Pembersihan Sampah Banjir Terhambat Peralatan

kurdadia

New member
JAKARTA, KOMPAS ? Proses pembersihan sampah di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan terhambat peralatan yang rusak. Tumpukan sampah masih menggunung setelah banjir tiga minggu lalu. Truk pengangkut sampah pun terpaksa antre di pinggir Jalan Abdulah Syafei menunggu pasokan sampah dari pemukiman warga.

Salah satu penyebab pengangkutan sampah itu terhambat adalah kerusakan ekskavator. Di Kelurahan Kebon Baru alat berat yang tersedia adalah dua backhoe dan dua ekskavator. Namun, alat berat yang bisa beroperasi adalah satu backhoe dan satu ekskavator. Satu ekskavator lain tidak bisa beroperasi karena mesin rusak. Peralatan itu biasa dipakai mengangkut sampah dari perkampungan di dalam pemukiman warga.

?Pembersihan sampah di sini lambat sekali. Di daerah lain sudah bersih. Warga di sini terpaksa harus melewati jalan lain untuk menuju rumah. Kami minta agar pembersihan lebih cepat dilakukan agar aktivitas warga cepat pulih,? tutur Febi Hasibuan warga RT 9 RW 1 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jumat (16/2).

Dari pantauan Kompas, di Kampung Melayu masih penuh sampah dan lumpur. Akses jalan di pemukiman tersebut sebagian tidak bisa dilewati kendaraan. Tumpukan sampah juga terlihat di pinggir jalan utama. Selain sampah di Jembatan Jalan Abdulah Syafei, kemacetan dipicu oleh antrean truk pengangkut sampah. Badan jalan dari Kampung Melayu ke arah Casablanca hanya bisa dilalui separuh jalan sepanjang 100 meter.
 
Back
Top