Peluang Usaha Ayam Bakar (Share pengalaman bukan promosi)

Megha

New member
Peluang Usaha Ayam Bakar

ganthari.jpg

Gambar : jenzcorner.net


Berbagai masakan dan olahan ayam memang selalu punya tempat di hati penikmatnya, hari gini siapa sih yang gak suka makan daging ayam ;)
Karena atas dasar itulah Ayam menjadi peluang cantik untuk dijadikan usaha makanan, satu contoh kecilnya adalah Ayam bakar. Ayam bakar bisa dibuat dengan ayam berukuran besar atau berukuran sedang. Bumbu ungkepnya berupa bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai merah, kemiri, ketumbar, kunyit dan garam. Penjual biasanya sudah mengungkep ayam dari rumah, sehingga pada saat pelanggan datang memesan, ayam panggang bisa dengan cepat disajikan.

Ayam bakar disajikan dengan nasi putih, sambal dan sayuran yang berupa mentimun, selada, daun kemangi dan kol. Sebagai fariasinya mungkin ditambahkan dnegan tempe dan tahu goreng.

Ayam bakar banyak digemari, tapi kebanyakan orang lebih memilih membeli dibanding membuatnya sendiri dirumah. Alasannya, sudah pasti tidak ingin repot atau tidak memiliki alat yang memadai untuk membuat masakan. Kondisi seperti ini memberikan peluang bagi aden dan nona uang ingin mencoba usaha.

Ayam bakar terdiri dari beberapa jenis. Antara lain, ayam bakar mentega, ayam bakar rica-rica, ayam bakar taliwang, dan ayam bakar paniki. Salah satu yang paling banyak dikenal dan dijual adalah ayam bakar suka bumi, yakni dijajakan dengan cara menggelar tenda lengkap dengan meja kursi dan dapur sederhana. Agar memiliki keunggulan, pastikan ayam bakar aden atau nona memiliki ciri khas, terutama di bumbu dan sambalnya.

Lokasi usaha ayam bakar harus mudah dilihat oleh kendaraan bermotor. Misalnya dipersimpangan jalan yang ramai dan banyak pedagang makanan lain. Yakinkan dulu kalau dilokasi yang sama tidak ada penjual ayam panggang. Biasanya ada aturan tidak tertulis antar pedagang untuk tidak berjualan ditempat yang berdekatan. Hal ini untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat karena berebut konsumen.

Perlengkapan usaha yang dibutuhkan antara lain ; Gerobak atau etalase, alat pemanggang, dan panci. Perlatan makan dan meja kursi dapat disediakan, meskipun biasanya orang membeli ayam bakar untuk dimakan dirumah.

Satu atau dua orang tenaga kerja cukup untuk menjalankan usaha ini. Namun, pada saat ramai seperti akhir pekan dan masa liburan, jumlah pekerja harus ditambah.

Promosinya nih :D
Untuk kita-kita yang baru mulai dengan modal pas-pasan gak usah berkecil hati, cukup dengan spanduk (Tulis dengan kata-kata yang menarik) penutup warung dan gantungin ayam-ayam hasl ungkepan kita di etalase atau gerobak. Cara lainnya mungkin dengan promosi dari mulut kemulut dan menyebar infonya melalui sms atau promoin aja warungnya ke ii dot com, sambil posting sambil dagang :p hehe

Penetapan harganya jangan terlalu mahal den, non!
Biasanya harga satu ekor ayam bakar sekitar Rp27.000 sampai Rp30.000, untuk setengah ekor ayam biasanya dihargai Rp13.000 sampai dengan Rp17.000 dan jika dijual per potong bisa kita patok dengan harga Rp6.500 sampai dengan Rp8.000

Risiko usahanya antara lain ; harga bahan baku terlalu tinggi sehingga harga jual produk bersaing. Para pengusaha juga harus rajin-rajin survei ke pasar-pasar atau depot pemotongan ayam. Pilih juga ayam yang masih segar, jaga kualitas baku kita agar tetap dipercaya oleh pelanggan. Selain ayam, kesegaran sayuran dan sambal juga harus dijaga baik-baik agar pelanggan tetap setia.

Tip dan Triknya nih dari Buku peluang usaha yang ditulis Redaksi Agromedia

- Gunakan Merk khusus, unik, singkat dan mudah di ingat. Contoh "Ayam bakar Maknyus" atau "Ayam bakar Polwan Ganjen" <3D
- Gunakan penerangan yang memadai. Mungkin kalo aden pernah hidup di pinggiran desa kayak megha kenal sama lampu Petromak :D tapi jaman begini udah jarang ada ya, yang jelas penerangan ini berperan penting, usahakan lokasi usaha kita dapat terlihat dengan jelas pada malam hari. Kalo perlu pake lampu disko biar tambah mencolok :p
- Buat bumbu dan sambal seenak mungkin. Salah satu yang jadi jagoan warung Ayam bakar langganan biasanya adalah kelezatan bumbu ungkep atau di bagian sambelnya, nah itu satu kuncian supaya pelanggan ketagihan mau datang lagi


Okeh ngetiknya jangan kebanyakan ya :D biar bisa langsung GO Usaha!!

Analisi Usaha Ayam Bakar

Asumsi
1. Masa pakai gerobak atau etalase 3 tahun
2. Masa pakai pemanggang ayam 2 tahun
3. Masa pakai peralatan masak, peralatan makan, dan perlengkapan 1 tahun

Investasi
Gerobak atau etalase Rp2.000.000
Pemanggang ayam Rp400.000
Peralatan masak (Kompor, panci sodet, dan jaringan minyak) Rp100.000 <-hehe yang jelas ini ngasal ya :D
Total investasi Rp2.700.000

Udah ya segini dulu, sok atuh aden dan nona dishare pengalaman jajan Ayam bakar atau bisnis ayam bakarnya
 
Back
Top