Mereguk dolar dari arwana super red

Status
Not open for further replies.

andree_erlangga

New member
Bisnis ikan arwana hasil penangkaran menjanjikan keuntungan cukup besar dan tidak pernah kekurangan pesanan. Apalagi para penggemar ikan hias di seluruh dunia mengakui kualitas arwana Indonesia sebagai yang paling bagus.

Kondisi ini membuat arwana merupakan ikan hias kebanggaan Indonesia, sehingga tidak mengherankan jika banyak penggemar ikan hias dari mancanegara yang berusaha mendapatkannya langsung dari Indonesia. Namun sayangnya tidak banyak pengusaha Indonesia yang menekuni bisnis ini, sehingga justru negara lain yang mempopulerkan ikan yang diyakini sebagian orang sebagai pembawa keberuntungan.

Direksi PT Munjul Prima Utama, Florence, mengatakan perusahaannya paling sedikit mengirim ikan arwana jenis super red ke Jepang dan Korea Selatan sebanyak 600 ekor atau senilai US$1,8 juta.

Jika nilai kurs dolar amerika saat ini mencapai Rp9.000, maka penghasilan PT Munjul Prima Utama setahun bisa mencapai Rp16,2 miliar.

Angka permintaan arwana dari Jepang dan Korea Selatan sebenarnya jauh lebih banyak, "Tapi kami hanya mampu memproduksi arwana sebanyak 600 ekor per tahun," katanya kepada Bisnis pekan lalu.

Florence mengatakan jenis ikan arwana ini sangat laku di pasar internasional dan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar sebagai penghasil arwana super red. Namun demikian bukan berarti jenis arwana lain tidak laku di pasaran, karena penggemar ikan hias ini juga terdiri dari berbagai lapisan masyarakat.

Via penangkaran

Florence menyebutkan menerjuni bisnis ikan hias jenis arwana ini tidak mudah karena pemerintah hanya memberi izin perusahaan yang melakukan penangkaran. Ini untuk menghindari terjadinya perdagangan ilegal satwa liar yang banyak terjadi belakangan ini.

Dia menyebutkan satwa liar hasil penangkaran memiliki tanda pengenal khusus seperti micro chip yang disuntikkan di dalam tubuh ikan.

Ini dilakukan mengingat satwa yang diperdagangkan termasuk dalam satwa liar yang dilindungi pemerintah.

Seperti diketahui pamor arwana (Scleropages formosus) kini kembali naik, setelah sekian lama surut oleh kehadiran louhan. Beberapa waktu lalu, ikan purba ini mengalami puncak kejayaannya menjadi primadona ikan hias.

Arwana super red adalah jenis yang paling banyak diminati pembeli asal luar negeri, khususnya Jepang, Korea Selatan, dan China.

Namun sayangnya pasar internasional arwana sudah dikuasai Jepang, karena negeri itu memiliki teknologi dan jaringan distribusi perdagangan ikan hias dunia.

Padahal Jepang membeli arwana super red itu dari Indonesia lalu dibesarkan dan di rekayasa sehingga warnanya menyala dan bentuk tubuhnya menjadi indah. Akibatnya justru arwana yang diperdagangkan Jepang yang laku dipasaran, sementara negara penghasil ikan langka itu seperti Indonesia hanya memasok ke peternak di Jepang.

Selain berpotensi sebagai komoditas ekspor, ikan arwana juga menjadi primadona perdagangan ikan hias di dalam negeri. Hal ini yang menyebabkan arwana banyak dibicarakan orang di mana-mana.

Arwana sendiri sebenarnya memiliki banyak jenis antara lain golden red, super red, silver, Irian, dan golden. Dari jenis itu, yang paling mahal adalah super red. Untuk ukuran panjang 25 cm bisa mencapai Rp10 juta lebih per ekor.

Arwana Irian yang banyak digemari pehobi di dalam negeri harganya sekitar Rp 90.000 per ekor.

Demikian juga dengan jenis golden pino banyak peminatnya. Ikan jenis ini yang sepanjang 15 cm berusia empat bulan Rp400.000, sedangkan silver (Brasil) panjang 20 cm Rp100.000 per ekor.

Seorang pedagang ikan hias di Bogor menyebutkan omzet penjualan mereka dalam sebulan diperkirakan lebih dari Rp1 miliar.

Jika omzet penjualan yang diperoleh per bulan oleh pedangan bisa mencapai miliaran rupiah bisa dibayangkan betapa ikan ini memiliki daya tarik di masyarakat.

sumber : Bisnis.com Referensi Bisnis Terpercaya
 
sekarang peminat nya banyak angka permintaan juga meningkat sementara hasil produksi tidak seimbang dengan pemintaan, saya menawarkan kerja sama, di mana hasil produksi kami sudah memenuhi standar international yang di lengkapi dengan sertifikatnya, tersedia anakan dan indukan arwana yang jenisnya SUPER RED, GOLDEN RED, dsb, jika tertarik kami bs menyediakan seberapa banyak permintaan, untuk lokasi penangkaran kami berada di KALIMANTAN BARAT KABUPATEN KAPUAS HULU, untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami di contack person ...
 
sekarang peminat nya banyak angka permintaan juga meningkat sementara hasil produksi tidak seimbang dengan pemintaan, saya menawarkan kerja sama, di mana hasil produksi kami sudah memenuhi standar international yang di lengkapi dengan sertifikatnya, tersedia anakan dan indukan arwana yang jenisnya SUPER RED, GOLDEN RED, dsb, jika tertarik kami bs menyediakan seberapa banyak permintaan, untuk lokasi penangkaran kami berada di KALIMANTAN BARAT KABUPATEN KAPUAS HULU, untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami di contack person ...

Dear Pak Sandi Irawan/Pak Yan saputra,

Bisa beli satu ekor tidak pak?
Tolong dong anakan super red (Red Chili) kwalitas uk.12 cm, tidak chakil, sungutnya bagus.
Berapa harga nya pak.

Kalau ada, saya dapat dihubungi di telp/HP. 08129391042 dengan Pak Sagala


thanks,
sagala
 
hi.....
bagus loh isi nya....saya bisa minta website peternak ikan seluruh indonesia?...


thk
 
hallo mau tanya harga arwananya berapaan ?
apa ada stok 200 ekor neh ?



Verly
 
sekarang peminat nya banyak angka permintaan juga meningkat sementara hasil produksi tidak seimbang dengan pemintaan, saya menawarkan kerja sama, di mana hasil produksi kami sudah memenuhi standar international yang di lengkapi dengan sertifikatnya, tersedia anakan dan indukan arwana yang jenisnya SUPER RED, GOLDEN RED, dsb, jika tertarik kami bs menyediakan seberapa banyak permintaan, untuk lokasi penangkaran kami berada di KALIMANTAN BARAT KABUPATEN KAPUAS HULU, untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami di contack person ...

mohon maaf, atas permintaan pak sandi dan pak yan saputra. yang bersangkutan meminta kepada saya untuk menuliskan pesan ini, agar pembaca tidak menghubungi nomor yang tercantum di atas, dikarenakan yang bersangkutan sudah tidak menggeluti bisnis itu lagi. Terimakasih atas perhatiannya
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top