Jokowi Main Film Srimulat

spirit

Mod
walikota-solo-joko-widodo-_110608083044-988.jpg

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menjajal peran akting bintang film.

Bukan main-main, Wali Kota Solo itu akan tampil sungguhan bersama aktor-aktor ternama dari kelompok humor, Srimulat.

Proses syuting berlangsung hingga 30 hari ke depan, memadukan unsur budaya dan dua lokasi, Solo, Jawa Tengah, dan Metropolitan Jakarta.
"Pak Jokowi menjanjikan tampil dalam film ini. Beliau akan memerankan diri sendiri seperti apa adanya, Jokowi aslinya sebagai wali kota," ujar Yan Wiedjaya, sebagai publisis pada film Finding Srimulat kepada Tribun Jakarta, Selasa (10/4/2012) malam.

Menurut Yan, Jokowi tak berperan sebagai tokoh utama. Ia sekedar pemain tameo di film tersebut.
"Pak Jokowi akan tampil sebentar, durasinya dia, mungkin satu dua menit, sebagai penghormatan, bintang tameo, istilah perfilman," ujar Yan.

Jokowi tampil bukan melawak, tetapi sebagai pribadi sendiri, sebagai wali kota. Skenario belum pasti, namun diperkirakan dia akan muncul berpidato, seperti seorang pejabat di Sumatera Selatan pada film Pengejar Angin, karya Hanung tentang budaya lokal, yaitu budaya Sumatera Selatan.

Keberadaan Jokowi sangat besar, yakni membantu sepenuhnya proyek film ini.
Dia menyediakan lokasi syuting film di Solo, membuka tanah pribadinya jadi tempat syuting, kemudian memudahkan segala fasilitas izin, tanpa pungutan biaya, memudahkan urusan perizinan dari kepolisian.

Termasuk mengizinkan taman budaya Sri Wedari Solo tempat pengambilan gambar film Finding Srimulat.

"Pak Jokowi menyediakan semua fasilitas secara cuma-cuma. Sebagai balasan, kami akan memutar film perdana secara gratis juga di taman Sri Wedari, sebelum film diputar di bioskop," kata Yan.

Dia menambahkan, Jokowi sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk mensponsori pembuatan film.

Kapasitas dan kedudukan Jokowi selaku kepala daerah untuk memuluskan pengurusan izin yang biasanya ribet di kalangan birokrasi. Biasanya kalau mengurus izin syuting, meminta izin pengaman dari polisi, dan lain-lain itu memakan waktu lama.

"Dengan adanya Pak Jokowi, kalau syuting di Solo, ini mudah sekali, tidak ada lagi urusan tetek bengek," ucap dia.

Sutradara film Finding Srimulat, Charles Gozali mengamini peran Jokowi. Berbekal komunikasi intensif dengan Jokowi, tim memperoleh kekuasaan menggali kekayaan budaya dan tradisi kota Solo.

"Bagi saya, ini bukan sekedar film komedi yang tak sekedar mengundang tawa, tetapi bernuansa budaya," ungkap Charles.

Ia menjelaskan, tak mudah untuk memadukan pemain Srimulat. Apalagi, para pemain Srimulat memiliki improvisasi panggung yang ciamik.

TRIBUNNEWS.COM
Ambarita/Ferro Maulana
 
Back
Top