SYDNEY--MIOL: Perdana Menteri Australia John Howard memerintahkan peningkatan jumlah prajurit tempur di Irak, namun mempertimbangkan lebih banyak pengiriman staf latihan untuk prajurit Irak.
"Sejauh ini, saya kira, pasukan tempur pada tingkat sekarang sudah cukup memadai dan saya tidak mengharapkan Australia akan meningkatkan jumlahnya," kata Howard kepada televisi Channel 9, Senin (19/2).
Tetapi Australia juga akan mempertimbangkan pengiriman lebih banyak staf pelatih untuk membantu persiapan militer Irak dan meninjau kembali komitmen-komitmennya terhadap Afghanistan, kata Howard.
Komentar-komentarnya tersebut muncul setelah Wakil Presiden Amerika Serikat Dick Cheney mempersiapkan kunjungan ke Australia, Kamis (22/2).
Seorang pejabat senior AS mengisyaratkan Jumat lalu (16/2) bahwa Cheney akan meminta Howard meningkatkan komitmennya dalam masalah Irak dan Afghanistan, mungkin dengan kesediaannya untuk mengirimkan lebih banyak tentara ke wilayah-wilayah tersebut.
Howard mengatakan dia tidak percaya bahwa Wakil Presiden AS akan membuat permintaan demikian.
Howard sekarang sedang menghadapi rasa ketidak-setujuan publik yang kian menggunung atas perang Irak yang melibatkan AS.
Satu rapat umum yang memrotes anti perang dijadwalkan akan digelar di luar Balai Kota Sydney Kamis, pada saat Cheney akan tiba di Australia.
Protes lainnya juga akan dirancang pada hari berikutnya di luar Hotel Shangri-La Sydney, di mana Cheney akan berbicara mengenai hubungan Australia-AS.
Australia telah menggelar sekitar 1.400 tentaranya di seluruh Irak.
"Sejauh ini, saya kira, pasukan tempur pada tingkat sekarang sudah cukup memadai dan saya tidak mengharapkan Australia akan meningkatkan jumlahnya," kata Howard kepada televisi Channel 9, Senin (19/2).
Tetapi Australia juga akan mempertimbangkan pengiriman lebih banyak staf pelatih untuk membantu persiapan militer Irak dan meninjau kembali komitmen-komitmennya terhadap Afghanistan, kata Howard.
Komentar-komentarnya tersebut muncul setelah Wakil Presiden Amerika Serikat Dick Cheney mempersiapkan kunjungan ke Australia, Kamis (22/2).
Seorang pejabat senior AS mengisyaratkan Jumat lalu (16/2) bahwa Cheney akan meminta Howard meningkatkan komitmennya dalam masalah Irak dan Afghanistan, mungkin dengan kesediaannya untuk mengirimkan lebih banyak tentara ke wilayah-wilayah tersebut.
Howard mengatakan dia tidak percaya bahwa Wakil Presiden AS akan membuat permintaan demikian.
Howard sekarang sedang menghadapi rasa ketidak-setujuan publik yang kian menggunung atas perang Irak yang melibatkan AS.
Satu rapat umum yang memrotes anti perang dijadwalkan akan digelar di luar Balai Kota Sydney Kamis, pada saat Cheney akan tiba di Australia.
Protes lainnya juga akan dirancang pada hari berikutnya di luar Hotel Shangri-La Sydney, di mana Cheney akan berbicara mengenai hubungan Australia-AS.
Australia telah menggelar sekitar 1.400 tentaranya di seluruh Irak.