Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading | LOTS

Bursa Hari Ini Thursday , 17 Nov 2016

Market Movement


IHSG rebound cukup tinggi, ditutup naik 2,1% ke level 5.185,5 setelah sepanjang hari berada di zona hijau, mengekor positifnya bursa global. Seluruh indeks sektoral menguat, terutama saham-saham tambang, industri dasar dan infrastruktur. Di sisi lain, investor asing masih tercatat di posisi jual bersih dengan nilai transaksi yang mencapai Rp369,8 miliar di seluruh pasar. Nilai tukar Rupiah terhadap USD juga turut menguat tipis ditutup di level Rp13.345. Hari ini kami memperkirakan IHSG berpeluang kembali negatif di tengah lemahnya bursa global semalam ditambah dengan minat jual asing yang masih tinggi.

Global Update

Pasar saham AS semalam ditutup mixed, di tengah maraknya aksi profit taking terutama di saham-saham sektor perbankan yang sudah naik 11% dalam 8 hari terakhir, ditambah dengan pelemahan harga minyak Bret yang turun 0,5% ke US$45,6/barel. Indeks Dow Jones dan S&P500 kompak turun, masing-masing ke level 18.868,1 (-0,3%) dan 2.176,9 (-0,2%) sedangkan Nasdaq menguat 0,4% ke 5.294,6 berkat rally nya saham-saham teknologi yang valuasinya secara rata-rata sudah murah. Sementara bursa saham Eropa negatif sejalan dengan turunnya harga minyak, dimana indeks Stoxx50 dan FTSE100 masing-masing ditutup di level 3.026,4 (-0,8%) dan 6.749,7 (-0,6%).

News Highlights

Ø GEMS Bagikan Dividen Tahap II
Ø PWON kejar pertumbuhan recurring income di 2017
Ø AKRA dan Air BP kembangkan bisnis bahan bakar penerbangan
Ø ISAT bukukan laba bersih 9M16 Rp 845,4 miliar
Ø Rajawali deklarasi kepemilikan saham BWPT
Ø Harga timah naik, prospek TINS cerah
Ø PSAB tarik sisa pinjaman US$ 205 juta

sumber
 
Bursa Hari Ini Friday , 18 Nov 2016

Market Movement


IHSG ditutup flat pada perdagangan kemarin ke level 5.193 setelah sepanjang hari berada di zona hijau, mengekor positifnya bursa global. Tujuh sektor menguat, sementara 3 sektor lainnya melemah. Sektor infrastruktur memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 0,80% disusul sektor industri dasar sebesar 0,56%. Sementara sektor tambang mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 1,43%. Di sisi lain, investor asing masih tercatat di posisi jual bersih dengan nilai transaksi yang mencapai Rp144,8 miliar di seluruh pasar. Nilai tukar Rupiah terhadap USD juga turut menguat tipis ditutup di level Rp13.317. Hari ini kami memperkirakan IHSG berpeluang kembali negatif di tengah lemahnya bursa global semalam ditambah dengan minat jual asing yang masih tinggi.

Global Update

Pasar saham AS semalam ditutup menguat terbatas, di tengah penantian investor atas rencana dan strategi Trump dalam beberapa bulan lagi sebelum resmi menjabat Presiden AS. Indeks Dow Jones, Nasdaq dan S&P500 kompak naik, masing-masing ke level 18.903,8 (0,2%), 5.334,0 (0,7%) dan 2.187,1 (0,5%). Begitu juga dengan bursa saham Eropa menguat, dimana indeks Stoxx50 dan FTSE100 masing-masing ditutup di level 3.041,8 (0,5%) dan 6.794,7 (0,7%).

Economic Update

BI 7-day RR Rate 4,75%

Ø RDG BI tahan BI 7-day RR Rate di 4,75%
Ø Pemulihan ekonomi global melambat
Ø Ekonomi RI 3Q16 tumbuh 5,02% YoY

Sistem ketahanan perbankan masih terjaga solid

News Highlights

Ø Pengadaan Gudang ASGR ditunda ke tahun 2017
Ø KIJA targetkan penjualan di Kendal
Ø UNVR pertahankan pangsa pasar es krim 68%
Ø CSAP kembali likuidasi anak usaha
Ø General Atlantic finalisasi pembelian obligasi MAPI Rp 1,08 triliun
Ø MNCN lunasi pinjaman US$ 250 juta
Ø PBRX emisi obligasi US$ 200 juta

sumber
 
Bursa Hari Ini Tuesday , 22 Nov 2016

Market Movement


IHSG pada perdagangan awal pekan ditutup terkoreksi dalam rentang yang terbatas sebesar 0,4% di level 5.148,3 akibat signifikannya aksi tekanan jual investor terutama pada saham-saham sektoral perdagangan dan finansial. Koreksi IHSG tertahan oleh aksi selektive buy investor atas saham-saham sektoral berbasis komoditas pertambangan yang tercatat membukukan kenaikan sebesar 1,21%. Investor asing masih tercatat membukukan transaksi net sell senilai Rp 142 miliar. Pada perdagangan hari ini, kami perkirakan IHSG berpotensi terjadi rebound dimotori oleh sentimen penguatan global dan lonjakan harga minyak dunia. Saham-saham sektoral energi migas layak dicermati pada perdagangan hari ini, seperti MEDC, PGAS, CNKO dan ELSA.

Global Update

Rebound signifikan harga minyak dunia sebesar 4% di level US$ 47,5 per barrel pasca Iran memberikan indikasi OPEC akan menyetujui untuk pengurangan produksi minyak dunia mengerek naik bursa saham global yang dipimpin oleh penguatan saham-saham sektoral energi, seperti Chesapeake Energy Corp dan Murphy Oil Corp. Indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing menguat sebesar 0,5% dan 0,7%. Sementara itu, indeks DJ Euro Stoxx ditutup naik 0,4% di level 3.033,0 sedangkan indeks FTSE ditutup cenderung naik tipis di 6.778,0.

News Highlights

Ø INCO tawarkan 70% saham smelter feronikel
Ø MEDC akuisisi 2 anak usaha ConocoPhillips
Ø Pendapatan ISAT bisa tumbuh 9% YoY tahun 2016
Ø ULTJ private placement Rp 427,5 miliar
Ø SDPC Targetkan Pertumbuhan Penjualan 18%
Ø JSMR Patok Harga Rights Issue Rp3.900
Ø HK Realtindo IPO 2Q17
Ø Moody’s Perkirakan Peningkatan Investasi 2017

sumber
 
Bursa Hari Ini Wednesday, 23 Nov 2016

Market Movement


Meski diwarnai transaksi net sell asing senilai Rp 734 miliar, IHSG mampu ditutup naik signifikan sebesar 1,1% pada level 5.204,7 yang dikontribusikan aksi akumulasi saham terutama pada sektoral pertambangan dan konsumer. Indeks sektoral aneka industri tercatat satu-satunya sektoral yang ditutup mengalami pelemahan. Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan melanjutkan pergerakan menguatnya dalam kisaran yang terbatas mengekor penguatan bursa global. Cermati saham-saham berbasis pertambangan serta penunjangnya, seperti ADRO, PTBA, ITMG, INDY, HRUM, UNTR dan DOID didorong oleh kenaikan harga batubara yang signifikan sebesar 4,6% di level US$ 67,8 per ton.

Global Update


Bursa AS dan Eropa pada perdagangan tadi malam ditutup kembali menguat, merefleksikan realisasi program 100 hari Presiden Donald Trump untuk memproteksi perdagangan dengan membatalkan Trans-Pacific Partnership. Selain itu, penguatan bursa global juga ditopang oleh rally harga komoditas seperti alumunium, zinc, nikel, minyak dunia dan batubara. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,4% menyentuh ke level 19.023,9 untuk pertama kalinya sedangkan indeks Nasdaq menguat 0,3% ditutup pada level 5.386,4. Sementara itu, indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx masing-masing ditutup naik sebesar 0,6% dan 0,4%.

News Highlights


Ø EGAT kuasai 11,5% saham Adaro Indonesia
Ø ISAT siapkan capex senilai Rp 7 triliun
Ø Right issue GREN sebesar Rp 30 T
Ø BLTZ akan bangun bioskop di Palembang
Ø Produksi CPO AALI naik 38% MoM
Ø Dilusi Saham BUMI Capai 44,3%
Ø ISSP Proyeksi Tumbuh 30%
Ø WIKA Ekspansi ke Sektor MIgas
Ø 10 Pabrik Biji Kakao Stop Operasi
Ø Sektor Ritel diproyeksikan flat

sumber
 
Bursa Hari Ini Tuesday , 29 Nov 2016

Market Movement


IHSG ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini setelah sepanjang hari berada pada zona merah dan berakhir di level 5.114,5turun 0,15%.Investor asing masih berada di posisi jual bersih dengan nilai transaksi mencapai Rp829,7 miliar di seluruh pasar. Empat sektor melemah, sementara 6 sektor lainnya menguat. Sektor konstruksi memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 1,12% disusul sektor keuangan sebesar 1,03%. Sementara sektor aneka industri mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 2,13%.Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.530 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.515.Hari ini kami memperkirakan IHSG berpeluang melemah kembali ditengah penantian arah ekonomi dalam beberapa bulan lagi di penghujung akhir tahun 2016.

Global Update


Pasar saham AS di perdagangan kemarin ditutup melemah ditengah isu kekhawatiran dari Trump effect dan ketidakpastian harga minyak mentah dunia yang naik turun dan tidak dapat diprediski, begitu juga menjelang pertemuan OPEC mendatang yang direncanakan di Iran. Indeks Dow Jones, Nasdaq dan S&P500 kompak melemah, masing-masing ke level 19.097,9 (-0,3%), 5.368,8 (-0,6%) dan 2.201,7 (-0,5%). Begitu juga dengan bursa saham Eropa yang melemah dibayangi oleh persiapan keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa sehingga membuat ketidakpastian geopolitik dan geoekonomi di daerah Eropa, indeks Stoxx50 dan FTSE100 masing-masing ditutup di level 3.016,8(-1,0%) dan 6.799,5 (-0,6%).

News Highlights

Ø LPPF realisasikan Rp 210 M untuk bangun tujuh gerai
Ø Kontrak ELSA mencapai USD388 juta hingga 9M16
Ø LPKR Alokasikan Capex Rp 2 Triliun
Ø SCMA bagikan dividen pada akhir 2016
Ø PTPP akan right issue senilai Rp 4,411 triliun
Ø BBTN targetkan DPK 2017 tumbuh 23% YoY
Ø BNBR Segera Mulai Pembangunan PLTU
Ø AP I Siap Rilis Obligasi Rp4 triliun

sumber
 
Bursa Hari Ini Wednesday, 30 Nov 2016

Market Movement


IHSG ditutup menguat setelah sepanjang hari mengalami kenaikan dan penurunan dan berakhir di level 5.136,7naik 0,4%.Investor asing masih berada di posisi jual bersih dengan nilai transaksi mencapai Rp852,7 miliar di seluruh pasar. Sembilan sektor menguat, hanya sektor aneka industri yang melemah sebesar 1,32%. Sektor agrikultur mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,16% disusul sektor konstruksi sebesar 1,12%.Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah, dolar AS ini bergerak di Rp 13.560 dibandingkan posisi pembukaan kemarin di Rp 13.532.Hari ini kami memperkirakan IHSG berpeluang melemah ditengah dorongan pasar global yang cenderung melemah.

Global Update


Pasar saham AS di perdagangan kemarin ditutup stagnan dan rata-rata naik 0,1% saja ditengah isu ketidakpastian harga minyak mentah dunia, gejolak ini masih tetap dirasakan hingga pertemuan OPEC memberikan hasil yang baik bagi negara-negara penghasil minyak dunia. Indeks Dow Jones, Nasdaq dan S&P500 kompak, masing-masing ke level 19.121,6 (0,1%), 5.379,9 (0,2%) dan 2.204,7 (0,1%). Begitu juga dengan bursa saham Eropa yang terus melemah dibayangi oleh persiapan keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa sehingga membuat ketidakpastian geopolitik dan geoekonomi di daerah Eropa, FTSE100 ditutup di level 6.799,5 (-0,4%), berbeda dengan indeks Stoxx50 yang merespon positif atas pemiliahan umum di Itali dan kenaikan saham perbankan yang cukup signifikan sehingga indeks bergerak positif di posisi 3.038,4 (0,7%).

News Highlights


Ø MDLN Jual Lahan Rp3,18 Triliun
Ø BBLD peroleh pinjaman Rp1,05 Triliun
Ø UNVR bagikan dividen 375 per saham
Ø CTRP pasarkan The Newton Apartment
Ø PTBA bersiap mengakuisisi tambang dengan capex US$100 juta
Ø Konsorsium ADRO peroleh pinjaman US$ 409 juta
Ø GZCO divestasi Palmdale Agroasia Lestari Makmur
Ø CTRA Incar Dana DIRE Rp1 T
Ø CTRA Targetkan Marketing Sales Rp8,45 T
Ø DMAS Proyeksi Recurring Income Rp150 miliar
Ø INPP Dapat Kredit US$50 juta

sumber
 
Bursa Hari Ini Thursday , 01 Dec 2016

Market Movement


IHSG kembali ditutup menguat di level 5.148,9naik 0,2%.Investor asing pada akhirnya berada di posisi beli bersih dengan nilai transaksi mencapai Rp1,07triliun di seluruh pasar. Enam sektor menguat, sementara 4 sektor lainnya melemah. Sektor Konstruksi memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 9,95 poin (1,91%) disusul sektor keuangan sebesar 1,15%. Sementara sektor tambang mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 1,88%.Kemudian di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah, dolar AS ini bergerak di Rp 13.550 dibandingkan posisi pembukaan kemarin di Rp 13.560.Hari ini kami memperkirakan IHSG berpeluang melemah ditengah aksi profit taking sementara para investor.

Global Update

Pasar saham AS di perdagangan kemarin ditutup mixed dan cenderung melemahwalau pasca hasil pertemuan OPEC dimana produksi minyak mentah dunia ditetapkan untuk dipangkas sekitar 1,2 juta barel per hari, atau lebih dari 3%, menjadi 32,5 juta barel per hari. Indeks Dow Jones ditutup stagnan di posisi 19.123,6 (0,0%), lalu indeks Nasdaq dan S&P500 kompak turun, masing-masing ke level 5.323,7(-0,3%) dan 2.198,8 (-1,0%). Bursa saham Eropamerepon positif atas pemangkasan produksi minyak mentah terlebih dari saham-saham sektor energi yang merespon cukup tinggi, FTSE100 ditutup di level 6.783,8 (0,2%) dan indeks Stoxx50 bergerak positif di posisi 3.051,6 (0,4%).

News Highlights

Ø PTBA siapkan capex Rp 4,5 triliun
Ø TPIA peroleh pinjaman US$ 199,8 juta
Ø DEWA targetkan pendapatan 2017 tumbuh 94,4% YoY
Ø GZCO Lepas Anak Usaha Rp 300 Miliar
Ø ADRO dapat dana untuk proyek PLTU sebesar 2X100 MW di Tabalong
Ø JSPT Bidik Pertumbuhan Pendapatan 10%
Ø SMGR Tambah Saham di Varia Usaha
Ø OPEC Pangkas Produksi
Ø Penyaluran Kredit Oktober 2016 Tumbuh 7,4% YoY

sumber
 
Bursa Hari Ini Tuesday , 13 Dec 2016

Global Update


Bursa AS dan Eropa pada perdagangan tadi malam ditutup cenderung bervariasi dimana saham-saham sektoral perbankan mengalami penurunan jelang pertemuan The Fed pada pekan ini terkait rencana penaikan FFR pada bulan ini. Saham-saham berbasis sektoral teknologi juga mengalami penurunan pada perdagangan tadi malam. Alhasil, indeks Nasdaq da S&P 500 ditutup terkoreksi masing-masing sebesar 0,6% dan 0,1% di level 5.412,5 dan 2.257,0. Sementara itu, harga minyak dunia ditutup naik 2,6% ke level US$ 52,8 per barrel didorong oleh tercapainya kesepakatan negara-negara OPEC pertama kalinya sejak 2001 untuk bersama-sama memangkas produksi minyak dalam rangka mengatasi kondisi oversupply dan mendorong kembali kenaikan harga minyak dunia.

News Highlights

Ø PTBA jajaki proyek PLTU di Myanmar dan Vietnam
Ø WTON peroleh kontrak baru Rp 6 triliun
Ø DILD siapkan capex Rp 1,5 triliun
Ø HRUM siapkan US$ 27 juta untuk buyback
Ø INTP siapkan capex Rp 1,8 triliun pada 2017
Ø BUMI catatkan laba bersih US$73 juta
Ø Highland Strategic Beli TOBA
Ø Target Volume Ekspor Motor Diproyeksi Meleset

sumber
 
Fed Rate Naik, Aksi Jual Asing Berlanjut Monday

Perlawanan investor domestik atas aksi jual investor asing yang masih terus berlangsung hanya mampu mengantar IHSG kelevel tertingginya di 5.308. Aksi jual investor asing yang semakin gencar pasca FOMC meeting The Fed 14 Desember kemudian kembali menekan turun IHSG hampir sepanjang pekan lalu. Seperti telah diduga kuat jauh sebelumnya, The Fed memutuskan kenaikan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 0,5-0,75% dengan catatan yang lebih positif terhadap prospek perekonomian Amerika kedepan.

Dalam ulasan rekomendasi pekan lalu kami sempat membuat prediksi akan terjadi antiklimaks aksi jual investor asing pasca pengumuman kenaikan fed fund rate, namun sejauh ini belum tampak indikasi menyurutnya aksi jual mereka. Akumulasi penjualan yang terjadi secara beruntun dalam 27 hari terakhir telah mencapai Rp16,6 triliun sehingga total dana asing yang keluar dalam empat bulan terakhir telah mencapai Rp25,3 triliun.

sumber
 
Market Movement
Menutup perdagangan di akhir tahun 2016, IHSG ditutup menurun 0,1% ke posisi 5.296,7. Investor asing melanjutkan posisi net foreign buy sebesar Rp 85 miliar. Secara sektoral terdapat lima sektor yang melemah, sementara 5 sektor lainnya menguat. Sektor consumer goods memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 1,82%. Sementara sektor aneka industri mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,74%.IHSG mencatat pelemahan sendiri dimana bursa regional kuat diperdagangan akhir tahun kemarin.Hari ini, IHSG diperkirakan akan melanjutkan stagnansinya ditengah penantian kebijakan baru AS ditangan Trump.

Global Update
Bursa saham AS ditutup turunkembali ditengah penantian kebijakan politik dan ekonomi Trump yang akan segera dilantik di awal Januari 2017 ini. Pada penutupan perdagangan, Indeks Dow Jones turun 0,3% ke level 19.762,6. Indeks S&P 500melemah 0,5% ke level 2.238,8.Indeks Komposit Nasdaq melemah 0,9% dan berakhir di level 5.383,1. Sementara indeks acuan saham Eropa seperti Stoxx50 dan FTSE100 masing-masing diakhiri di level 3.308,7 (1,1%) dan 7.142,8 (+0,3%).

News Highlights
Ø Krakatau Semen Indonesia Siap Beroperasi
Ø PTBA Kebut Akuisisi Tambang Baru
Ø GREN Emisi Promissory Notes
Ø APEX Targetkan US$100-110 juta
Ø PNSE targetkan pendapatan single digit di 2017
Ø Produksi Feronikel dan Emas ANTM akan melebih target
Ø DOID Targetkan Awal 2017 Terbitkan Obligasi US$500 Juta
Realisasi Tax Amnesty 86%
 
Bursa Hari Ini Monday , 16 Jan 2017

Market Movement


IHSG kembali melanjutkan pelemahan diakhir pekan 0,4% ke posisi 5.272,98didorong sentimen harga komoditas dan inflasi tinggi akibat kenaikan tarif listrik sehingga membuat pelaku pasar untuk berhati-hati melihat kondisi ini.Mayoritas sektor perdagangan mengalami pelemahan, hanya 1 sektor yang menguat. Sektor aneka industri menguat sendirian sebesar 0,86%. Sementara sektor pertambangan tercatat turun paling dalam sore ini sebesar 1,19%.Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore pekan kemarin bergerak di Rp 13.325 dibandingkan posisi paginya di Rp 13.310.Hari ini dipredisikan arahnya bursa akan melanjutkan koreksi terbatasseiring dengan penurunan indeks bursaregional.

Global Update


Bursa saham AS berakhir positif pada perdagangan bursa kemarinsetelah keluarnya hasil laporan keuangan saham-saham perbankan walaupun laporan keuangan sektor energy mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada penutupan perdagangan, Indeks Dow Jones stagnan0% ke level 19.885,7. Indeks S&P 500naik 0,2% ke level 2.274,6.Indeks Komposit Nasdaq naik 0,5% dan berakhir di level 5.574,1.Indeks acuan saham Eropa seperti Stoxx50 dan FTSE100 kompak naik dan masing-masing diakhiri di level 3.324,3 (1,1%) dan 7.337,8 (0,6%).

News Highlights

- MYRX akan terbitkan obligasi hingga Rp2 triliun
- POOL siap rights issue Rp 112,4 miliar
- 2016, PTPP Raih kontrak baru Rp 32,6 triliun
- PTBA Tekan Biaya Proyek Rp 4 Triliun
- ICBP masih kantongi Rp 1.11 Triliun
- ADMF kaji emisi obligasi Rp 7 triliun
- CITA targetkan pendapatan US$ 99,5 juta

Kemenhub bangun jalur kereta api Rp 51,4 triliun
 
Bursa Hari Ini Wednesday, 18 Jan 2017

Market Movement


IHSG kembali ditutup flat berada pada level 5.266,9 di tengah masih tingginya minat jual asing yang nilainya mencapai Rp115,3 miliar di seluruh pasar. Dari segi sektoral, saham-saham yang menguat antaralain dari sektor aneka industri, perkebunan dan infrastruktur, sementara saham-saham yang melemah antaralain dari sektor konsumer, perdagangan dan industri dasar. Nilai tukar Rupiah terhadap USD diakhiri mengnuat 0,2% di level Rp13.333. Hari Rabu ini IHSG kami perkirakan masih berada di zona negatif di tengah minimnya sentimen positif ditambah dengan pelemahan bursa global semalam.

Global Update

Pasar saham AS dan Eropa semalam kompak melemah. Di Wall Street, saham-saham yang terkoreksi paling dalam antaralain dari sektor perbankan dan industrial. Sentimen negatif juga berasal dari anjloknya USD menyusul kekuatiran akan kebijakan proteksi dagang oleh Trump terutama kepada China. Indeks Dow Jones, S&P500 dan Nasdaq masing-masing diakhiri negatif di level 19.826,8 (-0,3%), 2.267,9 (-0,3%) dan 5.538,7 (-0,6%). Sementara itu indeks acuan saham Eropa seperti Stoxx50 dan FTSE100 juga turun masing-masing 0,3% ke 3.285 dab -1,5% ke 7.220,4.

News Highlights


Ø Astratel kuasai 18% kepemilikan saham tol Cipali
Ø BUMA, anak usaha DOID terbikan obligasi US$ 500 juta
Ø TINS Anggarkan Capex Rp2,6 Triliun Pada Tahun Ini
Ø BKSL Bidik Prapenjualan Rp1,2 Triliun
Ø SILO akuisisi 2 rumah sakit senilai Rp182 miliar
Ø PTPP targetkan kontrak tumbuh 20% YoY di 2017
Ø MTLA akan tambah land bank di tahun 2016
Ø BUKK bentuk joint venture dengan perusahaan China
Ø TLKM anggarkan capex Rp 23 triliun di 2017
Ø TLKM Kaji Emisi Obligasi Rp 5 Triliun
Ø MYOR akan terbitkan obligasi Rp 500 M

sumber
 
Bursa Hari Ini Thursday , 20 Jul 2017

Market Movement


IHSG pada perdagangan kemarin ditutup terkoreksi 0,3% pada level 5.806,7 akibat maraknya tekanan jual atas saham-saham yang berbasis sektoral aneka industri, properti, infrastruktur dan manufaktur. Tercatat bahwa investor asing melakukan transaksi net sell senilai total Rp 1,6 triliun. Hanya sektoral pertambangan yang ditutup pada teritori hijau sejalan dengan kenaikan harga komoditas. IHSG hari ini kami perkirakan bergerak colatile dengan kisaran yang masih akan terbatas.

Global Update

Bursa AS dan Eropa pada perdagangan tadi malam ditutup menguat terbatas didorong oleh kinerja emiten 2Q17 yang baik, lonjakan harga saham sektoral energy dan kenaikan harga saham health care pasca gagalnya parta Republik unuk mengganti UU Jaminan Kesehatan AS di parlemen. Harga minyak dunia ditutup naik 1% ke level US$ 47,1 per barrel akibat adanya penurunan pasokan migas dari AS. Indeks Dow Jones dan Nasdaq masing-masing ditutup menguat 0,6% dan 0,3% sedangkan indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx masing-masing ditutup pada level 7.430,9 (+0,6%) dan 3.500,3 (+0,6%).

News Highlights

Ø WSKT turunkan target kontrak baru ke Rp 60 Triliun
Ø SHIP jual kapal senilai Rp 16,79 M
Ø ACES kejar ekspansi di 2017
Ø HADE Jajaki Bisnis Pengisian LPG
Ø PPRO Rilis 2 Proyek Baru di 2H17
Ø SOCI tunda penerbitan obligasi
Ø INDY Hentikan Eksplorasi di Papua
Ø FPNI Garap Bisnis Penyewaan Lahan
Ø Ditjen Pajak Revisi PTKP
Ø Penjualan Kendaraan Bermotor 1H17 Naik Tipis 0,4%

sumber
 
Lotus Sekuritas Daily View

Bursa Hari Ini Tuesday , 25 Jul 2017

Market Movement


IHSG menguat di awal pekan ini dengan kenaikan 0,6% di posisi 5.801,6 diwarnai oleh banyaknya transaksi crossing saham di Bursa. Indeks sektoral kompak dominan menguat dengan pelemahan hanya di sektor perkebunan dan pertambangan. Investor asing tetap melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 321,7 miliar diseluruh pasar.Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis dimana dolar AS berada di posisi Rp 13.309 dibanding posisi perdagangan kemarin Rp 13.313.Pelemahan IHSG sejalan dengan pergerakan negatif mayoritas bursa saham global sore ini. Bursa saham Asia bergerak mixed pada perdagangan kemarin dimana Hangseng menguat dan Nikkei Jepang melemah. Pada perdagangan bursa hari ini,kami prediksikan bursa IHSG akan kembali menguat dipicu oleh release nya laporan keuangan beberapa emiten yang cukup memuaskan.

Global Update

Bursa Wall Street kembali ditutup melemah dengan dipicu oleh melemahnya saham teknologi sehingga Dow Jones ditutup melemah pada posisi 21.513 turun 0,3%,sedangkan S&P stagnan 2.470 dan Nasdaq naik ke capaian rekor baru di di 6.411 naik 0,4%. Sementara itu Bursa saham Eropamelemah mengikuti laporan kolusi tinggi di industri otomotif Eropa yang memukul turun sektor automotif di Bursa Eropa sehinggaIndeks Stoxx50 stagnan di 3.453,2 dan FTSE 100 ditutup turun 1,0% ke 7.377.

Result Updates

BBTN 1H17 Result – (UNDER REVIEW)

Ø Kinerja 1H17 yang solid
Ø NPL terus membaik, NPL KPR subsidi di level terendah
Ø UNDER REVIEW - diperdagangkan pada valuasi PBV 2018F 1,03x

News Highlights

Ø MYRX Akuisisi Lahan 56 Hektare di Maja
Ø KOBX Targetkan Pendapatan Naik 40% Tahun Ini
Ø Target 2018, WSBP Pangkas capex 122%
Ø SIAP produksi batubara mulai Oktober 2017
Ø IMF Revisi Turun Ekonomi AS, Revisi Naik Ekonomi Asia
Ø BEI akan Tingkatkan Batasan Order Saham

sumber
 
Back
Top