Penyambutan Badak Andalas di Jakarta, Bogor, dan Lampung

kurdadia

New member
BANDAR LAMPUNG, MINGGU - Kedatangan badak jantan muda "Andalas" dari kebun binatang di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (20/2) rencananya akan diterima Menteri Kehutanan MS Kaban, dengan penyambutan di Lampung, Jakarta, dan Bogor sebelum kehadiran calon pejantan untuk penangkaran badak di Indonesia itu.

Informasi yang dihimpun Antara Bandar Lampung, Minggu (18/2), menyebutkan sejumlah rangkaian acara khusus penyambutan telah disiapkan menunggu kehadiran Andalas yang akan pulang kembali ke habitat aslinya di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur. Rencananya, badak jantan bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis) itu, dijadwalkan tiba di Bandara Cengkareng pada Selasa (20/2) petang.

Setelah diserahterimakan dari pihak kebun binatang LA Zoo kepada Menhut MS Kaban, selanjutnya dibawa melalui jalan darat menyeberangi Selat Sunda (Pelabuhan Merak-Bakauheni) ke Lampung sampai ke TNWK. Kemudian di TNWK, setelah melalui proses adaptasi dan pengecekan kondisi kesehatannya, Andalas akan ditempatkan pada kandang alami Suaka Rhino Sumatera (SRS/Sumatera Rhino Sanctuary) seluas 100-an ha di dalam hutan TNWK di Lampung Timur itu. Diharapkan Andalas dapat menjadi pejantan baru bagi tiga badak betina (plus satu badak jantan yang sudah cukup tua) yang telah berada di pusat penangkaran badak Sumatera SRS TNWK itu (Bina, Rosa, dan Ratu).

Dalam rangka penyambutan kedatangan Andalas, pada Sabtu-Minggu (17-18/2), di Botani Square di Bogor (Jabar) berlangsung pameran "Welcome Andalas" yang berlangsung sejak pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB malam harinya. Sejumlah kegiatan penyambutan bagi Andalas itu juga disiapkan di Jakarta dan Lampung, diantaranya berupa pameran dan konferensi pers serta agenda penyambutan lainnya.

Menurut Site Manager SRS TNWK, Drh Marcellus Adi CTR, kedatangan Andalas merupakan bagian program global penyelamatan spesies badak Sumatera yang didukung sejumlah lembaga internasional. "Jadi status badak Andalas itu adalah dikembalikan menjadi milik Indonesia, tapi tetap dalam bagian Global Management Propagation Program, antara lain disponsori International Rhino Foundation (IRF) dan Yayasan Mitra Rhino (YMR) di Indonesia," ujar Marcellus lagi.

Badak Sumatera merupakan salah satu jenis spesies badak yang tergolong sangat langka dan dilindungi di dunia yang pada habitat alami kian terdesak dan terancam kepunahan.
 
Back
Top