JAKARTA, KOMPAS - Dua hari menjelang Tahun Baru China ke-2558, suasana meriah tampak di pasar kelas rakyat hingga hotel-hotel berbintang.
Di Pasar Baru, Jakarta Pusat, digelar pesta diskon Jakarta, yang salah satu tujuannya adalah memberi kemudahan bagi para korban banjir.
"Kami gelar pesta diskon sejak awal pekan ini. Diskon diberikan sebesar 10-70 persen pada jenis barang tertentu, terutama sepatu sekolah, pakaian anak-anak hingga dewasa, termasuk aneka tas," kata Ina, penjaga toko Roma di Pasar Baru, Kamis (15/2).
Manajer Komunikasi Hotel Shangri-La Ratna Sjamsiar Idris mengatakan, pihaknya memilih tidak mengadakan pesta pembuka menyambut Imlek yang biasanya digelar satu minggu sebelum Tahun Baru China. Anggaran pesta pembuka Imlek ini disalurkan kepada korban banjir yang berada tepat di belakang kompleks Hotel Shangri-La.
Namun, tepat di malam tahun baru hingga hari pertama tahun baru, Hotel Shangri-La dan Ritz- Carlton tetap menggelar acara khusus perayaan Imlek. Di restoran kedua hotel tersebut, selama dua hari, Sabtu dan Minggu (18/2), sudah penuh dipesan.
"Untuk Tahun Baru China ini sudah banyak yang pesan," kata Director of Public Relations Ritz- Carlton, Els Ramadhinta. Di Shangri-La, kekhasan perayaan Imlek kali ini adalah perjamuan makan tradisional China.
Tionghoa layak jadi gubernur
Mantan Presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid yang kerap dipanggil Gus Dur menyatakan, warga Tionghoa layak menduduki jabatan gubernur.
"Kemarin saya baru selesai memimpin kampanye saudara A Hok, mantan Bupati Belitung Timur, dalam kampanye pemilihan gubernur di Provinsi Bangka Belitung. Tionghoa layak maju sebagai pimpinan selama memiliki komitmen kuat bagi bangsa Indonesia. Saya sendiri juga memiliki darah Tionghoa dari marga Tan," ujar Gus Dur seusai membuka acara Mangga Dua Square, "Bagi-Bagi Angpao", di Jakarta, Kamis.
Menurut Gus Dur, yang tidak dibenarkan bagi umat Islam adalah memilih pimpinan yang ateis dan tidak mengakui keberadaan Tuhan. Perbedaan keyakinan dan pemahaman tentang Tuhan adalah hak setiap individu. Itu sebabnya dia mau berkampanye di Bangka Belitung untuk A Hok.
Selanjutnya ditegaskan, penghapusan diskriminasi merupakan komitmen bersama yang sudah diletakkan para pendiri Republik Indonesia untuk menerima perbedaan.
Di Pasar Baru, Jakarta Pusat, digelar pesta diskon Jakarta, yang salah satu tujuannya adalah memberi kemudahan bagi para korban banjir.
"Kami gelar pesta diskon sejak awal pekan ini. Diskon diberikan sebesar 10-70 persen pada jenis barang tertentu, terutama sepatu sekolah, pakaian anak-anak hingga dewasa, termasuk aneka tas," kata Ina, penjaga toko Roma di Pasar Baru, Kamis (15/2).
Manajer Komunikasi Hotel Shangri-La Ratna Sjamsiar Idris mengatakan, pihaknya memilih tidak mengadakan pesta pembuka menyambut Imlek yang biasanya digelar satu minggu sebelum Tahun Baru China. Anggaran pesta pembuka Imlek ini disalurkan kepada korban banjir yang berada tepat di belakang kompleks Hotel Shangri-La.
Namun, tepat di malam tahun baru hingga hari pertama tahun baru, Hotel Shangri-La dan Ritz- Carlton tetap menggelar acara khusus perayaan Imlek. Di restoran kedua hotel tersebut, selama dua hari, Sabtu dan Minggu (18/2), sudah penuh dipesan.
"Untuk Tahun Baru China ini sudah banyak yang pesan," kata Director of Public Relations Ritz- Carlton, Els Ramadhinta. Di Shangri-La, kekhasan perayaan Imlek kali ini adalah perjamuan makan tradisional China.
Tionghoa layak jadi gubernur
Mantan Presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid yang kerap dipanggil Gus Dur menyatakan, warga Tionghoa layak menduduki jabatan gubernur.
"Kemarin saya baru selesai memimpin kampanye saudara A Hok, mantan Bupati Belitung Timur, dalam kampanye pemilihan gubernur di Provinsi Bangka Belitung. Tionghoa layak maju sebagai pimpinan selama memiliki komitmen kuat bagi bangsa Indonesia. Saya sendiri juga memiliki darah Tionghoa dari marga Tan," ujar Gus Dur seusai membuka acara Mangga Dua Square, "Bagi-Bagi Angpao", di Jakarta, Kamis.
Menurut Gus Dur, yang tidak dibenarkan bagi umat Islam adalah memilih pimpinan yang ateis dan tidak mengakui keberadaan Tuhan. Perbedaan keyakinan dan pemahaman tentang Tuhan adalah hak setiap individu. Itu sebabnya dia mau berkampanye di Bangka Belitung untuk A Hok.
Selanjutnya ditegaskan, penghapusan diskriminasi merupakan komitmen bersama yang sudah diletakkan para pendiri Republik Indonesia untuk menerima perbedaan.