Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading | LOTS

hashirama

New member
jangan lupa Rate'nya yah.... :jempol:​


PT. Lautandhana Securindo adalah salah satu perusahaan sekuritas atau anggota Bursa Efek Indonesia domestik terbesar yang telah berdiri sejak 1990. Layanan finansial yang diberikan terintegrasi meliputi perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, manajer investasi dan perdagangan saham online LOTS.
____________________________________________

Ekuitas Lautandhana saat ini telah mencapai lebih dari Rp150 miliar dan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Sejumlah penghargaan yang pernah diperoleh antara lain peringkat 2 "Best Securities in 2007" berdasarkan jumlah aset antara Rp500 miliar-Rp1 triliun dari Majalah Investor, kemudian peringkat 3 "Best Securities in 2008" berdasarkan jumlah aset diatas Rp1 triliun dari Majalah Investor.

Pada 2010, Lautandhana mencatat volume perdagangan sebanyak 86.242.078.286 lembar saham atau ketiga terbesar diantara perusahaan sekuritas domestik. Nilai perdagangan saham Lautandhana pada tahun yang sama tercatat sebesar Rp36.163.880.227.240 atau terbesar kesepuluh diantara perusahaan sekuritas domestik. Sedangkan frekuensi perdagangan saham tercatat sejumlah 995.797 kali atau ketujuh terbanyak diantara perusahaan sekuritas domestik.

Divisi manajemen investasi Lautandhana menerima penghargaan sebagai "Manajer Investasi Terbaik", "Reksadana Terproteksi Terbaik" dan "Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik" dalam Bisnis Indonesia Awards 2009. Saat ini besarnya dana kelolaan Lautandhana Investment Management adalah diatas Rp1 triliun.
____________________________________________


Lautandhana Online Trading System (LOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan media internet. Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
____________________________________________

Why LOTS

Simple, Fast & Reliable
Simple. Aplikasi LOTS yang sederhana dan tampilan yang User Friendly, memudahkan Anda investor berpengalaman maupun pemula dalam melakukan transaksi saham. Fast, Data bursa dimunculkan secara Real Time (seketika) dan order processing yang sangat cepat sehingga Anda tidak akan kehilangan momen berharga dalam setiap transaksi. Reliable, Selain didukung dengan fitur-fitur yang handal, keamanan data transaksi Anda juga terjamin dengan sistem enkripsi 128 bit.

Application Based atau Web Based
LOTS memberikan keleluasaan dalam memilih sistem trading kepada Anda. Application Based yang sarat fitur dan powerfull, atau Web Based yang ringan dan semudah Anda menggunakan email.

Responsive Customer Support
Customer Service dan Technical Support selalu siap melayani Anda.

Free Intensive Education
Ikuti program edukasi dan training investasi saham dengan kurikulum terlengkap yang pernah ada, mulai dari Basic, Intermediate hingga Advance. Pelajari kurikulum dan jadwal edukasi investasi saham disini.

LOTS Trading Club™
Dapatkan banyak manfaat istimewa dengan bergabung dalam komunitas LOTS Trading Club™ seperti konsultasi saham tanpa batas, berbagi pengalaman dengan pakar saham, informasi up-to-date sepanjang hari, rekomendasi saham pilihan dan banyak lainnya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang LOTS Trading Club™, klik disini.

Daily News Update via Blackberry Messenger
Dapatkan Informasi yang up-to-date tanpa harus repot mencarinya dari berbagai sumber.

Low Fee Transaksi & Penalty
- Komisi Transaksi Beli 0.15%
- Komisi Transaksi Jual 0.25%
- Penalty 0.05% per hari keterlambatan
- Bebas biaya transaksi minimum
- Bebas biaya market info (hingga ada perubahan kebijakan lebih lanjut)

____________________________________________



1. Silahkan klik disini
2. Isikan data lengkap dan benar sesuai dengan petunjuk pada keterangan pengisian.
3. LOTS User ID dan Password akan dikirimkan setelah kami proses, dan akan dikirimkan melalui email yang bersangkutan.
4. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service LOTS +6221-57851616 atau kirimkan email ke cutomerservice@lots.co.id
____________________________________________



1. Calon Nasabah dapat klik disini untuk membaca ketentuan dan mengisi form data Calon Nasabah secara lengkap.
2. Dapat juga mengisi Form Pembukaan Rekening secara langsung di kantor pusat atau cabang-cabang Lautandhana terdekat.
3. LOTS User ID, Password, dan PIN akan dikirimkan ke email Calon Nasabah setelah kami proses.
4. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service LOTS +6221-57851616 atau kirimkan email ke cutomerservice@lots.co.id
____________________________________________


____________________________________________

Head Office
PT Lautandhana Securindo
Wisma Kyoei Prince 15th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3 • Jakarta 10220
Tel +6221 5785 1818 • Fax +6221 5785 1717

Customer Service LOTS
Tlp : +6221 5785 1616 / Fax : +6221 5785 1414
Email : customerservice[at]lots.co.id

Branches
Pluit
Kawasan CBD Pluit Blok A No. 20
Jl. Pluit Selatan Raya No. 1 • Jakarta Utara 14440
Tel +6221 6667 5345 • Fax +6221 6667 5234

Mangga Dua
Mangga Dua Square blok F No 23.
Jl. Gunung Sahari Raya No.1 • Jakarta Utara 14420
Tel +6221 6231 3288 • Fax +6221 6231 1365

Kelapa Gading
Sentra Bisnis Artha Gading
Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7
Jakarta Utara 14240
Tel +6221 4585 6402 • Fax +6221 4587 3961

Pantai Indah Kapuk
Ruko Galeri Niaga Mediterania 2 Blok J8M
Jl. Raya Pantai Indah Utara
Jakarta Utara 14460
Tel +6221 559 67760 • Fax +6221 559 67790

Karawaci
Karawaci Office Park Blok L No. 29-30 Lippo Karawaci, Tangerang Banten 15115
Tel +6221 5577 0718 • Fax +6221 5577 0717

Gading Serpong
Ruko Paramount Center Blok A No. 2
Jl. Raya Kelapa dua, Tangerang • Banten 15810
Tel +6221 2901 4800/+6221 2901 4731 • Fax +6221 2901 4656

Bandung
Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15
Jl. Pasir Kaliki No. 25 - 27 • Bandung 40181
Tel +6222 8606 1027 • Fax +6222 8606 0684

Surabaya
Jl. Diponegoro 48D-E • Surabaya 60264
Tel +6231 562 2555 • Fax +6231 5671398

Palembang
Jl. Jendral Sudirman No. 149/7
Ruko Hotel Anugrah – Palembang 30116
Tel +62711 365 530 • Fax +62711 368 234

Medan
Jl. Kartini No. 5 • Medan 20152
Tel +6261 451 8855 • Fax +6261 451 6836
____________________________________________

 
Last edited:
Lautandhana Online Trading System
FREE SEMINAR dengan tema "Memahami Psikologi Pasar"
Untuk pendaftaran segera hubungi kami di +6221 5785 1616 atau
email kami di customerservice@lots.co.id
Buruan... Tempat Terbatas.!!!


oAPnMyrmk20136.jpg
 
LOTS Trading Club™ | www.lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 5 Apr 2012

Indeks bursa saham global ambrol karena investor khawatir ekonomi Amerika tumbuh lebih kuat dari harapan semula? Kalau begitu tidak ada yang perlu ditakutkan dan bursa Jakarta tidak harus mengekor penurunan penurunan bursa global. Secara kemarin IHSG juga telah turun tajam, maka hari ini kami rasa kepanikan investor akan terjadi temporer di awal sesi. Kemudian bertahan dan mencari argumen untuk mulai rebound.

Turunnya harga crude oil, pada saat seperti ini juga sangat membantu sentimen pasar yang tengah concern terhadap kesehatan APBN negara. Buy on Weakness saham-saham yang kemarin tampak kuat seperti LPCK, DILD, SSIA dan KLBF, atau saham yang telah terkoreksi signifikan seperti BSDE, ASRI, WIKA dan JSMR.

Ekonomi Amerika diprediksi dapat tumbuh mapan sekitar 3% pada tahun depan sehingga menurunkan ekspektasi pasar akan datangnya kucuran QE3. The Fed, oleh karenanya siap untuk menaikkan suku bunga yang memang telah dipersiapkan sejak Bernanke pertama kali mengatakan hal ini dalam beberapa FOMC meeting sebelumnya. Namun pasar terlihat sangat reaktif dan tidak siap menerima kenyataan bahwa ekonomi telah mulai pulih dan oleh karenanya tidak perlu lagi disuapi.

Lebih menjadi concern kami sebenarnya adalah kabar dari Spanyol yang hanya berhasil menjual obligasi lebih sedikit. Efek positif LTRO mulai meredup dan Eropa sebaiknya siap dengan magazin yang lebih besar di ESM yang baru akan efektif bekerja pada Juli mendatang.
Me @ LOTS Trading Club

4.jpg


Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)

SMART INVESTING WITH LOTS
Training & Seminar Schedule for First Half 2012
Basic Seminar Smart Investing With LOTS
"Seri Analis Fundamental : Membaca Laporan Keuangan"

Tanggal, 14 April 2012
Wisma Keiai Prince 15th Floor
Jln. Jend Sudirman Kav. 3
Jakarta Pusat 10220
T +6221 5785 1616
F +6221 5785 1414
E customerservice@lots.co.id
W www.lots.co.id
 
Investor Reference 20 Sep 2012
LOTS Trading Club™ | lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ

Jakarta libur untuk Pilkada, masa tenang akan berlanjut. Anjloknya harga minyak dan komoditas lainnya juga akan menahan semangat beli investor di saham-saham terkait seperti grup Bakrie yang kemarin menjadi motor naiknya indeks. Koreksi tipis atau setidaknya stagnan lebih pantas untuk hari ini. Di pasar Asia, sehari pasca euphoria ekstensi stimulus BoJ, investor mulai dihadapkan pada realita makro yang melambat seperti data exim Jepang.

Jepang yang tengah mencoba bangkit dari bencana gempa dan tsunami, dihadang oleh penguatan Yen yang merugikan ekspornya. Keadaan makin memburuk saat The Fed menerbitkan QE3. Bank of Japan tidak punya pilihan selain ikut membanjiri pasar dengan likuiditas. Kemarin BoJ menaikkan dana stimulus ekonomi dari ¥45 triliun menjadi ¥55 triliun.

Perang stimulus bank sentral global = banjir likuiditas. Anjloknya harga minyak diprediksi tidak akan berumur panjang meski Saudi menggenjot produksi dan meningkatnya cadangan Amerika. Koreksi harga saham PTBA, UNTR dan ADRO bisa dimanfaatkan untuk Buy on Weakness. Atau Buy HRUM, satu-satunya coal stock berkinerja outperform dan ditutup pada level tertinggi baru.

Rising middle-class story belum berakhir, terlebih setelah McKinsey membuat prediksi hebat tentang Indonesia pada 2030. Koreksi tajam MAPI karena margin yang tergerus membuka peluang beli diharga murah, nanti setelah ada sinyal beli secara teknikal. Rencana stock split dan pembagian special dividen MPPA sangat menarik, namun harganya telah naik 58% dalam sebulan terakhir, jadi hati-hati saja.
me @ LOTS Trading Club (LTC)
 
Lautandhana Daily Views 21 September 2012

IHSG ditutup melemah sebesar 0,6% di level 4.217,52 sejalan dengan gugurnya bursa Asia lainnya yang dipicu oleh kontraksi manufaktur China. Koreksi tajam kembali melanda saham-saham blue chip sektoral pertambangan, consumer dan aneka industry sedangkan sektoral property, industry dasar dan keuangan ditutup menguat. Asing membukukan transaksi net sell senilai Rp 184 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Supreme Cable (SCCO) naik Rp 750 ke Rp 6.250, Surya Toto (TOTO) naik Rp 500 ke Rp 7.450, Semen Gresik (SMGR) naik Rp 300 ke Rp 14.100, dan Jasa Prima (KARW) naik Rp 290 ke Rp 1.800; sedangkan saham-saham top losers antara lain Bayan (BYAN) turun Rp 1.300 ke Rp 11.600, Unilever (UNVR) turun Rp 1.050 ke Rp 26.650, Delta Dunia (DLTA) turun Rp 1.000 ke Rp 242.000, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 700 ke Rp 22.000.

Bursa Wall Street semalam ditutup relatif bervariasi cenderung flat akibat data pengangguran mingguan yang masih meningkat dan melemahnya pertumbuhan ekonomi AS di bulan Agustus dipicu oleh penurunan kegiatan manufaktur dan daya beli masyarakat. Ditambahkan pula, UBS menurunkan rekomendasi dari BUY menjadi NETRAL atas saham perbankan, yaitu: Morgan Stanley, Citigroup dan Goldman Sachs yang mendorong sektoral perbankan mengalami pelemahan. Sementara itu, Bank of America akan melakukan pemangkasan karyawan untuk program penghematan biaya. Indeks Dow Jones mampu naik tipis 0,1% di level 13.596,9 ditopang oleh saham Kraft. Bursa Eropa pun juga terseret oelh berita negatif ekonomi AS sehingga ditutup turun dimana indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing melemah 0,6%.

Bursa Asia pagi ini dibuka menguat ditengah harapan investor atas stimulus QE3 AS dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi global. Indeks Nikkei +0,4%; KOSPI +0,4%; STI +0,4% dan KSLE +0,3%. Untuk IHSG sendiri kami perkirakan bergerak pada kisaran 4.172-4.231.
 
Lautandhana Daily Views 24 September 2012

IHSG akhir pekan menguat 0,6% ditutup berada di level 4.244,6 seiring dengan aksi selective buy investor pada saham-saham unggulan sektoral aneka industry dan pertambangan. Teknanan jual signifikan masih marak terjadi pada saham-saham sektoral consumer dan perkebunan. Asing masih membukukan transaksi net sell senilai Rp 148 miliar. Saham-saham top gainers
diantaranya Bayan (BYAN) naik Rp 1.300 ke Rp 12.900, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.050 ke Rp 42.000, Mayora (MYOR) naik Rp 450 ke Rp 21.900, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 450 ke Rp 52.400; sedangkan saham-saham top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 650 ke Rp 47.250, Lion Metal (LION) turun Rp 400 ke Rp 9.550, Astra Agro (AALI) turun Rp 400 ke Rp 21.700, dan Indosat (ISAT) turun Rp 350 ke Rp 5.350.

Bursa Wall Street akhir pekan hanya ditutup flat meskipun ECB siap memberikan dana bailout kepada Spanyol pekan ini. Pergerakan bursa lebih banyak didominasi oleh naiknya harga saham Apple pasca sudah dipasarkannya produk iPhone 5 dengan kembali mencetak reokor harga tertinggi baru di level US$ 705,07 per saham. Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat ditopang oleh penguatan saham sektoral perbankan pasca adanya kemungkinan pemerintah Spanyol menerima dana bailuot ECB. Indeks DJ Euro Stoxx ditutup naik 0,9% berada di level 2.577,1.

IHSG awal pekan ini kami perkirakan akan bergerak dalam rentang kisaran trading 4.222-4.300. Saham pilihan kami: BMRI, JSMR, UNTR, PTBA dan SMGR.
 
Lautandhana Daily Views 01 Oktober 2012

IHSG akhir pekan ditutup menguat sebesar 0,9% berada di level 4.262,56 sejalan dengan penguatanb bursa Asia yang terdongkrak oleh rencana reformasi ekonomi Spanyol dan pengetatan anggaran belanja. Kecuali sektoral keuangan, seluruh sektoral IHSG mengalami penguatan dipimpin oleh saham-saham sektoral consumer, properti, manufaktur dan perdagangan. Asing akhir pekan membukukan transaksi net buy senilai Rp 534 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Semen Gresik (SMGR) naik Rp 500 ke Rp 14.450, Lion Metal (LION) naik Rp 500 ke Rp 10.000, Mayora (MYOR) naik Rp 450 ke Rp 22.400, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 46.450; sedangkan saham-saham top losers antara lain Multi Prima (LPIN) turun Rp 500 ke Rp 10.300, Astra Agro (AALI) turun Rp 250 ke Rp 21.950, Japfa (JPFA) turun Rp 150 ke Rp 4.700, dan Fajar Surya (FASW) turun Rp 150 ke Rp 2.400.

Bursa Wall Street akhir pekan ditutup melemah terbatas akibat terjadinya kontraksi data aktivitas manufaktur Chicago bulan September untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir. Indeks Dow Jones ditutup pada level 13.437,1 atau melemah 0,4% dipimpin oleh koreksi saham Intel. Sementara itu, hasil stress test perbankan Spanyol mengindikasikan sektoral perbankan membutuhkan suntikan modal yang diestimasikan senilai EUR 60 miliar, inline dengan ekspektasi analis. Yield surat utang Spanyol bertenor 10 tahun kembali mengalami lonjakan hingga diatas 6% sehingga membuat bursa Eropa ditutup melemah dimana indeks DJ Euro Stoxx -2,1% dan FTSE 100 -0,6%. Di pekan ini, investor cenderung menunggu pidato Ben Bernanke, gubernur The Fed atas kebijakan moneter, releasi data manufaktur China dan pernyataan ECB atas perkembangan proses penyelematan krisis keuangan Uni Eropa.

IHSG awal pekan ini kami perkirakan bergerak bervariasi dengan kisaran trading berada di level 4.202-4.262. Saham-saham pilihan kami adalah UNTR, BMRI, SMGR, PTBA dan JSMR.
 
Lautandhana Daily Views 02 october 2012

IHSG awal pekan ditutup terkoreksi sebesar 0,6% berada di level 4.236,29 akibat aksi profit taking saham unggulan terutama sektoral pertambangan, aneka industri, keuangan dan industri dasar. Tercatat sektoral konsumer, perkebunan dan perdagangan ditutup pada teritori hijau. Pelemahan IHSG sejalan dengan koreksi bursa Asia lainnya yang dipicu oleh kembali me
lonjaknya yield surat Utang Spanyol, hasil stress test perbankan Spanyol dan jeleknya data manufaktur Jepang dan China. Asing awal pekan membukukan transaksi net but tipis senilai Rp 22 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.450 ke Rp 48.900, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 500 ke Rp 16.700, J Resources (PSAB) naik Rp 275 ke Rp 4.425, dan Hexindo (HEXA) naik Rp 200 ke Rp 8.500; saham-saham top losers antara lain Bayan (BYAN) turun Rp 1.100 ke Rp 12.100, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 900 ke Rp 41.250, Semen Gresik (SMGR) turun Rp 400 ke Rp 14.050, dan Indocement (INTP) turun Rp 350 ke Rp 20.000.

Bursa Wall Street semalam ditutup menguat terbatas dimana indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 0,6% dan 0,3% tertolong oleh membaiknya data manufaktur AS bulan September. Index ISM menunjukkan adanya kenaikan ke level 51,5 di September dari bulan Agustus di level 49,6 ; diatas ekspektasi ekonomist yang memproyeksikan berada di level 49,7. Hanya indeks Nasdaq yang masih terkenan tekanan jual dan ditutup turun tipis ke level 3.113,5. Sementara itu, indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx menguat signifikan masing-masing sebesar 1,4% dan 1,8% ditopang oleh hasil stresst test perbankan Spanyol yang sesuai dengan estimasi analis yang mampu meingkatkan kepercayaan investor atas perkembangan penyelesaian krisis utang Uni Eropa.

Bursa Asia pagi ini dibuka menguat dimana indeks Nikkei +0,2%; KOSPI +0,2%; KLSE +0,3% dan STI +0,2%. Untuk IHSG sendiri kami perkirakan pergerakannya mengekor bursa regional dengan kecenderungan teknikal rebound terbatas dengan kisaran trading berada di level 4.168-4.267.
 
Lautandhana Daily Views 09 October 2012

IHSG awal pekan ditutup terkoreksi sebesar 1% berada di level 4.311,3 akibat maraknya aksi profit taking investor pada saham-saham unggulan dan lapis dua sektoral perdagangan, pertambangan, aneka industri, properti, dan perkebunan. Hanya 2 sektoral yang ditutup menguat yakni keuangan dan infrastruktur. Koreksi ini sejalan dengan laju pelemahan bursa global dan regional dimana investor cenderung menanti kinerja emiten 3Q12 mengabaikan data positif tenega kerja dan pengangguran AS di September. Asing membukukan transaksi net buy senilai Rp 224 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya J Resources (PSAB) naik Rp 300 ke Rp 5.250, Lion Metal Works (LION) naik Rp 200 ke Rp 10.300, FKS Multi Agro (FISH) naik Rp 150 ke Rp 2.200, dan Selamat Sempurna (SMSM) naik Rp 125 ke Rp 2.525; sedangkan saham-saham top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 950 ke Rp 49.000, United Tractor (UNTR) turun Rp 800 ke Rp 19.750, Astra Agro (AALI) turun Rp 600 ke Rp 20.600.

Bursa Wall Street semalam ditutup terkoreksi sebagai akibat kinerja emiten di 3Q12 diprediksi mengalami penurunan dan performa terburuk di sepanjang kuaratal tahun ini. Indeks Dow Jones ditutup melemah terbatas sebesar 0,2% berada di level 13.583,7 ditopang oleh koreksi saham Home Depot dan Hewlet-Packard sedangkan indeks Nasdaq melemah paling besar sebesar 0,8% di level 3.112,4. Sementara itu, bursa Eropa juga ditutup mengalami pelemahan cukup signifikan akibat kondisi yang tidak menentu Yunani dan Spanyol, meskipun ECB telah mengumumkan kebutuhan dana bailout final senilai EUR 500 miliar dalam program European Stability Mechanism (ESM). Indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing ditutup melemah sebesar 1,4% dan 0,5%.

Jelang release kinerja 3Q12 dan kembali bergejolaknya Eropa, bursa Asia pagi ini dibuka melemah dimana indeks Nikkei -0,5%; KOSPI +0,3%; KLSE -0,03% dan STI +0,02%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan masih berpotensi terjadi pelemahan yang bersifat terbatas dengan kisaran trading berada di level 4.137-4.292.
 
Lautandhana Daily Views 10 Oktober 2012

IHSG kemarin ditutup menguat terbatas sebesar 0,3% berada di level 4.280,6 ditopang oleh aksi beli selektif saham-saham lapis dua. Asing kemarin membukukan transaksi net sell senilai Rp 93 miliar. Bursa saham China dan Hong Kong berhasil ditutup di zona hijau menyusul rencana tambahan stimulus dari pemerintah China untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Saha
m-saham top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 900 ke Rp 49.900, J Resources (PSAB) naik Rp 500 ke Rp 5.750, Multi Prima (LPIN) naik Rp 300 ke Rp 10.100, dan Indosat (ISAT) naik Rp 300 ke Rp 5.950; sedangkan saham-saham top losers antara lain Indocement (INTP) turun Rp 550 ke Rp 20.450, Astra Agro (AALI) turun Rp 200 ke Rp 20.400, ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) turun Rp 180 ke Rp 1.040, dan Indofood CBP (ICBP) turun Rp 150 ke Rp 6.800.

Bursa Wall Street dan Eropa semalam masih ditutup dalam tren koreksi karena pasar masih menunggu pengumuman kinerja emiten 3Q12 dan ketidakpastian bailout Spanyol dan kelanjutan program bailout Yunani. Sementara itu, pemerintahan AS menerima rencana strest test perbankan AS dengan aset diatas US$ 10 miliar yang akan dilakukan setiap tahun. Indeks Dow Jones tercatat terkoreksi sebesar 0,8% ditutup berada di level 13.473,5 dikontribusikan oleh koreksi saham Intel sedangkan indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing ditutup melemah sebesar 1% dan 0,5%. Harga minyak dunia ditutup melonjak signifikan sebesar3,4% di level US$ 92,4 per barrel akibat tingginya ketegangan antara Turki dan Siria yang dikhawatirkan menganggu persediaan pasokan.

Ketegangan Timur Tengah dan tak pastinya bailout Eropa mendoorong pergerakan melemahnya bursa Asia pagi ini. Indeks Nikkei -1,7%; KOSPI -1,2%; KLSE -0,4% dan STI -1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak seirama dengan bursa regional dengan kisaran trading berada di level 4.244-4.312.
 
Lautandhana Daily Views 12 October 2012

IHSG kemarin masih ditutup flat (naik tipis 0,1%) di level 4.285 akibat sikap investror cenderung wait and see atas maraknya sentimen negatif Eropa dan memanasnya kondisi Timur Tengah. Laporan Bank Indonesia merilis perekonomian global cenderung bertumbuh lebih lambat yang masih dibayangi dengan ketidakpastian Eropa. Bank Indonesia juga memproyeksikan perekonomian domestik masih tumbuh cukup baik walaupun tidak setinggi prakiraan semula dimana pertumbuhan ekonomi di 3Q12 diproyeksikan sebesar 6,3%. Asing akhirnya melakukan taking profit dengan membukukan net sell sebesar Rp 152 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya (MYOR) naik Rp 850 ke Rp 22.800, (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 41.850, (ICBP) naik Rp 350 ke Rp 7.350 dan (GGRM) Rp 250 ke Rp 51.850; sedangkan saham-saham top losers antara lain (BMRI) turun Rp 150 ke 7.950, (AALI) turun Rp 150 ke Rp 20.600 dan (ROTI) turun Rp 100 ke Rp 6.000.

Bursa Wall Street semalam ditutup flat akibat investor masih cenderung menunggu data kinerja 3Q12 meski data pengangguran mingguan AS tercatat mengalami penurunan sebanyak 30.000 menjadi tinggal sebanyak 339.000 yang merupakan level terendah data pengangguran sejak Februari 2008. Indeks Dow Jones turun tipis 0,1% untuk ditutup di level 13.326,4 dikontribusikan dari koreksi saham AT&T dan Disney. Positifnya data pengangguran AS justru mendorong terjadinya teknikal rebound Bursa Eropa dimana indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing menguat 1,2% dan 0,9% meski masih dipenuhi dengan ketidakpastian penyelesaian krisi utang Uni Eropa. Lembaga pemeringkat Standar & Poor’s memangkas rating surat utang Spanyol sebanyak 2 notches menjadi BBB-, satu notch diatas kategori rating “junk” dengan mempertimbangkan resesi ekonomi yang terjadi membatasi berbagai opsi kebijakan ekonomi Pemerintah Sanyol. Penurunan peringkat ini diyakini menjadi driver utama yang mendesak atas permohonan dana bailout dari ECB.

Positifnya data pengangguran AS mendorong bursa Asia akhir pekan pagi ini dibuka menguat dimana indeks Nikkei +0,04%; KOSPI +0,1%; KSLE -0,1% dan STI +0,1%. Untuk IHSG sendiri di akhir pekan bergerak relative bervariasi dengan kisaran trading berada di level 4.265-4.301.
 
LOTS Trading Club™ | lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 12 Oct 2012

Dari hasil board meeting Bumi Plc kemarin, bukannya penjualan aset yang didapat tapi tentang perceraian Bumi Plc dengan Bakrie. Jengah dengan sepak terjang Nat yang selalu menyudutkan atau bahkan menelanjangi BUMI, Bakrie pun memutuskan untuk mengubur mimpi mereka sebagai perusahaan global player.

Bakrie akan keluar dari Bumi Plc dengan menarik seluruh saham BUMI (29%) yang dikuasai Bumi Plc. Sebanyak 10,3% diantaranya akan ditukar dengan 23,8% saham Bumi Plc yang dimiliki Bakrie (melalui BNBR dan Long Haul Holdings). Sisanya sebanyak 18,9% akan dibeli tunai pada harga pasar sebelum Natal.

Bakrie juga akan membeli seluruh saham BRAU yang dikuasai Bumi Plc sebesar 84,7% dalam enam bulan kedepan. Rencana ini akan terealisasi jika disetujui oleh shareholder semua perusahaan terkait. Nat tampaknya tidak punya pilihan selain menerima karena makin sulit untuk menguasai aset BUMI.
Saham BRAU naik hingga batas auto rejection karena berpotensi terjadi tender offer, sehingga paling menarik untuk dispekulasikan investor. Hal yang sama terjadi pertengahan 2011 silam saat Vallar menggelar tender offer BRAU di harga Rp540. Nat Rothschild pasti ingin BRAU dibeli tinggi oleh Bakrie, begitu pula dengan saham BUMI. Sebaliknya, Bakrie pastinya ingin membeli balik keduanya dengan harga rendah.

Adapun melonjaknya saham Bumi Plc semalam sudah tidak berpengaruh lagi untuk BUMI. Namun Nat berkepentingan agar nilai tukar gulingnya menguntungkan. Sementara itu BORN akan menjadi saham yang dirugikan karena masih memiliki 23,8% saham Bumi Plc yang nantinya tidak lagi memiliki aset produktif dan menyisakan utang $1 miliar.

Siapa Memiliki Apa:
-------------------------------------------
- Bakrie 23,8%»
- Recapital 9,8%»
- Samin Tan 23,8%» Bumi Plc
- Rothschild 11%» 100%
- Publik 31,6%»
-------------------------------------------
Bumi Plc » - 29.2% BUMI Tbk
- 84.7% BRAU Tbk
-------------------------------------------
me @ LOTS Trading Club (LTC)
 
Lautandhana Daily Views 16 October 2012

IHSG kemarin ditutup menguat tipis atau flat berada di level 4.313,5 yang ditopang oleh aksi selective buy investor pada saham-saham unggulan sektoral perbankan dan cigarette ditengah maraknya akis profit taking yang terjadi sebagai akibat melambatnya laju pertumbuhan ekonomi global. Asing di awal pekan membukukan transaksi net sell tipis senilia Rp 46 miliar. Sementara itu, saham-saham top gainers antara lain: BMRI +150, GGRM +650, INCO +100 dan TOWR +700 sedangkan saham kategori top loser adalah PTBA -300, UNTR -200, BYAN -1.0000 dan TLKM -50.

Bursa Wall Street dan Eropa di awal pekan berhasil terjadi teknikal rebound dan ditutup menguat dengan sifar terbatas antara 0,2% hingga 0,8%. Hal ini ditopang oleh membaiknya data ekspor China di bulan September, meningkatnya penjualan ritel AS di bulan September dan diatas ekspektasi kinerja Citibank di 3Q12 serta inlinenya kinerja Goldman Sach. Saham Citibank sendiri kemarin ditutup melonjak signifikan sebesar 5,5$ ke level US$ 36,66 per saham yang mengerek naik indeks S&P 500 ke level 1.440,1 (+0,8%); sedangkan saham Goldman Sach juga naik 3,6% berada di level US$ 124,50. Sementara itu, indeks DJ Euro SToxx dan FTSE 100 masing-masing rebound sebesar 0,6% dan 0,2% untuk ditutup di level 2.485,1 dan 5.805,6. Eropa masih menanti atas ekspektasi Spanyol untuk segera mengajukan permohonan dana bailout pasca dipangkasnya peringkat surat utangnya ke leve BBB-, satu notch diatas kategori junk.

Bursa Asia di pagi ini dibuka menguat pasca positifny data ekspor China September dimana indeks Nikkei dibuka menguat 1,1%; KOSPI +0,6%; STI +0,5% dan KLSE +0,1%. Untuk IHSG kami perkirakan terhadi rebound lanjutan yang terbatas dengan kisaran trading berada di level 4.294-4.329.

more info
 
Market Analysis 16 October 2012

Di buka dengan koreksi, indeks akhirnya berhasil di tutup menguat di perdagangan kemarin sebesar 0.05% atau 2.13 poin di level 4,313.52. Minat jual asing mewarnai perdagangan kemarin dimana tercatatkan sebesar Rp.46.19 miliar. Dan dari sekitar 357 saham yang kemarin aktif di perdagangkan, sekitar 125 saham menguat, 121 saham terkoreksi, dan 111 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:

Support : 4,294.01
Resistance : 4,329.61

okKkoeGes20960.jpg


Stock Analysis 16 October 2012

-Saham BBRI mulai timbulnya kekuatan beli di perdagangan kemarin membuka peluang untuk menguji level 7800 sebagai target terdekat.
-Saham INCO terbentuknya konfirmasi reversal di perdagangan kemarin membuka peluang terjadinya penguatan harga kembali.

ovdZAJTGr20961.jpg


more info
 
Lautandhana Daily Views 17 October 2012

IHSG kemarin ditutup menguat terbatas sebesar 0,4% dan kembali mencetak rekor tertingginya di level 4.329,1 ditopang oleh ramainya aksi borong saham pada saham-saham unggulan dan lapis dua. Aksi profit taking masih terjadi terutama melanda saham sektoral pertambangan. Sementara itu, asing membukukan transaksi net buy senilai Rp 369 miliar. Penguatan IHSG sejalan dengan penguatan bursa regional terkerek oleh sentiment positif data penjualan ritel AS dan membaiknya ekspor China. Saham-saham top gainers diantaranya Multi Prima (LPIN) naik Rp 350 ke Rp 10.050, Indocement (INTP) naik Rp 300 ke Rp 21.450, Telkom (TLKM) naik Rp 250 ke Rp 9.850, dan Lion Metal (LION) naik Rp 200 ke Rp 10.200; sedangkan saham-saham top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.900 ke Rp 51.250, Mayora (MYOR) turun Rp 350 ke Rp 23.200, Pioneerindo (PTSP) turun Rp 300 ke Rp 2.100, dan Asahimas (AMRT) turun Rp 200 ke Rp 5.300.

Bursa Wall Street semalam ditutup menguat signifikan berkisar antara1%-1,2% ditopang oleh hasil kinerja keuangan emiten AS di 3Q12 yang melebihi ekspektasi analis, yaitu Mattel (+5%); dan Jhonson&Johnson (+1,4%) Indeks Nasdaq dan S&P 500 tercatat memperlihatkan best performancenya di bulan Oktober ini masing-masing menguat ke level 3.101,2 dan 1.454,9. Saham Citibank juga masih ditutup menguat pasca pengumuman mundurnya CEO Citi, Vikram Pandit yang akan digantikan oleh Michael Corbat dan direspon positif oleh pelaku pasar. Penguatan ini juga didorong oleh beberapa data ekonomi diantaranya meningkatnya data industry sebesar 0,4% di Septmeber dan inilinenya kenaikan harga barang konsumsi September. Sementara itu, bursa Eropa juga ditutup melonjak signifikan dimana indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE masing-masing naik 2,5% dan 1,1%. Hal ini dipicu oleh adanya laporan yang menyaran Spanyol untuk segera mengajukan permintaan dana bailout dan focus Portugal pada kebijakan penghematan anggaran.

Pagi ini bursa Asia dibuka menguat seiring dengan positifnya global dimana indeks Nikkei +1,4%; KOSPI +1,1%; KLSE +0,02% dan STI +0,6%. Untuk IHSG kami perkirakan bergerak dalam rentang kisaran trading di level 4.310-4.352.
 
Market Analysis 18 October 2012

Indeks kembali menguat di perdagangan kemarin sebesar 0.20% atau 8.45 poin dan ditutup di level 4,337.53 yang didukung oleh minat beli asing dimana tercatatkan sebesar Rp.229.85 miliar. Dan dari sekitar 361
saham yang kemarin aktif di perdagangkan, sekitar 120 saham menguat, 123 saham terkoreksi, dan 118 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:

Support : 4,318.75
Resistance : 4,356.47

ofSUcjwVo20982.jpg


Stock Analysis 18 October 2012

-Saham BSDE walaupun saat ini kondisi harga telah menunjukkan jenuh beli (overbought), namun selama harga masih bertahan di atas level 1150 masih terbuka peluang untuk menguji level 1210 sebagai target terdekat.

-Saham BBNI target terdekat dikisaran level 4125 bila harga mampu menembus level 3925 dan bertahan di atasnya.

oERmGzzeQ20983.jpg
 
Back
Top