Membangun Data Center Ramah Lingkungan

Dulkoplak

New member

Pembicaraan tentang peduli lingkungan akibat global warning makin marak. Bukan hanya di kalangan masyarakat, dan pemerintah saja, sekarang banyak perusahaan yang menerapkan konsep green business. Bagian Teknologi Informasi (TI) pun termasuk dalam konsep ini. Yang merupakan salah satu 'pemangsa' sektor energi yang tidak terbarukan.

Dalam setahun terakhir mulai muncul banyak berbagai produk, gagasan, dan usulan di dunia TI untuk menyelamatkan lingkungan. Namun, dari sekian banyak konsep-konsep tersebut, banyak yang kurang memperhatikan bagian Data Center. Padahal bagian ini memakai energi yang cukup besar untuk bisa berjalan. Karena bagian ini membutuhkan tenaga yang besar untuk desentralisasi (penyebaran), replikasi (penggandaan), dan redudansi (pengulangan) data yang banyak ke berbagai tempat secara bersamaan.

Green data center

Tahapan-tahapan yang direkomendasikan untuk membuat data center jadi ramah lingkungan, antara lain:
- Menghitung efesiensi data;
- Menggunakan power supply yang tidak dapat diganggu atau Uninterruptable Power Supply (UPS);
- Virtualisasi server dan tempat penyimpanan (storage) data center;
- Menggabungkan data server dan storage;
- Menggunakan fitur manajemen energi pada CPU;
- Menggunakan distribusi energy yang paling efisien;
- Menggunakan sistem pendinginan (cooling) terbaik;
- Utamakan mengurangi penggunaan energy;
- Menonaktifkan perlatan yang dalam kondisi diam (idle);
- Menggunakan power supply dan voltage regulator yang resmi.

Tahapan-tahapan ini akan menghasilkan proses mobilitasi data yang dapat menghemat kebutuhan infrastruktur pendukung. Dan dengan adanya virtualisasi akan menciptakan efisiensi tingkat kegunaan energi sebesar 70 persen.
 
Back
Top