umangvirmaker
New member
Assalamualaikum.
Tanpa ada niat ujub sedikitpun (Insya Allah) saya ceritakan sedikit mengenai apa yang saya lakukan. Saya bertemu dengan seseorang, dia dianugrahi kemampuan untuk mengundang entitas ghaib untuk masuk ke tubuh seseorang. Sama dengan yang sering di layar tv (misalnya acara dua alam, dsb). Dia memang menggunakan hal itu untuk praktik pengobatan yang sifatnya agak mistis. Tidak sengaja, saya iseng pada seorang teman perempuan saya. Saya minta dia pejamkan mata dan kosongin pikiran (malam jum'at, sebelum tanggal posting thread ini), trus saya lakukan apa yang pernah saya liat dilakukan oleh orang yang saya ceritakan tadi. Sialnya, mujarab... saya curiga yang masuk ke tubuh teman saya adalah jin. Dengan bahasa lokal saya (Ternate, padahal teman saya orang Makassar dan tidak tahu bahasa saya), Jin tersebut bertanya yang terjemahannya "Untuk apa anda undang saya masuk ke tubuh orang ini?" saya jawab "Saya hanya mencoba saja", dan dia mengatakan lagi "Untuk apa saya dimasukkan dalam tubuh anak perempuan ini?" lalu teman-teman yg lain mulai membacakan ayatul kursyi sampai teman saya sadar. Menurut kawan2, bagaimana hukumnya?
Tanpa ada niat ujub sedikitpun (Insya Allah) saya ceritakan sedikit mengenai apa yang saya lakukan. Saya bertemu dengan seseorang, dia dianugrahi kemampuan untuk mengundang entitas ghaib untuk masuk ke tubuh seseorang. Sama dengan yang sering di layar tv (misalnya acara dua alam, dsb). Dia memang menggunakan hal itu untuk praktik pengobatan yang sifatnya agak mistis. Tidak sengaja, saya iseng pada seorang teman perempuan saya. Saya minta dia pejamkan mata dan kosongin pikiran (malam jum'at, sebelum tanggal posting thread ini), trus saya lakukan apa yang pernah saya liat dilakukan oleh orang yang saya ceritakan tadi. Sialnya, mujarab... saya curiga yang masuk ke tubuh teman saya adalah jin. Dengan bahasa lokal saya (Ternate, padahal teman saya orang Makassar dan tidak tahu bahasa saya), Jin tersebut bertanya yang terjemahannya "Untuk apa anda undang saya masuk ke tubuh orang ini?" saya jawab "Saya hanya mencoba saja", dan dia mengatakan lagi "Untuk apa saya dimasukkan dalam tubuh anak perempuan ini?" lalu teman-teman yg lain mulai membacakan ayatul kursyi sampai teman saya sadar. Menurut kawan2, bagaimana hukumnya?