Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading | LOTS

Bursa Hari Ini, 08 Jun 2015

Market Movement

IHSG berhasil ditutup menguat tipis 4,75 poin (0,09%) di level 5.100,57. Transaksi asing tercatat di posisi net foreign sell senilai Rp 394,22miliar. Indeks sektoral bergerak mixed dimana saham-saham yang mengalami penguatan antara lain di sektor keuangan, perdagangan dan manufaktur. Saham-saham top gainers antara lain Mayora (MYOR) naik Rp 675 ke Rp 26.000, United Tractor (UNTR) naik Rp 500 ke Rp 22.200, Mitra Keluarga (MIKA) naik Rp 425 ke Rp 24.600, dan ABM Investama (ABMM) naik Rp 210 ke Rp 2.910. Saham-saham top losers antara lain Asuransi Bina Dana (ABDA) turun Rp 1.475 ke Rp 5.975, Adira Finance (ADMF) turun Rp 1.000 ke Rp 4.500, Inti Agri (IIKP) turun Rp 700 ke Rp 2.900, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 525 ke Rp 71.925.

Global Update

Wall street ditutup mixed dengan indeks Dow Jones dan S&P500 melemah sementara Nasdaq menguat dikarenakan sentimen negatif atas rencana the Fed yang akan menaikkan suku bunga pada September.Indeks Dow Jones melemah 56,12 poin (0,31%) ke 17.849,46, indeks S&P 500 turun3,01 poin (0,14%) ke 2.092,83, sementara Nasdaq naik9,33poin (0,18%) ke 5.068,46. Indeks Stoxx50 ditutup pada level 3.510,00 (-1,3%) dan FTSE 100 ditutup pada level 6804,6 (-0,8%).

Corporate Summary

Ø BNII kaji terbitkan obligasi Rp 1,5 triliun
Ø BBLD bagikan dividen Rp 98,75 miliar
Ø BUDI targetkan penjualan Rp 2,5 triliun
Ø ELTY masih terbelit utang
Ø MDLN naikkan capex jadi Rp 2,6 triliun
Ø JRPT bukukan marketing Sales senilai Rp489 m
Ø TBLA bagi dividen final Rp 27 / saham

sumber
 
Free Seminar "Chart, Trend & Technical Pattern", Sabtu 13 Juni 2015

Lautandhana Securindo mengundang Anda untuk menghadiri free seminar "Chart, Trend & Technical Pattern" yang akan diadakan pada:

Hari : Sabtu
Tanggal : 13 Juni 2015
Pukul : 09.00 – 11.00 WIB
Tempat : Kantor Pusat PT. Lautandhana Securindo
Wisma Keiai Lt. 15
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3, Jakarta
Objektif :
- Peserta mengenal dan mengerti cara membaca beberapa jenis chart;
- Dapat mengidentifikasi Trend, Support dan Resistance;
- Paham cara menarik garis Trend dan mendapatkan sinyal Buy/Sell;
- Mengenal beberapa pattern untuk mengetahui apakah trend harga akan berbalik arah (reversal) atau berlanjut (continuation).

Peserta :
- Investor pemula yang ingin mengenal metode analisis teknikal;
- Investor yang telah mengerti metode analisis fundamental dan ingin mengoptimalkan return investasi sahamnya dengan pendekatan teknikal (recommended);
- Publik yang tertarik untuk mengetahui teknik jual-beli saham dengan analisis teknikal.

Mengingat terbatasnya tempat maka kami mohon agar melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui email ke cs@lots.co.id. Demikian undangan kami, atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

201-241130615.jpg
 
Bursa Hari Ini, 09 Jun 2015

Market Movement

IHSG awal pekan ditutup anjlok 1,68% di level 5.014,99. Transaksi asing tercatat net sell senilai Rp 286,66miliar. Seluruh saham indeks sektoral mengalami penurunan. Saham-saham top gainers antara lain Adira Finance (ADMF) naik Rp 500 ke Rp 5.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 175 ke Rp 13.150, Link Net (LINK) naik Rp 100 ke Rp 5.175, dan Wilmar (CEKA) naik Rp 85 ke Rp 1.425.Saham-saham top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 16.000 ke Rp 125.000, Matahari (LPPF) turun Rp 1.175 ke Rp 16.325, Astra Agro (AALI) turun Rp 800 ke Rp 23.800, dan Multi Prima (LPIN) turun Rp 775 ke Rp 5.800.

Global Update

Wall street ditutup melemah di awal pekan dengan dikarenakan kekhawatiran investor atas penyelesaian utang Yunani dan ketidak jelasan kenaikan suku bunga oleh the Fed. Indeks Dow Jones melemah 82,91 poin (0,46%) ke 17.766,55, indeks S&P 500 turun13,55 poin (0,65%) ke 2.079,28, sementara Nasdaq turun 46,83 poin (0,92%) ke 5.021,63. Bursa Eropa juga mengalami pelemahan dimana Indeks Stoxx50 ditutup pada level 3468,3 (-1,2%) dan FTSE 100 ditutup pada level 6790,0 (-0,2%).

Corporate Summary

Ø ADHI akan right issue Juli dengan target dana Rp3,2 T
Ø ASSA anggarkan capex Rp 900 M
Ø NR Holdings Ltd Mundur dari Persaingan Akuisisi ARMS
Ø JECC Terdongkrak Proyek PLN
Ø KAEF INcar Rp500 miliar dari Generik
Ø PJAA bagi dividen Rp 105 M
Ø PJAA Kaji Rights Issue Rp2 triliun
Ø SRIL ekspansi pabrik rayon senilai US$ 300 juta
Ø TPIA anggarkan capex sebesar US$ 200 juta
Ø TPIA Jajaki Pinjaman US$100 Juta
Ø TPIA Bagikan Dividen US$4,5 Juta
Ø UNVR siapkan capex Rp 1,2 triliun
Ø UNVR Tahan Kenaikan Harga

sumber
 
Bursa Hari Ini, 10 Jun 2015

Market Movement

IHSGmelanjutkan pelemahannya anjlok 2,3% di level 4899.9. Transaksi asing tercatat net sell senilai Rp 1.023,0 miliar. Seluruh saham indeks sektoral mengalami penurunan. Saham-saham top gainers antara lain Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 800 ke Rp 4.015, Matahari (LPPF) naik Rp 475 ke Rp 16.800, SMART (SMAR) naik Rp 450 ke Rp 5.500, dan Lippo Insurance (LPGI) naik Rp 300 ke Rp 5.900.Saham-saham top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.175 ke Rp 43.025, Unilever (UNVR) turun Rp 1.850 ke Rp 39.700, United Tractor (UNTR) turun Rp 1.350 ke Rp 20.500, dan Indocement (INTP) turun Rp 675 ke Rp 20.750.

Global Update

Wall street ditutup datar karena investor tidak mau mengambil resiko. Sementara kenaikan minyak dunia tidak mendorong saham energi. Indeks Dow Jones melemah 2,51 poin (0,01%) ke 17.764,04, indeks S&P 500 naik0,87 poin (0,04%) ke 2.080,15, sementara Nasdaq turun 7,76 poin (0,15%) ke 5.013,87. Bursa Eropa juga mengalami pelemahan dimana Indeks Stoxx50 ditutup pada level 3456,8 (-0,3%) dan FTSE 100 ditutup pada level 6753,8(-0,5%).

Corporate Summary


Ø BFIN terima kucuran dana US$ 50 juta
Ø ERAA Revisi Target Pendapatan
Ø ERAA Segera Operasikan Pabrik Baru
Ø GPRA bagi dividen Rp 10,69 M
Ø JECC raih kontrak sebesar Rp 350 miliar
Ø PBRX Cari Kredit US$200 Juta
Ø 1Q15, PPRO catat pendapatan sebesar Rp 387,89 miliar

sumber
 
Bursa Hari Ini, 11 Jun 2015

Market Movement

IHSG rebound dan ditutup menguat naik 33,67 poin (0,69%) di level 4933,56. Transaksi asing mencatat net sell senilai Rp 500,7miliar. Secara sektoral tercatat penurunan di sektor pertambangan, industri dasar dan keuangan. Saham-saham top gainers antara lain UNilever (UNVR) naik Rp 1.650 ke Rp 41.350, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 725 ke Rp 23.925, United Tractor (UNTR) naik Rp 500 ke Rp 21.000.Saham-saham top losers antara lain Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 570 ke Rp 2.560, Indomobil (IMAS) turun Rp 400 ke Rp 3.500, Matahari Dept. Store (LPPF) turun Rp 400 ke Rp 16.400, dan Mayora (MYOR) turun Rp 400 ke Rp 25.100.

Global Update


Wall street naik hingga lebih dari 1%dipacu atas kenaikan saham sektor teknologi, keuangan, serta optimisme adanya kesepakatan pembayaran utang Yunani. Indeks Dow Jones menguat 236,36 poin (1,33%) ke 18.000,4, indeks S&P 500 naik25,05 poin (1,2%) ke 2.105,2, begitu juga dengan indeksNasdaq naik62,82 poin (1,25%) ke 5.076,69. Bursa Eropa juga mengalami penguatan dimana Indeks Stoxx50 ditutup pada level 3.526,5 (2,0%) dan FTSE 100 ditutup pada level 6.830,3(1,1%).

Corporate Summary

Ø Adhi Butuh Dana Tambahan Rp1,68 triliun
Ø BBTN Rights Issue Rp9 triliun
Ø BRPT Batal Bangun Pembangkit 600 MW
Ø DAJK Jajaki Pinjaman Bank
Ø DAJK akan dirikan tiga anak usaha tahun 2015
Ø ISAT sudah realisasikan capex Rp 2 triliun
Ø ISAT Rilis Lagi Obligasi 4Q15
Ø 9M15, SMRA luncurkan Township di Bandung

sumber
 
Free Seminar "Chart, Trend & Technical Pattern", Sabtu 13 Juni 2015
08 Jun 2015


Lautandhana Securindo mengundang Anda untuk menghadiri free seminar "Chart, Trend & Technical Pattern" yang akan diadakan pada:

Hari : Sabtu
Tanggal : 13 Juni 2015
Pukul : 09.00 – 11.00 WIB
Tempat : Kantor Pusat PT. Lautandhana Securindo
Wisma Keiai Lt. 15
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3, Jakarta
Objektif :
- Peserta mengenal dan mengerti cara membaca beberapa jenis chart;
- Dapat mengidentifikasi Trend, Support dan Resistance;
- Paham cara menarik garis Trend dan mendapatkan sinyal Buy/Sell;
- Mengenal beberapa pattern untuk mengetahui apakah trend harga akan berbalik arah (reversal) atau berlanjut (continuation).

Peserta :
- Investor pemula yang ingin mengenal metode analisis teknikal;
- Investor yang telah mengerti metode analisis fundamental dan ingin mengoptimalkan return investasi sahamnya dengan pendekatan teknikal (recommended);
- Publik yang tertarik untuk mengetahui teknik jual-beli saham dengan analisis teknikal.

Mengingat terbatasnya tempat maka kami mohon agar melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui email ke cs@lots.co.id. Demikian undangan kami, atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

201-241130615.jpg
 
Lautandhana Online Trading System (LOTS 15 Juni 2015)

Diperkirakan pergerakan indeks di hari ini akan dikisaran 4849.25 - 5024.67 sbg support & resistance.

‎- BBCA: Selama masih bertahan di bawah 13475 msh berpeluang utk terkoreksi kembali menguji kisaran level 12925 sbg target koreksi terdekat pertama.

‎- TBIG: Mulai adanya kekuatan beli di perdagangan kemarin membuka peluang terjadinya penguatan kembali di perdagangan hari ini.

‎- BWPT: Target di 440 telah tercapai. Target selanjutnya di level 475, namun waspada krn harga mulai memasuki area overbought.

‎- UNTR: Kembali terjadi distribusi. Support kuat sementara di level 20000. Waspada bila terkoreksi kembali & bertahan dibawah 20000, krn membuka peluang utk menguji level 18000 sbg target koreksi selanjutnya.

‎- JSMR: Peluang menguat sesaat.

‎- ASRI, BBNI, KIJA : Oversold
 
Bursa Hari Ini, 12 Jun 2015

Market Movement

IHSG menutup perdagangan kemarin dengan penurunan tipis 4,75 poin (-0,10%) di level 4928,81. Tercatat transaksi asing melakukan net sell senilai Rp673,8 miliar. Secara sektoral tercatat penurunan di sektor pertambangan, industri dasar dan keuangan. Saham-saham top gainers antara lain Matahari (LPPF) naik Rp 1.275 ke Rp 17.675, Mayora (MYOR) naik Rp 400 ke Rp 25.500, Multi Prima (LPIN) naik Rp 400 ke Rp 6.150, dan Indomobil (MASI) naik Rp 250 ke Rp 3.750.Saham-saham top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 900 ke Rp 71.100, Unilever (UNVR) turun Rp 700 ke Rp 40.650, United Tractor (UNTR) turun Rp 650 ke Rp 20.350, dan Saratoga (SRTG) turun Rp 575 ke Rp 4.305.

Global Update

Bursa AS ditutup menguat didukung atas naiknya data penjualan ritel yang membuat saham konsumer dan kesehatan naik. Indeks Dow Jones naik 38,97 poin (0,22%) ke 18.039,37, Indeks S&P 500 naik 3,66 poin (0,17%) ke 2.108,86,sementara indeks Nasdaq naik 5,82 poin (0,11%) ke 5.082,51.Bursa Eropa juga mengalami penguatan dimana Indeks Stoxx50 ditutup pada level 3.551,9(0,7%) dan FTSE 100 ditutup pada level 6.846,7(0,2%).

Corporate Summary

Ø PALM targetkan produksi CPO mekar 27% tahun ini
Ø MAIN target pendapatan tumbuh 10% di 2015
Ø 1Q15, laba bersih BSDE tumbuh 57%
Ø MDKA Cari Kredit US$100 Juta
Ø Penjualan DLTA Turun 40%
Ø GWSA Fokus Garap 2 Proyek
Ø Capex PALM Rp480 miliar

sumber
 
Bursa Hari Ini, 15 Jun 2015

Market Movement

IHSG akhir pekan ditutup mengalami minor rebound yang hanya flat berada di level 4.935,8. Investor asing masih melakukan transaksi net sell senilai Rp 427 miliar. Saham-saham top gainers di antaranya adalah Asuransi Bina Dana (ABDA) naik Rp 1.025 ke Rp 7.000, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 825 ke Rp 71.925, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 825 ke Rp 44.000, dan Unilever (UNVR) naik Rp 575 ke Rp 41.225; sedangkan saham-saham top losers antara lain Delta Djakarta (DLTA) turun Rp 15.000 ke Rp 245.000, Siloam (SILO ) turun Rp 925 ke Rp 13.200, Lion Metal (LION) turun Rp 900 ke Rp 9.000, dan Matahari (LPPF) turun Rp 675 ke Rp 17.000.

Global Update

Dibayangi oleh gagalnya pembicaraan restrukturisasi pinjaman Yunani dengan para kreditornya membuat bursa global di akhir pekan ditutup melemah signifikan. Pejabat European Union dan IMF mengatakan tidak ada lagi pembicaraan restrukturisasi Yunani kedepannya. Indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 anjlok dalam masing-masing sebesar 1,4% dan 0,9%.

Corporate Summary

Ø BHIT akan buy back saham 10%
Ø BSSR targetkan produksi 8 juta ton di tahun 2015
Ø 1Q15, DSSA cetak pendapatan US$1,26 juta naik 44,2% YoY
Ø WSKT suntik modal ke Waskita Tol
Ø Lewat PP, Pemerintah suntik WSKT Rp 3,5 triliun
Ø BALI fokus garap menara mini
Ø PTBA Rampungkan Akuisisi Ignite Resources Australia
Ø Capex GZCO Rp200 miliar
Ø Penjualan Export SMSM Alami Penundaan

sumber
 
Lautandhana Online Trading System (LOTS 16 Juni 2015)

Diperkirakan pergerakan indeks di hari ini akan dikisaran level 4724.63 - 4937.08 sbg support & resistance.

‎- PTPP: Target koreksi sementara telah tercapai serta saat ini berada di area oversold terendah.

‎- BSDE: Besarnya kekuatan jual di perdagangan kemarin membuat adanya peluang terkoreksinya harga kembali di perdagangan hari ini. Namun kondisi oversold yg telah terbentuk membuat adanya peluang terbentuknya pola reversal.

‎- CTRA: Mulai memasuki area oversold. Peluang menguat sesaat.

‎- ASII: Triple top, peluang menguat sesaat. Namun waspada bila harga terus melemah & bertahan di bawah. 6850 krn berpeluang terkoreksi lebih jauh menguji kisaran level 5850.
 
Bursa Hari Ini, 16 Jun 2015

Market Movement

IHSG pada perdagangan awal pekan kembali ditutup terkoreksi 2% pada level 4.837,8. Faktor eksternal global yang negatif dari perkembangan restrukturisasi utang Yunani yang mengalami deadlock mengerek turun pergerakan bursa global. Investor asing akhirnya mencatat transaksi net buy tipis Rp 14 miliar ditengah koreksi indeks. Saham-saham top gainers di antaranya adalah Merck (MERK) naik Rp 5.000 ke Rp 130.000, Multi Prima (LPIN) naik Rp 500 ke Rp 6.925, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 325 ke Rp 7.000, dan Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 225 ke Rp 8.000; sedangkan saham-saham top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 925 ke Rp 40.300, Astra Agro (AALI) turun Rp 725 ke Rp 22.475, Matahari (LPPF) turun Rp 675 ke Rp 16.325, dan Indofood CBP (ICBP) turun Rp 650 ke Rp 12.700.

Global Update


Bursa AS dan Eropa juga kembali mengalami koreksi di perdagangan awal pekan akibat kekhawatiran atas dead locknya pembicaraan restrukturisasi utang Yunani yang akan jatuh tempo senilai EUR 1,6 miliar dalam 2 minggu kedepan. Investor khawatir akan terjadinya gagal bayar.Indeks Dow Jones turun 0,6% ditutup pada level 17.791,2 sedangkan indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx masing-masing melemah sebesar 1,1% dan 1,8%.

Corporate Summary


Ø UNSP cari dana US$ 50,27 juta
Ø GIAA Pesan 60 Pesawat dari Boeing
Ø AUTO tambah kepemilikan saham di SKF Indonesia
Ø DGIK Tebar Dividen Rp3,35/Saham
Ø PTSP perluas jaringan dengan buka gerai kecil
Ø GZCO targetkan produksi CPO naik 15%

sumber
 
Bursa Hari Ini, 17 Jun 2015

Market Movement

Sempat mengalami kembali tekanan jual, IHSG akhirnya terjadi rebound signifikan yang ditutup menguat 0,7% di level 4.872,6 ditopang oleh penguatan saham sektoral perbankan pasca adanya rencana stimulus pemerintah untuk menurunkan kredit KUR menjadi 10%-15% untuk menggenjot ekspansi kredit. Investor asing tercatat membukukan transaksi net buy senilai Rp 199 miliar. Saham-saham top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 775 ke Rp 44.275, Bina Dana (ABDA) naik Rp 500 ke Rp 7.500, Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 475 ke Rp 8.475, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 425 ke Rp 22.900; sedangkan saham-saham top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 5.000 ke Rp 125.000, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 875 ke Rp 71.050, Inti Bangun (IBST) turun Rp 375 ke Rp 3.000, dan Unilever (UNVR) turun Rp 300 ke Rp 40.000.

Global Update

Meski masih digelayuti oleh deadlocknya restrukturisasi utang Yunani, bursa AS dan Eropa pada perdagangan tadi malam ditutup menguat berkisar antara 0,5% hingga 0,6% yang didorong oleh aksi merger korporasi. Terbatasnya penguatan dikontribusikan dari sikap wait & see investor atas rencana kenaikan suku bunga acuan AS oleh The Fed dan perkembangan restrukturisasi utang Yunani. Indeks Dow Jones ditutup naik ke level 17.904,5 (+0,6%) sedangkan indeks FTSE 100 ditutup stagnan berada pada level 6.710,1.

Corporate Summary

Ø Konsorsium CMNP menangkan konsensi tol Soreang-Pasir Koja
Ø AISA bidik bisnis beras di Papua
Ø MBTO Optimistis Raih Penjualan Rp770 M
Ø PLIN mulai bangun Mayfair Estate & Parklands
Ø ABMM Siapkan US$400 Juta
Ø 1Q15, pendapatan POLY turun 21,8% YoY
Ø JRPT Gandeng Ciputra Garap Hotel
Ø KLBF Seleksi 3 Kontraktor
Ø BIRD Rambah Wilayah Makassar

sumber
 
Lautandhana Online Trading System (LOTS 18 Juni 2015)

Diperkirakan pergerakan indeks di hari ini akan dikisaran 4844.12 - 5072.46 sbg support & resistance.

‎​ BMRI: Peluang menguji kisaran level 10250 sbg target sementara.

‎​ PGAS: Berpeluang menguat sesaat menguji kisaran level 4365. TP: 4610 bila berhasil menembus 4365 & bertahan diatasnya.

‎​ BBRI: Masih berpeluang utk menguat sesaat di perdagangan hari ini. Namun waspada krn secara relatif kekuatan beli melemah.

‎​ ASII: Support kuat masih dikisaran level 6850. Adanya kekuatan beli di perdagangan kemarin membuat adanya peluang utk menguat sesaat.

‎​ BEST: Oversold & berpeluang menguat di perdagangan hari ini.

‎​ ADHI: Peluang menguat sesaat menguji kisaran level 2285.
 
Bursa Hari Ini, 18 Jun 2015

Market Movement

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat signifikan sebesar 1,5% di level 4.945,8 meski adanya tekanan jual dari investor asing yang tercatat membukukan net sell senilai Rp 403 miliar. Saham-saham top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.400 ke Rp 45.675, Unilever (UNVR) naik Rp 1.175 ke Rp 41.175, Sorini Agro (SOBI) naik Rp 525 ke Rp 3.000, dan Mayora (MYOR) naik Rp 450 ke Rp 3.000; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain SMART (SMAR) turun Rp 670 ke Rp 4.300, Bayan (BYAN) turun Rp 275 ke Rp 7.800, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 125 ke Rp 6.750, dan Acset (ACST) turun Rp 100 ke Rp 4.400..

Global Update


Bursa AS pada perdagangan semalam ditutup menguat dalam kisaran yang terbatas sebesar 0,2% pasca komentar The Fed mengenai fundamental ekonomi yang solid untuk mendorong penaikan suku bunga acuan AS di akhir tahun ini. Namun demikian, The masih akan fokus pada pemulihan kondisi pasar tenaga kerja AS.Sementara itu, bursa Eropa ditutup terkoreksi dikontribusikan dari kekhawatiran investor atas masalah restrukturisasi pinjaman Yunani yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat ini.

Corporate Summary

Ø Belanja modal ENRG capai US$ 218 juta
Ø RANC anggarkan capex Rp 25 M tahun ini
Ø RANC Akan Spin Off Ministop
Ø GIAA tambah armada senilai Rp 267 triliun
Ø KLBF akan membangun pabrik baru
Ø Realisasi Kontrak Baru WSKT 24,3%
Ø APII Cari Mitra Strategis
Ø MDLN Jajaki Peningkatan Target

sumber
 
Bursa Hari Ini, 19 Jun 2015

Market Movement


IHSG menutup perdagangan kemarin dengan pergerakan yang stagnan dan menipis 0,254 poin (0,01%) di level 4945,5. Teratat transaksi asing melakukan net buy senilai Rp171,52miliar. Saham-saham sektoral bergerak mixed dimana penurunan terjadi di sektor pertambangan, infrastruktur dan keuangan dan sektor yang mengalami kenaikan terjadi di konsumer, manufaktur dan properti. Saham-saham top gainers antara lain Hm Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.300 ke Rp 72.350, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 1.050 ke Rp 9.500, Matahari (LPPF) naik Rp 700 ke Rp 17.250, dan Unilever (UNVR) naik Rp 575 ke Rp 41.500.Saham-saham top losers antara lain Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 1.175 ke Rp 3.525, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 350 ke Rp 11.250, Blue Bird (BIRD) turun Rp 225 ke Rp 7.775, dan Lippo Insurance (LGPI) turun Rp 225 ke Rp 5.100.

Global Update

Bursa AS ditutup dengan mencetak rekor baru pada perdagangan kemarin dan ditutup menguat didukung atas penguatan data-data ekonomi. Indeks Dow Jones naik 180,1 poin (1%) ke 18.115,84. Indeks S&P 500 naik 20,8 poin (0,99%) ke 2.121,24. Sementara indeks Nasdaq naik 68,07 poin (1,34%) ke 5.132,95 atau level tertinggi sepanjang sejarah.Bursa Eropa juga mengalami penguatan dimana Indeks Stoxx50 ditutup pada level 3.551,9(0,7%) dan FTSE 100 ditutup pada level 6.846,7(0,2%).

Corporate Summary

Ø ADES anggarkan capex senilai Rp 130 miliar
Ø ADHI kantongi kontrak baru Rp4,6 T di 5M15
Ø AGRO tawarkan rencana Right Issue Rp555,8 miliar
Ø BNBR fokus garap bisnis coating plant
Ø EKAD anggarkan capex sebesar Rp 20-30 miliar
Ø FREN targetkan pertumbuhan pendapatan 15% di tahun 2015
Ø INTA Suntik Modal ke CCI Rp8,5 M

sumber
 
Bursa Hari Ini, 22 Jun 2015

Market Movement

Jelang akhir pekan, IHSG ditutup menguat 0,8% ke level 4.985,01, diiringi penguatan semua indeks sektoral, yang dipimpin saham-saham perbankan, tambang, dan infrastruktur. Sentimen positif datang dari positifnya bursa regional ditambah dengan keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga di level 7,5%. Investor asing pun kembali mencatatkan posisi beli bersih dengan nilai mencapai Rp596,4 miliar di seluruh pasar, sepanjang perdagangan.

Global Update

Bursa saham AS terkoreksi cukup dalam di akhir pekan akibat sentimen negatif dari turunnya harga minyak dunia yang menyebabkan saham-saham energi kembali melemah, seperti Noble Corp (-2,5%), Schlumberger Ltd, dan Halliburton Co. Indeks Dow Jones, S&P500, dan Nasdaq kompak turun masing-masing ditutup pada level 18.016,0 (-0,6%), 2.110,0 (-0,5%), dan 5.117,0 (-0,3%). Sementara itu, bursa saham Eropa menguat super tipis dipicu optimisme pasar akan tercapainya kesepakatan penyelesaian utang Yunani dengan krediturnya sehingga potensi keluarnya Yunani dari zona Euro bisa diminimalisir. Indeks Stoxx50 dan FTSE100 masing-masing ditutup pada level 3.455,8 (+0,2%) dan 6.710,5 (+0,0%).

Corporate Summary

Ø Tahun ini, CPIN Alokasikan Capex Hanya Rp 1,5 T
Ø ADRO Bidik Proyek PLTU Jawa 5
Ø CPIN Mulai Jualan Minuman White Tea
Ø CTRA Raih Marketing Sales Rp 3,2 T
Ø GIAA Incar Pinjaman Eximbank AS
Ø NELY Targetkan Pendapatan Sama dengan Tahun 2014
Ø BMRI akan Rilis Surat Utang berupa KIK EBA, Obligasi dan MTN
Ø TLKM Akuisisi AP Teleguam
Ø TELE Raih Pinjaman Rp 2,5 triliun
Ø SRTG Kantongi Dana US$ 100 juta
Ø Pemerintah Alokasikan Subsidi KUR Rp 1 triliun

sumber
 
Bursa Hari Ini, 24 Jun 2015

Market Movement

Setelah bergerak fluktuatif sepanjang hari, IHSG ditutup melemah ke level 4.937,7 (-0,4%) akibat maraknya aksi jual jelang penutupan. Transaksi investor asing tercatat net sell senilai Rp113,9 miliar. Dari sisi sektoral, Saham2 saham yang berhasil menguat antaralain saham di sektor perkebunan, properti, dan infrastruktur, sementara indeks sektoral lainnya ditutup melemah dipimpin oleh aneka industri, manufaktur, dan konsumer. Saham-saham top gainers di antaranya adalah Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 1.000 ke Rp 16.000, Inti Bangun Sejahtera (IBST) naik Rp 440 ke Rp 3.440, Siloam (SILO) naik Rp 250 ke Rp 13.600, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 250 ke Rp 5.050. Sementara saham-saham top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 1.050 ke Rp 40.500, Mayora (MYOR) turun Rp 825 ke Rp 25.200, Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp 650 ke Rp 24.000, dan Bank of India (BSWD) turun Rp 400 ke Rp 1.700.

Global Update

Bursa Wall Street ditutup stagnan pada perdagangan Selasa dengan Indeks Nasdaq yang kembali mencetak rekor baru, di tengah wait and see Pasar terhadap kondisi terkini penyelesaian utang di Yunani. Para investor saham berharap akan ada proposal baru yang diserahkan Yunani, untuk menghindari negara ini jatuh ke dalam krisis karena default. Diketahui bahwa Yunani saat ini membutuhkan dana segar dari Uni Eropa untuk membayar utangnya kepada IMF sebanyak US$ 1,8 miliar, pada 30 Juni 2015. Namun Uni Eropa meminta sejumlah syarat penghematan anggaran yang sampai saat ini belum disepakati oleh pemerintah Yunani. Indeks Dow Jones naik 0,13% ke 18.144,07, indeks S&P 500 naik 0,06% ke 2.124,2 sementara indeks Nasdaq naik 0,12% di 5.160,1. Sentimen positif dari optimisme penyelesaian utang Yunani, serta positifnya data sektor jasa dan manufaktur kawasan Euro mendorong bursa saham Eropa ke zona hijau. Indeks Stoxx50 naik 0,8% ke level 3.626,0 dan FTSE 100 menguat tipis 0,1% ke level 6.834,9.

Corporate Summary

Ø ASRI Siap Tebar Dividen Rp 137,5 M
Ø ANTM Operasikan Pabrik Feronikel ke-4
Ø Punya Mesin Baru, KBRI Genjot Penjualan
Ø IMJS Peroleh Pinjaman US$ 300 juta
Ø DOID Jajaki 4 Kontrak Baru
Ø SSIA Anggarkan US$20 juta untuk Renovasi Hotel
Ø ASRI Jual Lahan ke Properti Asing Senilai Rp 4,6 triliun
Ø SSMS Raih Pinjaman Baru Rp 3 triliun
Ø 5M15, Produksi SSMS Tumbuh 12,4%

sumber
 
Bursa Hari Ini, 25 Jun 2015

Market Movement

IHSG berhasil rebound 0,3% ke level 4.953,5 berkat sentimen positif dari menguatnya bursa global dan regional. Kecuali saham-saham perbankan, seluruh indeks sektoral lainnya menguat, terutama saham properti, aneka industri dan perkebunan. Jelang penutupan, investor asing kembali belanjutkan aksi jual dengan mencatat transaksi jual bersih senilai Rp82 miliar. Saham-saham top gainers di antaranya adalah Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 1.000 ke Rp 17.000, Astra Agro (AALI) naik Rp 950 ke Rp 22.950, Unilever (UNVR) naik Rp 900 ke Rp 41.400, dan Siloam (SILO) naik Rp 700 ke Rp 14.300.Sementara saham-saham top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 650 ke Rp 45.300, Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 515 ke Rp 3.035, BRI (BBRI) turun Rp 500 ke Rp 10.300, dan Matahari (LPPF) turun Rp 425 ke Rp 16.975.

Global Update


Bursa saham AS dan Eropa kompak anjlok, masih karena sentimen negatif penyelesaian utang Yunani yang belum selesai, padahal tenggat waktu pembayaran utangnya sebesar US$1,8 miliar kepada IMF sudah mendekati jatuh tempo, yakni 30 Juni 2015. Selain itu, di AS, data PDB pada 1Q15 menunjukkan pelemahan, turun hingga 0,2%. Indeks Dow Jones, S&P500 dan Nasdaq masing-masing ditutup pada level 17.966,1 (-1%), 2.108,6 (-0,7%), dan 5.122,4 (-0,7%). Sementara indeks Stoxx50 turun 0,4% ke level 3.611,0 dan FTSE stagnan di level 6.844,8 (+0,1%).

Corporate Summary

Ø Laba Bersih DSSA anjlok 452%
Ø DSSA Bangun Pembangkit Listrik di Banyuasin dan Kendari
Ø Punya 2 Agenda, KRAH Siapkan Capex Rp30 M
Ø Hingga Mei, EMDE Realisasikan Belanja Modal Rp120 M
Ø EMDE Alokasikan Capex Rp 600 miliar
Ø Kontrak Baru TOTL Telah Mencapai 50% dari Target Perseroan
Ø CSAP Revisi Target Penjualan Menjadi Rp 7,5 triliun
Ø MRAT Anggarkan Capex Sebesar Rp 20-25 miliar
Ø APEX Anggarkan Capex Sebesar US$10-15 juta
Ø TBIG Percepat Pelunasan Pinjaman
Ø KIJA Bagikan Dividen Senilai Rp 140 miliar

sumber
 
Bursa Hari Ini, 26 Jun 2015

MARKET MOVEMENT

IHSG kembali melemah akibat aksi jual yang dipengaruhi sentimen negatif dari lemahnya pasar global akibat ketidakpastian penyelesaian utang Yunani. Indeks sektoral yang menguat hanya saham-saham perkebunan, sementara 8 indeks sektoral lainnya diakhiri negatif. Transaksi jual bersih investor asing mencapai Rp150,3 miliar di seluruh pasar. Saham-saham top gainers di antaranya adalah Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 495 ke Rp 3.530, Intermedia Capital (MDIA) naik Rp 450 ke Rp 3.850, Siloam (SILO) naik Rp 300 ke Rp 14.600, dan Surya Toto (TOTO) naik Rp 290 ke Rp 3.900. Sementara saham-saham top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 1.350 ke Rp 18.875, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.300 ke Rp 44.000, Unilever (UNVR) turun Rp 625 ke Rp 40.775, dan Matahari (LPPF) turun Rp 350 ke Rp 16.625.

GLOBAL UPDATE

Bursa saham AS kembali terkoreksi akibat penurunan saham-saham energi ditambah dengan wait and see pasar atas penyelesaian utang Yunani. Turunnya saham-saham energi ini akibat melemahnya harga minyak mentah yang kembali meninggalkan level US$60/barel, seperti saham Transocean and Chesapeake Energy (-3,7%) dan Diamond Offshore Drilling (-2,7%). Indeks Dow Jones,S&P500, dan Nasdaq masing-masing ditutup pada level 17.890,4 (-0,4%), 2.102,3 (-0,3%), dan 5.112,2 (-0,2%). Pun dengan bursa saham Eropa yang diakhiri negatif di tengah penantian penyelesaian kasus utang Yunani. Indeks Stoxx50 turun super tipis ke level 3.610,9 (-0,0%) dan FTSE 100 ditutup pada level 6.807,8 (-0,5%).

CORPORATE SUMMARY

 Grup Rajawali bidik 30% Saham Kepemilikan Felda Global
 PBRX Jajaki Pinjaman Hingga Rp 3 triliun
 PWON Raih Marketing Sales Rp 1,8 triliun
 NIRO Targetkan Marketing Sales Senilai Rp 1 triliun

sumber
 
Bursa Hari Ini, 29 Jun 2015

Market Movement

Mengakhiri pekan kemarin, IHSG ditutup naik tipis 0,1% ke level 4.923,01.Terdapat tiga sektor yang menguat yaitu di sektor infrastruktur, finansial dan perdagangan. Transaksi beli bersih investor asing mencapai Rp131,52 miliar di seluruh pasar. Saham-saham top gainers di antaranya adalah United Tractor (UNTR) naik Rp 475 ke Rp 19.350, Mitra Keluarga (MIKA) naik Rp 425 ke Rp 24.475, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp 275 ke Rp 10.475, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 200 ke Rp 44.200.Sementara saham-saham top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 775 ke Rp 40.000, Astra Agro (AALI) turun Rp 425 ke Rp 22.800, Mayora (MYOR) turun Rp 400 ke Rp 24.600, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 8.500.

Global Update

Bursa saham AS bergerak mixed dan masih dibebani oleh kekhawatiran bahwa Yunani bisa gagal bayar pada utangnya dimana Pemerintah Yunani menolak proposal terbaru dari para kreditor internasionalnya, meninggalkan sedikit waktu untuk mencapai kesepakatan menjelang tenggat waktu 30 Juni untuk membayar pinjaman 1,5 miliar euro atau US$1,7 miliar kepada IMF. Indeks Dow Jones, S&P500, dan Nasdaq masing-masing ditutup pada level 17.947,02 (0,32%), 2.101,61 (-0,03%), dan 5.080,51 (-0,62%). Begitu juga dengan bursa saham Eropa yang bergerak mixed dimana Indeks Stoxx50 naik tipis ke level 3.621,4 (0,3%) dan FTSE 100 ditutup turun pada level 6.753,7 (-0,8%).

Corporate Summary

Ø BATA kejar 10% pertumbuhan dengan 17 gerai baru
Ø ISAT siapkan dana Rp 9,2 triliun
Ø KOBX Pasang Target Konservatif
Ø SIAP akuisisi perusahaan batubara
Ø TMAS bagi Dividen Rp17,81 / Saham
Ø Hingga 5M15, serapan capex WIKA baru 17%
Ø WSKT naikkan capex jadi Rp 4,3 triliun

sumber
 
Back
Top