HulkHogan
New member
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Salah satu calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Harry Supoyo yang saat ini menjabat sebagai direktur utama Mandiri Sekuritas menginginkan pasar modal Indonesia disegani di kawasan Asean.
"Saya rasa semua insan pasar modal Indonesia menginginkan supaya bursa kita memegang peran penting dan disegani di kawasan Asean. Jadi kita harus menuju ke arah sana," katanya kepada Okezone di Jakarta, Selasa (8/5/2012).
Lantas dia juga menjawab dengan singkat dan pasti apa yang harus dilakukan untuk bisa bersaing dengan pasar modal di kawasan lain. Menurutnya, hal tersebut bisa dicapai dengan terus ditingkatkannya kapitalisasi pasar modal Indonesia.
"Bagaimana caranya? Salah satunya, kita harus memiliki kapitalisasi pasar yang kuat dan sustainable," tandasnya.
Pemilihan direksi yang terdiri dari tiga paket yaitu paket pertama dipimpin oleh Ito Warsito yang saat ini menjabat sebagai direktur utama BEI, paket kedua dipimpin oleh Edgar Ekaputra, direktur utama Danareksa, dan paket ketiga dipimpin oleh Direktur Utama Mandiri Sekuritas Harry Maryanto Supoyo.
Sebagaimana diketahui, proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sudah dilakukan sehari setelah pengajuan terakhir calon direksi pada 2 Mei lalu. Adapun batas akhir dari uji kelayakan tersebut seminggu sebelum Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) BEI pada 27 Juni mendatang.
Pemilihan direksi BEI kali ini memang harus melewati proses Bapepam-LK sebagai badan yang mengawasi pergerakan pasar modal. Pada 20 Juni nanti, Bapepam-LK sudah harus menyerahkan nama-nama yang akan menjadi 'penggerak' BEI periode 2012-2015.
Memang, dari ketiga calon direksi tersebut, Paket Harry Supoyo memperoleh dukungan paling banyak dari Anggota Bursa (AB). Sebanyak 59 AB menjadi pendukung dari paket yang dipimpin oleh orang nomor satu di Mandiri Sekuritas tersebut. Selanjutnya, paket Ito Warsito didukung oleh 32 AB, dan paket Edgar Ekaputra didukung oleh 11 AB. Terkait dengan pemilihan tersebut, Bapepam-LK memastikan akan bersikap objektif dan independen.
Sumber : economy.okezone.com