jika anda jadi suaminya inul, apa tetap membiarkannya ngebor?
- Thread starter HulkHogan
- Start date
agen_pale
New member
iya tapi dengan goyangan ngebor yang lebih halus, karena hal tersebut sudah menjadi "trade mark" dari si inul istriku....
Second_Sister
New member
Pertanyaan dengan jawaban yang sangat mudah nih, Den Hulk. ~LoL~
Andai daku adalah laki-laki dan menjadi suaminya Inul, sudah pasti daku larang untuk goyang ngebor.
Seberapa banyak sih orang yang melihat goyang ngebor itu sebagai suatu seni dan bukan obyek yang bersumber dari sensualitas? Dan kalaupun itu dibilang sebuah seni, maka seni itupun merupakan seni yang bersumber dari kesensualitasan.
Oh C'mon, ini suatu yang sangat mudah dilihat dan dirasakan kok. Sumbernya adalah sensualitas. Dan kalau aku menjadi suami, nggak bakalan mau istriku dijadikan sebuah obyek sensualitas dari banyak orang.
Itu adalah bentuk sebuah ego yang sangat dibenarkan oleh agama. ~LoL~
Andai daku adalah laki-laki dan menjadi suaminya Inul, sudah pasti daku larang untuk goyang ngebor.
Seberapa banyak sih orang yang melihat goyang ngebor itu sebagai suatu seni dan bukan obyek yang bersumber dari sensualitas? Dan kalaupun itu dibilang sebuah seni, maka seni itupun merupakan seni yang bersumber dari kesensualitasan.
Oh C'mon, ini suatu yang sangat mudah dilihat dan dirasakan kok. Sumbernya adalah sensualitas. Dan kalau aku menjadi suami, nggak bakalan mau istriku dijadikan sebuah obyek sensualitas dari banyak orang.
Itu adalah bentuk sebuah ego yang sangat dibenarkan oleh agama. ~LoL~
HulkHogan
New member
gmna klo tiap manggung inulnya di cekal, dan dilempari botol atau telor oleh massa yang gak suka sama inul, apa tetap membiarkanya ngebor? walopun gak sedikit yang bela inul..
oiyaa,, bener jga non
trus klo gk ngebor gmnaa mau punya duit,? soalnya si adam ini ceritanya gak kerja, alias pengangguran..
wkwk.. klo gk mau ngebayangin jadi si adam ngebayangin jadi si tukul aja den, mau gak? mau yah?
)
Second_Sister
New member
Hehe. Itu sama aja dengan nggak mengakui eksistensi Tuhan. ~LoL~oiyaa,, bener jga non
trus klo gk ngebor gmnaa mau punya duit,? soalnya si adam ini ceritanya gak kerja, alias pengangguran..
Kelihatan berlebihan ya kalau pertanyaan semacam itu daku hubungkan dengan eksistensi Tuhan. Tapi memang itu yang terjadi.
Sebenarnya nggak ada alasan buat kita, siapapun, untuk takut kehilangan rejeki dalam keadaan apapun selama kita selalu berusaha. Dengan takut dan merasa nggak mampu dapet duit karena melepas satu pekerjaan itu sama aja dengan nggak mengakui bahwa Tuhan itu sudah mengatur rejeki bagi umatnya.
Tanpa ngebor pun rejeki masih bisa didapetin. Dan kewajiban suami itu adalah salah satunya untuk mencukupi kebutuhan anak istrinya. Berusaha keras untuk melakukan itu bagi daku adalah sama dengan jihad. ~LoL~
agen_pale
New member
seperti yang aku katakan den, inul itu terkenal karena ngebornya bukan karena bakat menyanyinya.., so kalau kemudian ngebornya "dilarang" maka otomatis inul ga bakalan laku di pasaran... kembali ke topik pertanyaan den Hulk, kalo aku jadi suaminya ya... aku akan membatasi "ngebornya" itu dalam arti Inul tetap boleh ngebor tetapi dalam bentuk gerakan yang lebih sopan...
btw..........yang ditulis non dipe itu memang benar, hanya sedikit orang yang kalo mau jujur menilai goyangan ngebor inul itu adalah sebuah seni, selebihnya adalah faktor sensualitas bahkan mungkin lebih dari itu...
Dipi76
New member
Jangankan dari sisi 'penikmat'nya, dari sisi Inul sendiri kalo mau jujur itu nggak lebih sekedar dari menjual goyangan untuk cari duit, jauh dari apa yang disebut in the name of art...
Yang aku heran, masyarakat kita itu selalu berlindung dengan atas nama seni, seakan2 apapun itu jika sudah atas nama seni maka hal itu sah untuk dilakukan...)
Eniwei, kalo aku jadi suaminya Inul, aku masih suruh Inul untuk goyang ngebor, tapi khusus di Inul Vizta doang....)
-Edited-
Ngomongin soal mas adam, kumisnya itu seperti modal yang sangat berharga....)
-dipi-
Yang aku heran, masyarakat kita itu selalu berlindung dengan atas nama seni, seakan2 apapun itu jika sudah atas nama seni maka hal itu sah untuk dilakukan...
)Eniwei, kalo aku jadi suaminya Inul, aku masih suruh Inul untuk goyang ngebor, tapi khusus di Inul Vizta doang....
)-Edited-
Ngomongin soal mas adam, kumisnya itu seperti modal yang sangat berharga....
)-dipi-
Last edited:
zoeratmand
New member
kalau aku, idem sama mba dipe, gak perlu terkenal lagi dengan goyangan ngebornya, sebagai suami itu harus bertanggung jawab dengan istri, dan seharusnya itu yang mencari nafkah adalah sang suami.
tapi kalau masih ingin tetap ngebor gak dilarang, asalkan gak diliat orang alias ngebor di kamar saja dan yang liat cuma suami...)
tapi kalau masih ingin tetap ngebor gak dilarang, asalkan gak diliat orang alias ngebor di kamar saja dan yang liat cuma suami...
)
Megha
New member
kalau aku jadi laki-laki dan suaminya Tante Inul, aku gak mau pasanganku jual badan buat cari duit, gila ego kita sebagai "pemilik" Inul pasti gak kepengen aksinya jadi santapan masyarakat. Masih banyak cara untuk dapat rejeki, dan bisnis Karaokenya si tante juga udah mulai maju, jadi kurasa tanpa perlu ngebor setidaknya dia masih bisa makan dari jerihpayahnya sendiri
HulkHogan
New member
rela apa istrinya jadi obyek sensualitas?!