Angin Puting Beliung Mengamuk di Yogya, Warga Baciro Histeris

gupy15

Mod
18/02/2007 17:30 WIB

Angin Puting Beliung Mengamuk di Yogya, Warga Baciro Histeris

Anwar Khumaini - detikcom


Yogyakarta - Bencana demi bencana datang silih berganti. Setelah diguncang gempa bumi,
kini angin puting beliung mengamuk di Yogyakarta.

Dari pantauan detikcom, Minggu (18/2/2007), akibat angin
kencang tersebut, warga di Komplek Pengok Kidul, Baciro, tegang luar
biasa. Bahkan jeritan histeris masyarakat pun terdengar.

Maklum hujan turun sangat deras. Pukul 17.10 WIB, angin kencang
berbentuk mirip obat anti nyamuk bakar yang asapnya mengepul berputar.
Ratusan kendaraan yang melintas di Jalan Raya Baciro pun menghentikan
kendaraannya dan menyaksikan fenomena alam itu. Mulut mereka
komat-kamit melafazkan dzikir.

--------------------------------------------------------------------
hwa......padahal baru balik dari jogja sore tadi.....
 
Diamuk Puting Beliung, Stasiun Lempuyangan Rusak

18/02/2007 17:35 WIB

Diamuk Puting Beliung, Stasiun Lempuyangan Rusak

Bagus Kurniawan - detikcom



Yogyakarta - Selain Baciro, hujan deras plus angin
puting beliung juga mengamuk di kawasan Lempuyangan, Yogyakarta. Bahkan
Stasiun KA Lempuyangan jadi korban.

Atap stasiun itu beterbangan. Seng-seng yang menutupi kios-kios
pedagang juga dibawa angin kencang. Calon penumpang KA pun panik
menyelamatkan diri. Angin yang berhembus sekitar pukul 17.15 WIB,
Minggu (18/2/2007) itu sungguh membuat merinding.

Selain stasiun, rumah yang mengalami kerusakan adalah milik Mufzalifah dan Anton.
Atap rumah mereka 'dimakan' angin.

Menonton

Sementara itu, warga Parangtritis menyaksikan amukan puting beliung di
Lempuyangan dari jarak 6 km. Suasana Lempuyangan tampak gelap. Warga
Parangtritis berhamburan keluar melihat ke utara. Parangtritis saat ini
belum hujan dan aman dari putaran angin puting beliung
 
Seng Atap Rumah Terbang 1 Km

18/02/2007 19:13 WIB

Seng Atap Rumah Terbang 1 Km

Aditya Nugraha - detikcom



Yogyakarta - Angin puting beliung di Yogyakarta
menerbangkan atap rumah warga. Atap seng rumah warga Pengok bahkan
terbang jauh dan jatuh di jalan layang Lempuyangan, 1 km jauhnya
Seng-seng ini berjatuhan di sisi selatan jalan layang. Pantauan detikcom
Minggu (18/2/2007) pukul 18.30 WIB, seng-seng ini menutupi jalanan
dan kendaraan pun tertahan

Kejadian ini menarik perhatian puluhan warga sekitar dan
berbondong-bondong datang dengan motor ataupun berjalan kaki. Kendaraan
selain tertahan oleh seng-seng ini, juga tertahan kabel listrik yang
putus dan terjuntai melintang di jalan.

Polisi dibantu warga kemudian segera menepikan atap-atap seng ini.
Kendaraan pun akhirnya bisa lewat kembali.
 
18/02/2007 20:50 WIB

Rumah di Danukusuman Rusak Parah

Mohammad Yanuar Firdaus - detikcom


Yogyakarta- Rumah-rumah korban angin puting beliung di Yogyakarta terus bertambah. Di Kelurahan
Danukusuman, angin merusak hampir seluruh rumah di satu RT.

Pantauan detikcom, Minggu (18/2/2007), di Kelurahan
Danukusuman, Kecamatan Gondokusuman secara umum rusak parah. Atap rumah
baik dari genteng, asbes atau seng beterbangan dan terhempas di jalanan.

Lantai dua sebuah rumah bertingkat bahkan ambruk diterpa angin. Warga
tampak berkumpul di luar rumah melihat kerusakan yang terjadi.

"Di RT saya hampir 100 persen rumah rusak. Ketua RW dan Koramil sedang
memeriksa kondisi lingkungan," ujar Ketua RT 22 / RW 06 Nur Zaini.

Kondisi pemukiman gelap gulita karena listrik mati. Pohon bertumbangan
di beberapa tempat. Hingga pukul 20.00 WIB hujan sudah berhenti.

"Untuk sementara, warga yang rumahnya rusak parah mengungsi ke tetangga
atau kerabatnya," ujar Iwan, seorang warga.
 
Back
Top