Gara-Gara Dada, Program Farah Quinn Dievaluasi

spirit

Mod
0000387015.jpg

Terkait himbauan tertulis dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terhadap tayangan Ala Chef yang tayang Minggu, 5 Februari 2012, pihak Trans TV berjanji akan melakukan evaluasi terhadap program tersebut.

Imbauan tertulis bernomor 81/K/KPI/02/12 yang dikeluarkan 14 Februari 2012, merupakan buntut dari tayangan yang mempertontonkan belahan dada chef cantik, Farah Quinn sepanjang acara berlangsung.

"Trans TV menerima dan mengapresiasi himbauan yang disampaikan oleh KPI, kami sudah melakukan review dan evaluasi atas tayangan tersebut," ujar Hadiansyah Lubis, selaku Humas Trans TV saat dihubungi KapanLagi.com®, Senin (20/2/2012).

Tayangan tersebut dinilai oleh KPI terlalu vulgar, lebih ke kostum yang dikenakan Farah Quinn yang menjadi host acara. Walaupun pihak Trans TV menilai hal tersebut sudah pada tempatnya. Pihak Farah Quinn sendiri menyambut positif teguran tersebut.

"Pada saat syuting kan lokasinya di pantai dan memang kostumnya disesuaikan dengan lokasi. Info ini sudah sampai juga ke Farah Quinn. Dan yang bersangkutan merespon secara positif himbauan tersebut," ungkap pria yang akrab disapa Hadi ini.



kapanlagi/yahoo OMG
 
weh iya ternyata, farah quin sempet agak menunduk saat memasak dan bikin ciluk ba haaahhh gak hati-hati nih chefnya, kalo kecipratan kan repot itu...


cieee.. cieeeeee.. pada penasaran mau berburu videonya nih yeeeee <3D :p
 
Mengapa kita tidak menghargai sensualitas manusia secara positif? Tubuh manusia dengan segala kekayaannya adalah anugerah terindah yang hendaknya disyukuri dan bukannya dikutuk bahkan dicibir. Pada akhirnya sensualitas tubuh manusia perlu dihargai. Dalam kasus Farah Quinn, yang menjadi soal sebenarnya pada cara penampilan Farah Quinn atau pada konsep negatif para penontonnya?? Mari melakukan pilihan secara bijak.
Billa disuruh untuk memilih, maka saya lebih memilih untuk meminta KPI menghentikan semua tayangan sinetron Indonesia yang mengajarkan budaya buruk tentang seks dan perselingkuhan secara terbuka bahkan menimbulkan pengaruh yang amat luas di kalangan masyarakat penikmatnya.
Dosa siapa, Farah Quinn atau orang yang melihatnya?
 
Back
Top