Sukses Presentasi di Kampus

HulkHogan

New member
CjrCBaYt95.jpg

Image: survivingcollege.com

KOMUNIKASI yang baik adalah kunci sukses ketika berbicara dengan orang lain dalam situasi apa pun, tidak terkecuali ketika kita di kampus. Komunikasi yang kita lakukan di kampus juga tidak terbatas dengan teman dan dosen secara personal, tetapi juga dalam tataran komunikasi publik misalnya melalui tugas presentasi.

Jika kamu menguasai teknik presentasi sejak di kampus, maka kamu tidak akan kesulitan memaparkan berbagai rencana pengembangan divisimu di kantor nantinya. Nah, apa saja yang bisa kita lakukan untuk sukses mempresentasikan suatu materi di hadapan orang banyak? Simak tipsnya seperti dinukil dari Surviving College, Kamis (26/4/2012).

Komunikasi sederhana

Public speaking umumnya ditakuti banyak orang. Padahal, kegiatan ini dapat menjadi sangat menarik dan menyenangkan.

Latihan yang terus menerus akan membangkitkan rasa percaya diri dalam diri kita. Ingat saja, kamu tidaklah sendiri. Sapalah pendengarmu. Cara ini akan membuatmu tidak merasa sedang berbicara sendiri di depan kelompok besar orang.

Kemudian, coba kenali pendengarmu dan berinteraksilah dengan mereka. Ketika kamu mengerti apa yang ingin mereka dapatkan dari presentasimu, maka kamu akan mampu memberikan paparan yang memuaskan mereka.

Jauhi slide presentasi dengan banyak teks. Hal ini sesuai dengan psikologi pendengar yang memiliki keterbatasan perhatian. Gunakan grafik atau daftar singkat yang menunjukkan poin-poin penting pemaparanmu. Cara ini akan 'memaksa' pendengarmu tetap menaruh perhatian terhadap apa yang kamu sampaikan.

Berkomunikasi secara sederhana juga akan membantu pendengarmu fokus untuk mendengarkanmu ketimbang membaca slide dan mendengarkan penjelasanmu pada saat bersamaan.

Paparkan materi secara runtut

Sebuah paparan presentasi haruslah runtut dan teratur. Salah satu cara untuk memastikan bahwa presentasimu sesuai urutan adalah dengan menggunakan 'metode cerobong'.

Metode ini dimulai dengan kamu mendiskusikan berbagai topik. Kemudian, paparan kamu berlanjut dengan merinci setiap topik menjadi berbagai subtopik hingga audiensmu mengerti lingkup tema yang kamu bahas. Hal penting lainnya adalah menghubungkan poin-poin pembahasanmu dengan berbagai ilustrasi yang mendukung.

Presentasi yang fleksibel

Selalu jaga presentasimu dalam bentuk yang dapat diubah sewaktu-waktu tanpa menguras tenaga. Kebanyakan public speaker suka mengubah materi presentasi di menit-menit terakhir.

Jangan lupa siapkan hard copy presentasimu jika kamu berencana mengutak-atik filenya. Dengan begitu, kamu enggak akan kehilangan jejak perubahan apa saja yang kamu lakukan.

Simpan juga file presentasimu di beberapa tempat. Jika kamu mempresentasikan materi menggunakan laptop, simpan juga filemu dalam flash disk untuk mengantisipasi masalah teknis.

Pastikan juga kamu menyimpan file presentasi yang kompatibel dengan berbagai operating system, terutama jika kamu menempelkan video dalam slide presentasimu.

Fleksibilitas juga berarti mampu beradaptasi dengan batasan waktu. Beberapa presenter cenderung bicara lebih cepat ketika berada dalam tekanan dan menyelesaikan paparannya lebih cepat. Latihlah pidato presentasimu dan hitung waktunya agar kamu mendapat gambaran berapa waktu yang kamu butuhkan. Untuk menyiasati kemungkinan kehabisan waktu, simpanlah informasi-informasi yang tidak terlalu penting di bagian akhir agar lebih mudah 'dibuang'.


Sumber : kampus.okezone.com
 
Back
Top