Ungkapan-ungkapan Cinta Yang berkesan Dalam Sejarah

Status
Not open for further replies.

Dipi76

New member
Sejarah banyak mencatat ungkapan cinta yang pernah dilakukan orang-orang besar, mulai dari keluarga kerajaan, selebriti, presiden, sampai ke ungkapan cinta yang dilakukan oleh seorang penemu...

Berikut adalah beberapa dari sekian banyak daftar ungkapan cinta yang pernah tercatat dalam sejarah. Ungkapan cinta yang punya kesan begitu mendalam...


King Edward VIII & Wallis Simpson



attachment.php



Ada yang udah nonton film The King's Speech, yang bercerita soal Raja Inggris George VI? Nah King George ini adalah adik dari King Edward yang sebelumnya menjabat menjadi raja.

Edward naik takhta menjadi raja Inggris pada bulan Januari 1936, sebagai anak sulung sekaligus putra mahkota dari King George V. Pada masa sebelum menjadi raja, Edward dikenal sebagai seorang pangeran yang punya sifat womanizer, playboy kelas kakap. Kedudukannya sebagai seorang putra mahkota ditambah dengan modal ketampanan, menjadikan dia dengan sangat mudah mengencani wanita2 di Inggris. Sifatnya ini sudah teramat sangat parah, di luar batas normal. Hidupnya dihabiskan untuk berpindah dari pelukan wanita satu ke wanita lainnya. Bukan hanya wanita2 yang belum menikah saja yang dia pacari, tapi juga banyak wanita2 yang sudah bersuami..

Allan Lasceles, sekretaris pribadi Edward bahkan sampai mengatakan bahwa sifatnya ini adalah suatu penyakit kejiwaan dan hanya bisa hilang ketika nanti Edward meninggal dunia.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, akhirnya Edward naik tahta sebagai raja Inggris pada Januari 1936. Sebelum naik tahta menjadi raja, Edward menjalin hubungan dengan wanita Amerika yang sudah bercerai 2 kali bernama Wallis Simpson..

Hubungan keduanya tidak terlalu dianggap oleh kalangan keluarga kerajaan dan rakyat Inggris, mengingat reputasi Edward yang tidak bisa bertahan lama dalam menjalin hubungan dengan wanita. Tapi ternyata perkiraan tersebut salah besar. Edward begitu mencintai Wallis dan berniat untuk menikahinya. Ketika Edward menjadi raja, hal ini menjadi masalah karena menurut hukum kerajaan, raja Inggris tidak bisa menikahi perempuan yang sudah pernah menikah, apalagi Wallis sudah pernah menikah sampai 2 kali...

Berakhirkah hubungan keduanya? Ternyata tidak. Edward yang punya sifat mudah melepaskan wanita yang berhubungan dengannya ternyata tidak sanggup untuk berpisah dari Wallis dan lebih memilih untuk melepaskan mahkotanya pada bulan Desember pada tahun yang sama dia dilantik. Dalam pidato pengunduran dirinya yang disiarkan melalui radio, dia berkata "Saya menemukan sebuah kemustahilan. Saya tidak akan sanggup memikul tanggung jawab sebagai seorang raja tanpa adanya kehadiran seorang wanita yang sangat saya cintai".

Sang playboy memilih meletakkan mahkotanya dan menyerahkan kepada adiknya, untuk kemudian menikahi Wallis. Setelah menikah mereka hidup berpindah-pindah tempat di seluruh penjuru dunia sampai akhirnya maut yang memisahkan mereka ketika Edward meninggal dunia pada tahun 1972, tanpa pernah berpaling dari Wallis.



Queen Victoria


attachment.php


Jauh sebelum kemeriahan royal wedding antara Kate dan William ataupun Diana dan Charles, pernah ada royal wedding yang juga banyak menarik perhatian dunia, ketika Ratu Inggris yang masih berusia sangat muda, Victoria, menikahi pria Jerman yang masih terhitung sepupunya, Albert. Pernikahan itu terjadi pada tahun 1840 dan menjadikan Albert menyandang gelar Prince Consort.

Victoria mengatakan Prince Albert sebagai sosok yang "punya kualifikasi untuk mendampingi Ratu Inggris" dan "Sosok yang membuat saya merasa selalu bahagia dan bergairah dalam menjalani hidup tiap harinya".

Setelah menikah, Prince Albert menjadi sosok paling penting dalam kehidupan bernegara yang dijalankan Queen Victoria. Albert tidak hanya sekedar menjadi seorang suami, tapi juga menjadi penasehat yang paling didengarkan oleh sang Ratu.

Pada tahun 1861, Albert meninggal dunia karena terserang penyakit tipus. Kejadian ini sangat memukul kejiwaan Victoria. Sang Ratu terpuruk. Tapi bisa bangkit kembali setelah menyadari bahwa dia adalah perempuan yang paling berpengaruh di seluruh penjuru dunia pada masa itu.

Namun keterpurukan itu meninggalkan 'bekas'. Victoria membangun sebuah mausoleum khusus untuk Albert. Mengosongkan satu kamar di istana Windsor untuknya, dengan tiap pagi hari meletakkan baju ganti dan sebaskom air untuk almarhum suaminya seperti yang biasa dia lakukan ketika Albert masih hidup. Ketika sedang melakukan tugas negara dengan berpergian jauh ke luar Inggris, Victoria selalu membawa lukisan Albert dengan dua ukuran. Satu ukuran besar yang akan selalu dia bawa kemanapun pergi dan satu ukuran kecil yang akan dia letakkan di tempat tidur, sehingga ketika bangun tidur dia akan langsung melihat wajah Albert.

Selain itu juga, sejak menjadi janda, Victoria selalu mengenakan pakaian berwarna hitam setiap hari sampai hari dia meninggal di tahun 1901.



Eva Peron


attachment.php


Pada tahun 1951, Argentina menghadapi gerakan revolusi yang menuntut presidennya, Juan Peron untuk mengundurkan diri. Sebagai seorang presiden, Juan diuntungkan dengan keberadaan istrinya, Eva, yang begitu dicintai oleh banyak rakyat Argentina.

Pada tanggal 17 Oktober 1951, ketika Juan Peron sedang menyampaikan pidato di hadapan para pendukung loyalnya, tiba-tiba Eva yang sedang tidak dalam keadaan sehat karena penyakit kanker serviks yang dia derita, memaksakan diri untuk tampil di balkon Casa Rosada (istana kepresidenan). Keadaan Eva saat itu sangat lemah, karena kondisinya yang sedang kritis. Juan bahkan sampai perlu menyangga tubuh Eva agar dia bisa berdiri.

Juan lalu meminta massa untuk tenang sejenak dan mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh Eva. Dalam pidatonya Eva berkata "Untuk Peron....Saya tidak akan pernah bisa membayar apa yang sudah dia lakukan dalam hidup saya. Tidak akan, sampai saya memberikan seluruh hidupku dengan disertai rasa syukur terhadap kebaikan yang sudah dia lakukan. Tidak ada yang saya miliki, tidak pikiran saya, tidak tubuh saya kecuali hanya milik seorang Juan Peron. Saya menghiba dan mengemis kepada kalian semua, jangan berpaling dari Juan Peron ketika nanti saya sudah tidak ada".

Pidato singkat Eva itu membuat ratusan ribu pendukung Juan Peron yang berkumpul di depan Casa Rosada menumpahkan air matanya. Eva adalah segala-galanya buat rakyat Argentina dan Juan adalah lebih dari apapun untuk Eva.

Beberapa minggu setelah kejadian itu, di meja operasi yang akan digunakan untuk membedah tubuhnya, bahkan Eva masih sempat berteriak "Viva Peron" sebelum obat bius dimasukkan ke tubuhnya.

Eva meninggal setahun sesudahnya. Dan tidak beberapa lama, Juan jatuh dari kursi kepresidenan.



John W. Hammes


attachment.php


Ada yang tahu di atas itu gambar apa?? Lubang yang selalu ada di Wastafel, bathup, kolam dll. Bahasa Indonesianya apa ya?? :))
Daripada susah2, mari kita sebut saja dengan Whirlpool.

Apa hubungannya dengan pengungkapan cinta?

Tersebutlah seorang arsitek yang berasal dari Wisconsin, Amerika Serikat bernama John W. Hammes. Pada suatu siang di tahun 1927, John memperhatikan istri yang sangat dia cintai ketika sedang memasak di dapur. Selesai memasak, istri John membereskan perkakas dan membersihkan sisa2 bahan masakan yang tertinggal di wastafel. Istrinya terlihat dengan susah payah mengumpulkan sampah sisa bahan makanan yang ada di wastafel, memungutinya satu persatu untuk kemudian di bungkus koran bekas lalu di buang ke tempat sampah.

Walau terlihat seperti pekerjaan yang sepele, tapi John, didasari rasa cinta, tidak tega melihat istrinya melakukan hal itu setelah lelah memasak dan menyiapkan makan untuk dirinya. Dia berpikir keras bagaiamana caranya agar sisa2 bahan makanan yang tertinggal di wastafel bisa langsung terbuang secara otomatis. Maka terciptalah 'alat' tersebut. Dan John mematenkannya pada tahun 1935 dengan nama paten 'In-Sink-Erator'.

Dan alat itu saat ini tersebar penggunaannya di seluruh penjuru dunia.



Joe DiMaggio


attachment.php


Joe adalah suami dari Marilyn Monroe. Usia pernikahan mereka tidaklah bertahan lama. Hanya sembilan bulan saja, lalu mereka memutuskan bercerai. Kehidupan cinta merekapun tidak harmonis. Joe dikenal sangat membenci pose Marilyn (yang roknya terbuka tertiup angin itu lho), padahal pose/adegan dari film 'The Seven Year Itch' itu menjadi sangat fenomenal.

Tapi ketika Marilyn meninggal akibat overdosis pada Agustus 1962, hampir setiap hari Joe membawakan serangkaian mawar untuk diletakkan di makam Marilyn. Dan itu dilakukannya dalam kurun waktu 10 tahun, setiap hari.

Mawar yang selalu diletakkan Joe di makam Marilyn itu terkenal dengan sebutan Joe's Roses.





Gambar:
Google image
Smithsonian Magazine




-dipi-
 

Attachments

  • romantic-gestures-eva-peron-5.jpg
    romantic-gestures-eva-peron-5.jpg
    45.7 KB · Views: 2,046
  • romantic-gestures-king-edward-viii-wallis-simpson-1.jpg
    romantic-gestures-king-edward-viii-wallis-simpson-1.jpg
    39.7 KB · Views: 6,958
  • romantic-gestures-in-sink-erator-6.jpg
    romantic-gestures-in-sink-erator-6.jpg
    45.3 KB · Views: 3,211
  • romantic-gestures-joe-dimaggio-marilyn-monroe-7.jpg
    romantic-gestures-joe-dimaggio-marilyn-monroe-7.jpg
    59.5 KB · Views: 14,176
William McKinley


attachment.php



William McKinley adalah presiden Amerika Serikat yang menjabat pada tahun 1897. Sebelum masa menjabat sebagai presiden adalah tokoh politik yang cukup disegani di dunia perpolitikan Amerika Serikat. Istrinya, Ida, adalah seorang wanita sosialita kelas atas. Seorang wanita yang digambarkan sebagai wanita supel dan periang. Hal itu berubah seketika saat mereka tertimpa musibah dengan meninggalnya kedua putri mereka.

Ida begitu terpukul dan tergoncang jiwanya. Sehingga setelah kejadian itu lebih banyak menghabiskan kesehariannya di sebuah kursi goyang bergaya victoria. Keadaan fisiknya tidak kalah buruknya dengan keadaan mentalnya. Lemah, tak berdaya dan sesekali mengalami kejang (kemungkinan karena sebab epilepsi).

Ketika Ida menghabiskan hari-harinya berada di kursi goyang, karier politik Mckinley semakin meroket dan puncaknya adalah ketika Mckinley terpilih menjadi presiden Amerika Serikat pada tahun 1897. Keadaan ini mengharuskan mereka untuk pindah ke White House.

Dengan didasari rasa sayang dan cinta yang luar biasa kepada Ida, presiden Mckinley sama sekali tidak berniat untuk 'menyembunyikan' Ida dari publik. Bahkan ketika harus melanggar aturan protokoler sekalipun, seperti saat setiap ada jamuan makan malam kenegaraan resmi. Pada saat seperti itu, presiden Mckinley akan selalu membawa Ida untuk berada di sisinya, dengan dilengkapi kursi goyang yang tak pernah terpisah dari Ida.

Aturan protokoler kepresidenan mengatur bahwa Ida bisa dilayani dan dibantu oleh pelayan2 kenegaraan saat makan malam. Tapi presiden Mckinley lebih memilih melanggar protokoler itu dengan menempatkan Ida beserta kursi goyangnya tepat di sisi kirinya. Presiden sendiri yang melayani Ida, ketika tamu2 resmi mulai makan malamnya. Presiden sendiri yang membantu Ida untuk mengiris daging dengan garpu dan pisau, sekaligus menyuapinya dan Presiden sendiri yang membersihkan mulut Ida dengan sapu tangan ketika banyak makanan yang tertinggal di mulut Ida.

Kebiasaan yang dilakukan presiden itu menimbulkan rasa simpati mendalam dari rakyat Amerika Serikat. Mckinley sebagai seorang veteran perang sipil, sebelumnya memang dikenal sebagai seorang yang "The Man Who Loves Everyone".

Dan ketika presiden Mckinley mati tertembak oleh Leon Czolgosz pada tahun 1901, di sela2 nafas terakhirnya dia sempat mengatakan 2 hal.
Hal yang pertama adalah kata2 yang dia bisikkan kepada sekretarisnya, George Cortelyou, "Istriku .... Cortelyou... Sampaikan berita ini kepadanya dengan sangat hati-hati..". Di saat itu dia masih memikirkan apa yang akan terjadi dengan Ida jika dia menerima berita kematian suaminya.

Dan hal yang kedua adalah ketika sesaat setelah tertembak, presiden Mckinley sempat berteriak kepada para pengawal kepresidenan yang meringkus Leon. Presiden berteriak "Boys! Don't let them hurt him!". Mckinley sesaat setelah tertembak sempat melihat kumpulan massa yang ada disekitarnya begitu marah kepada Leon karena telah menembaknya, sehingga dia meneriakkan kata2 itu.


... The Man Who Loves Everyone ... Indeed ...


>:'(




Foto:
Smthsonian Magazine





-dipi-
 

Attachments

  • romantic-gestures-william-mckinley-ida-10.jpg
    romantic-gestures-william-mckinley-ida-10.jpg
    59.2 KB · Views: 2,048
kisah cinta ali bin abi thalib dengan fatimah azahra..
suatu kisah cinta yg romantis cinta kedua insan yg terjaga kerahasiannya dari sikaf,expresi dan kata hingga setan pun tak mengetahiinya antara duabi a insan yg saling mencintai.. dan di temukan dalam pernikahan oleh Allah swt
ali bin abi thalib hanya bisa memendam rasa cintanya ketika fatimah di lamar oleh abu bakar sidik sahabt nabi yg tidak di ragukan lagi kesolehannya.. juga di tolak
lamaran kedua oleh umar ibn khotob lelaki gagah dab berani pun juga di tolah..
akhirnya pemuda miskin dengan menggadaikan baju besinya memberanikan diri untuk melamar pemuda itupun di terima lamarannya.. setelah menikah fatimah pernah berkata kepada ali bahwa sebelum menikah dia pernah mencintai 1 lelaki dan ingin menikah hanya dgnnya. ali pun menjawab kenapa dia mau menikahinya..
fatimah kembali menjawab lelaki itu kamu ... selesaii
 
cinta yang sebenarnya bukan hanya menerima seutuhnya pasangan,juga saling menjaga harga diri pasangan,,

cinta di jalur yang benar akan memulyakan,tapi sebaliknya jika hanya untuk meliarkan nfsu maka bisa menghinakan,,
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top