Kalimat-kalimat yang Bisa Menjaga Keutuhan Rumah Tangga

spirit

Mod
090701_couplehappyok362.jpg

Banyak anggapan serta penelitian yang menjelaskan bahwa pernikahan yang awet harus didasari dengan komunikasi yang baik. Memberikan pujian atau simpati bisa menjadi contoh yang tepat.

Menurut konsultan pernikahan Randi Gunther, Ph.D, pasangan yang berkomunikasi dengan lancar biasanya menggunakan kata-kata yang sama ketika sedang berbicara. Jika Anda ingin agar hubungan pernikahan berjalan sukses dan awet, cobalah untuk melatih kebiasaan mengatakan lima hal ini kepada pasangan.

1. "Kita bisa menghadapinya bersama"
Gunther mengatakan bahwa "pernikahan penuh akan cobaan". Jika pasangan memberitahu Anda bahwa dirinya telah kehilangan pekerjaan, sebaiknya reaksi Anda adalah menenangkannya dengan menjelaskan, sesulit apapun keadaan, Anda dan pasangan bisa menghadapinya bersama.

2. "Kamu bisa mengerjakan ini lebih baik dari saya"
"Ini merupakan aset yang besar dalam sebuah hubungan jika kedua pasangan bisa mengetahui kelemahan mereka. Jika suami lebih baik dari Anda saat di dapur, jangan coba mengaturnya. Lebih baik biarkan ia mengerjakannya dan berterima kasih telah memasak makanan lezat untuk Anda," ujar Gunther.

3. "Saya marah"
"Orang sering mengatakan bahwa mereka tidak marah demi menghindari argumentasi, tapi hal itu justru memperburuk situasi. Dapat mengekspresikan emosi Anda secara tepat dan jujur menjadikan hubungan lebih dewasa," jelas Gunther lagi.

4. "Tolong katakan apa yang sedang terjadi"
Perkataan ini menyiratkan bahwa Anda peduli dengan pasangan. Gunther mengatakan bahwa kata-kata tersebut juga menyatakan kehadiran Anda, menjelaskan bahwa Anda mendengarkan dan ingin agar pasangan berbicara pada Anda.

5. Katakan Secara Langsung
"Kita hidup di era dimana orang cenderung berkomunikasi lewat laptop dan smartphone mengenai perasaan mereka. Membaca 'saya minta maaf' tidak memiliki efek yang sama ketika kalimat tersebut diucapkan secara langsung. Pasangan yang selalu bersama secara fisik dan emosional, jauh lebih dekat satu sama lain," tutup Gunther.

eya/eny - wolipop
 
2. "Kamu bisa mengerjakan ini lebih baik dari saya"
"Ini merupakan aset yang besar dalam sebuah hubungan jika kedua pasangan bisa mengetahui kelemahan mereka. Jika suami lebih baik dari Anda saat di dapur, jangan coba mengaturnya. Lebih baik biarkan ia mengerjakannya dan berterima kasih telah memasak makanan lezat untuk Anda," ujar Gunther.

Penjelasannya kok agak bertolak blakang yah kalo dari pengertian gw (ato mungkin gw yang salah ngerti). Soalnya kalo menurut pengertian gw soal penjelasannya, bukan "Kamu bisa mengerjakan ini lebih baik dari saya" tapi lebih ke "Saya bisa mengerjakan ini lebih baik dari kamu"

Tapi terus terang sih gw paling sebel denger kalimat yang satu ini, kesannya jadi seperti ga mau nyoba ato usaha, tapi dilontarkan ke pasangan soalnya dia bisa ngerjainnya lebih baik.

3. "Saya marah"
"Orang sering mengatakan bahwa mereka tidak marah demi menghindari argumentasi, tapi hal itu justru memperburuk situasi. Dapat mengekspresikan emosi Anda secara tepat dan jujur menjadikan hubungan lebih dewasa," jelas Gunther lagi.

Bener banget sih... gw kalo lagi marah emang selalu bilang kalo gw lagi marah dan annoyed, trus gw bilang kenapa. Daripada dipendem2 dah gitu juga orang kan gak bisa baca pikiran, mendingan gw keluarin aja jadi dia tau kan kenapa gw marah, urusan cepet beres.
 
Penjelasannya kok agak bertolak blakang yah kalo dari pengertian gw (ato mungkin gw yang salah ngerti). Soalnya kalo menurut pengertian gw soal penjelasannya, bukan "Kamu bisa mengerjakan ini lebih baik dari saya" tapi lebih ke "Saya bisa mengerjakan ini lebih baik dari kamu"

Tapi terus terang sih gw paling sebel denger kalimat yang satu ini, kesannya jadi seperti ga mau nyoba ato usaha, tapi dilontarkan ke pasangan soalnya dia bisa ngerjainnya lebih baik.

poin yg ini menekankan perlunya kita mengalah dan mengakui kekurangan kita
 
biasanya kalau bilang saya marah tuh rumah tangga mendingin sementara apalagi kalau salah stau pasangan termasuk orang yang sensitif
 
biasanya kalau bilang saya marah tuh rumah tangga mendingin sementara apalagi kalau salah stau pasangan termasuk orang yang sensitif
makanya kan dalam rumah tangga itu harus ada yang mengalah dan ada yang lebih jernih pikirannya, agar bisa membuat situasi tidak tambah parah :)
 
Dari poin-poin tersebut bisa saya ambil kesimpulan bahwa inti dari menjaga keutuhan rumah tangga adalah keterbukaan antar anggota keluarganya. :)
 
Back
Top