mobil esemka merakit/membuat sendiri

Mobil Esemka

  • Membuat sendiri

    Votes: 1 8.3%
  • Hanya merakit

    Votes: 11 91.7%

  • Total voters
    12

HulkHogan

New member
Berangkat dari thread ini, saya jadi penasaran dengan pendapat orang2 karena ada yang bangga dengan anak2 smk karena telah mengaku membuat mobil sendiri dan ada juga yang mengkritik dan tidak setuju kalau mobil itu diakui membuat sendiri karena mesin dan sebagainya masih dari luar Smk hanya merakit saja.. :D:D

Berikut ini adalah salah satu contohnya :
Dari sekian banyak kritik, saya tertarik dengan yang satu ini :

“Kita kan harus realistis ya, itu komponen-komponen (mobil) ini produsennya siapa? Siapa yang bikin lampunya? Bikin mesinnya, dashboard-nya? Kan bukan mereka. (Kalau mau produksi di dalam negeri) kan harus ada pabriknya. Selama ini kan mereka cuma ngambil-ngambil, dirakit, dan dibuat seperti hobi,“

Ucapan Orang yang mengritik itu sangat benar… Berarti anak anak SMK di Solo tidak berhak untuk mengakui mobil tersebut sebagai ciptaan mereka.

Eeiitss….!!! Tunggu dulu teman, sebaiknya kita jangan terlalu cepat mengambil keputusan…

Ayo kita santai sejenak……………..

Untuk memperjelas masalah, saya melakukan kunjungan imajiner kerumah salah seorang yang mengritik tersebut. Nah beginilah kira kira yang terjadi di rumah si tukang kritik tadi.

Nah kalau menurut anda bagaimana?
 
wah ngga ada pilihan ketiga ya.
menurut banyak berita di TV, bahwa mobil esemka ini adalah rakitan. ada juga komponen yang dibuat sendiri semisal body, dasboard, tangkai kopling. Sedangkan mesinnya murni import

sejak pemberitaan mobil esemka ini sebenarnya saya tak terlalu setuju klaim jika ini CIPTAAN/Made In esemka.

saya sangat menghargai upaya mereka dalam berkarya tetapi kita juga harus memahami apa itu buatan sendiri dan mana itu rakitan.
 
wah saya yang menjawab membuat sendiri, pertama lagi... :D
secara umum itu memang merakit, tapi kok saya menjawab membuat ya....
pemikiran saya ambil dari pemikiran seperti ini :
"saya itu bekerja di sebuah perusahaan supplier, barang yang saya jual itu berupa valve (katup), dan ternyata factory (yang membuat valve) ini tidak serta merta membuat katup secara keseluruhan, dan mereka ada supplier list untuk part2 mereka sendiri. Tapi ternyata mereka itu menyebutnya "membuat" dan tidak "merakit" valve.
jadi menurut saya mereka membuat mobil yang diberi nama esemka yang mengimpor part2 untuk mobil dari luar ataupun dalam negeri.
menurut saya, definisi membuat itu adalah sebuah ciptaan yang baru dari berbagai macam bahan...

benar atau salah, mungkin pemikiran saya sekarang baru sampai seperti itu... :)
 
Kalau daku beli motherboard, hard disk, Ram memory, VGA Card, DVD Rom dll yang kemudian daku gabungin jadi satu dalam sebuah casing sehingga bisa berfungsi sebagai perangkat CPU, apakah hal yang daku kerjakan itu disebut sebagai membuat atau merakit?

Daku punya saudara yang bapaknya punya usaha angkutan Bis antar kota antar propinsi di Jawa Tengah sana. Setiap beli bis baru dari Mercedes, yang dateng ke garasi itu cuma berbentuk "garangan" doang, apa sebutannya? Sasis kali ya? Dateng cuma berbentuk rangka mesin. Bisa berbentuk bis seperti yang kita lihat itu kalau udah dikirim ke Magelang di Karoseri ABC.
So, kita bisa menyebut bis itu buatan mana? Mercedeskah atau buatan ABC?
 
kalo begitu merakit siy non dipe...

kalu contoh hasil buatan itu yang seperti apa ya?kalau gak salah niy, semua perusahaan mobil pasti gak membuat semua part2nya...bener gak?
 
kalo begitu merakit siy non dipe...

kalu contoh hasil buatan itu yang seperti apa ya?kalau gak salah niy, semua perusahaan mobil pasti gak membuat semua part2nya...bener gak?

Sudah pasti itu, den.
Bahkan untuk perusahaan besar macam GM ataupun BMW, nggak akan mungkin memproduksi semua partnya sendiri. Bukan dengan pertimbangan nggak bisa membuat, tapi untuk pertimbangan efisiensi.

Lalu bagaimana GM atau BMW bisa berbeda dari apa yang sudah dilakukan oleh adik-adik SMK kita itu?
GM "pesan" spare part ke produsen lain itu punya standar khusus, punya spesifikasi khusus yang harus dipenuhi oleh si produsen untuk mencapai standart dan spesifikasi tertentu yang diinginkan GM.
Untuk bagian-bagian pokok, misalnya mesin, pasti diproduksi sendiri setelah melalui proses research and development.
The question is, apakah mobil Esemka melakukan hal seperti itu dalam produksinya?

Kalau daku sih berharap iya. Tapi kalau enggak, itu nggak membuat apa yang sudah dilakukan anak-anak SMK itu tidak punya nilai. Toh merakit itu juga nggak jelek kok. Yang penting itu kan ditempatkan sesuai dengan porsinya dan nggak terlalu bereuphoria yang berlebihan.
 
emm begitu ya non,
memang siy semacam GM and BMW mereka punya standard sendiri untuk part yang mereka pesen,

jadi lebih mengetahui,...
thanks mba...
 
Sebenarnya saya juga lebih setuju merakit tapi kenapa kalau hanya merakit bisa dikasih nama sendiri dengan nama "Esemka"?
 
Meskipun mesinnya masih impor sih bisa saya bilang ini cuman rakitan, klo memang bukan. Apa bedanya sama bus Mercedes hasil karoseri?
 
Back
Top