indosiar.com, Semarang - Seorang pria di Semarang, Jawa Tengah nekad mencuri uang di toko bahan bangunan milik tetangganya. Uang tersebut sebagian digunakan untuk merenovasi rumah mertuanya dan sisanya untuk membeli barang elektronik.
Sebuah bangunan rumah tembok yang tengah direnovasi di Kampung Banaran Sekaran Gunung Pati Semarang ini Selasa (20/02/07) kemarin, terpaksa dipasangi police line oleh petugas Polresta Semarang Selatan, karena ternyata pemilik bangunan membangun rumah ini dari uang hasil curian.
Pelaku pencurian Dono Waskito warga Kelurahan Kinjok Moyo, Semarang diciduk polisi setelah dilaporkan seorang pemilik toko bangunan yang juga temannya sendiri, karena mencuri uang 95 juta rupiah yang tersimpan didalam toko.
Uang 95 juta rupiah tersebut oleh tersangka sebagian besar telah dibelanjakan untuk pembelian material dan kayu yang digunakan untuk merenovasi rumah mertuanya. Sedangkan sisanya untuk memborong barang elektronik, membayar kredit sepeda motor serta membeli seekor burung peliharaan jenis anis merah yang harganya mencapai 10 juta rupiah.
Pengungkapan kasus pencurian uang didalam toko sebesar 95 juta rupiah ini terungkap selain berkat kecurigaan korban terhadap tersangka yang sudah biasa masuk ke toko juga berkat kecurigaan sejumlah saksi tetangga tersangka yang heran karena beberapa hari terakhir ini tersangka terkesan kaya mendadak, meski tidak mempunyai pekerjaan yang cukup mapan.
Sebuah bangunan rumah tembok yang tengah direnovasi di Kampung Banaran Sekaran Gunung Pati Semarang ini Selasa (20/02/07) kemarin, terpaksa dipasangi police line oleh petugas Polresta Semarang Selatan, karena ternyata pemilik bangunan membangun rumah ini dari uang hasil curian.
Pelaku pencurian Dono Waskito warga Kelurahan Kinjok Moyo, Semarang diciduk polisi setelah dilaporkan seorang pemilik toko bangunan yang juga temannya sendiri, karena mencuri uang 95 juta rupiah yang tersimpan didalam toko.
Uang 95 juta rupiah tersebut oleh tersangka sebagian besar telah dibelanjakan untuk pembelian material dan kayu yang digunakan untuk merenovasi rumah mertuanya. Sedangkan sisanya untuk memborong barang elektronik, membayar kredit sepeda motor serta membeli seekor burung peliharaan jenis anis merah yang harganya mencapai 10 juta rupiah.
Pengungkapan kasus pencurian uang didalam toko sebesar 95 juta rupiah ini terungkap selain berkat kecurigaan korban terhadap tersangka yang sudah biasa masuk ke toko juga berkat kecurigaan sejumlah saksi tetangga tersangka yang heran karena beberapa hari terakhir ini tersangka terkesan kaya mendadak, meski tidak mempunyai pekerjaan yang cukup mapan.