Trik Jitu Memotivasi Belajar si Kecil

HulkHogan

New member
IMG01241-20111022-1452_resize.jpg

Gambar : allscorpion.blogspot.com

BAGI sebagian anak, kata “belajar” menjadi salah satu aktivitas yang enggan dilakukan. Kerapkali belajar diidentikan dengan aturan, sulit, rumit dan melelahkan. Padahal sebenarnya, belajar tidak (selalu) sama dengan kegiatan duduk, diam, melipat tangan di atas meja dan memasang wajah serius.

Nah, bila si kecil masih duduk di bangku kelas SD awal, ada baiknya Moms mengerti metode belajar seperti apa yang tepat. Penasaran? Simak penjelasan dari Efnie Indrianie, M.Psi, berikut ini.

Masa Transisi

Memotivasi anak untuk belajar tidaklah sama. Untuk jenjang SD saja terbagi dalam dua kategori, yaitu kelas rendah (kelas 1-3 SD) dan kelas atas (kelas 4-6 SD). Dan khusus anak-anak di kelas bawah, mereka masih menapaki masa transisi dari taman kanak-kanak - aktivitas belajarnya dilakukan sambil bermain - ke jenjang sekolah dasar yang formal - dituntut untuk banyak berada dalam kelas dan duduk tenang memerhatikan penjelasan guru serta mengerjakan tugas-tugas. Tentu saja, masa transisi ini kadang menyulitkan bagi anak, karena sebenarnya murid-murid kelas rendah masih dalam usia bermain.

Sayangnya, banyak orangtua bahkan guru, melupakan ciri khas usia ini. Anak kelas 1-2 SD belum bisa diharapkan duduk lama. Jadi, bila Moms melihat si kecil tidak bisa diam di kelas, itu bukan berarti mereka nakal. Untuk itu, baik orangtua, pengasuh, atau pendidik diharapkan mampu menciptakan proses belajar menjadi menyenangkan. Di sinilah dibutuhkan kreativitas.

Manfaatkan Kesempatan

Ingat Moms, anak-anak usia kelas 1-3 SD belum bisa dituntut berkonsentrasi laiknya anak-anak usia kelas 4-6 SD atau remaja. Rata-rata kemampuan konsentrasi mereka akan bertahan dalam kurun waktu 15-25 menit. So, manfaatkan waktu ini sebaik mungkin!

Jika proses belajar sudah mencapai 30 menit, hentikan berkisar 10 menit agar anak bisa istirahat sejenak. Setelah itu, proses belajar bisa diteruskan kembali. Aturlah waktu belajar sebaik mungkin. Bila di rumah, Moms bisa memanfaatkan waktu satu jam pada sore atau setelah makan malam untuk belajar. Pastikan si kecil belajar di ruangan yang bersih dan mampu memberikan kenyamanan bagi anak. Nyaman tidak identik dengan peralatan mahal dan ruangan mewah, loh!

Empat Tipe Gaya Eksplorasi

Realistis

Anak dengan tipe ini akan lebih mudah untuk memelajari berbagai hal bila diberikan secara langsung bendanya. Misal, saat belajar jenis buah akan lebih mudah baginya untuk mengingat jenis dan nama buah jika ditunjukan buahnya secara langsung.

Imajinasi

Anak dengan tipe imajinasi bisa memanfaatkan benda-benda yang ada disekitarnya untuk menjadi alat bermain atau belajar yang sesuai dengan imajinasinya. Contoh, anak bisa memanfaatkan kardus bekas sebagai mobil-mobilan, sapu sebagai gitar, panci atau kaleng sebagai drum, dll.

Observasi

Anak dengan tipe eksplorasi observasi akan lebih mudah untuk mepelajari berbagai hal dengan mengamati. Seperti, pada saat belajar menulis biasanya anak dengan tipe ini akan melihat dengan seksama cara gurunya memegang pensil, kemudian cara mencoretkan pensil di atas kertas, bagaimana cara menulis, bagaimana sikap guru, bagaimana arah tangan digerakkan, dll.

Eksperimen

Anak dengan tipe eksplorasi eksperimen akan mudah mepelajari berbagai hal dengan mengamati sekaligus mencobanya. Sekilas kesan yang sering muncul pada anak dengan tipe ini adalah “sering coba-coba”. Anak kerap melakukan percobaan terhadap berbagai hal untuk memuaskan rasa keingintahuannya dan terkadang bisa saja menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua.



Sumber : health.okezone.com
 
beri reward kl berhasil mengerjakan tugasnya dengan baik. Itu jg akan memotivasinya utk terus belajar
 
Threadnya den hulk emg bagus2

thread dulu beda banget dgn yg sekarang. Kl dulu rata2 memberi komentar atas thread yg ada tp kl sekarang kebanyakan spam isi komentarnya atau hanya numpang titip link blog.

ini karena dulu banyak member yg aktif dan peduli dgn ii kl sekarang sepertinya udah kurang peminat forum dengan adanya medsos. Ya kita2 aja nih yg aktif
 
Belajarnya harus outdoor, jadi konsepnya belajar sambil bermain. Pasti anak suka deh, sekaligus bisa melatih motorik anak.
 
Back
Top