Saksi kunci pembunuhan Munir meninggal dunia

HulkHogan

New member
34hN6qYDU8.jpg

Foto: Ilustrasi

JAKARTA - Saksi kunci kasus terbunuhnya aktivis Munir, Raymond 'Ongen' Latuihamalo (56) kemarin sore meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina sekira pukul 17.00 WIB. Ongen diduga terkena serangan jantung.

Sesaat sebelum meninggal dunia, Ongen sempat kejang-kejang. Namun pihak keluarga mengatakan bahwa Ongen tak memiliki riwayat sakit jantung. Keponakan Ongen, Gleen Fredly membantah jika kematian Ongen tidak wajar.

Hal tersebut dikatakan oleh Koordinator KontraS Haris Azhar kepada Okezone, Kamis (3/5/2012).

"Tadi malam saya tanya ponakannya belum ada cerita (kematian tidak wajar)," ujarnya.

Haris sendiri mengaku tidak tahu persis penyebab kematian musisi tersebut. "Takdir Tuhan, cara meninggalnya saya belum banyak informasi. Sayaturut berduka untuk keluarganya, kalau ada sesuatu yang mencurigakan, keluarga yang mendorong dan yang paling tahu," tuturnya.

Sebelumnya, informasi meninggalnya Ongen diungkapkan oleh kerabatnya yang juga musisi Gleen Fredly. Dalam akun twitter @GlennFredly diungkapkan kabar kematian saksi kunci kasus pembunuhan Munir itu.

"Saya baru kehilangan orang yg paling penting dlm hidup saya, om-ku Ongen Latuihamallo..saya sangat berduka kawan..Rest in Love om Ongen," tulis Gleen dalam pesannya di twitter, Rabu (2/5/2012).

Ongen merupakan saksi kunci kematian Munir. Dia yang membeberkan
aktifitas Munir sesaat sebelum meninggal dalam pesawat menuju Belanda. Saat itu, Ongen yang tengah transit di Bandara Changi sempat melihat Munir duduk bersama seseorang di Coffee Bean, Bandara Changi.

Bahkan, kesaksian Ongen telah menjebloskan Pollycarpus Budihari Priyanto ke tahanan selama 20 tahun. Mahkamah Agung (MA) menilai Polly terbukti membunuh Munir. "Kesaksian Ongen menjadi pertimbangan vital," kata salah satu majelis hakim PK Munir, Djoko Sarwoko, Jumat (25/1/2008).

Menurut Djoko, dalam kesaksiannya, Ongen menyebutkan dirinya melihat Munir dan Polly berbincang berduaan di Cafe Bean, Bandara Changi Singapura. "Dia juga bilang jika Polly membawa dua gelas ketika ingin duduk," ujarnya.



Sumber : news.okezone.com
 
Back
Top