HulkHogan
New member
Foto : defense-update
SINGAPURA - Amerika Serikat (AS) akan mengoperasikan empat kapal tempurnya yang canggih di perairan Singapura. Operasi dari kapal berkecepatan tinggi itu, merupakan bagian dari kebijakan pertahanan AS di wilayah Asia Pasifik yang hendak membangun keseimbangan kekuatan dengan China.
Kapal tempur yang rencananya dikerahkan ke Singapura, merupakan Kapal Tempur Pesisir (LCS). Kapal LCS tampil dengan bentuk lambung dan struktur yang berbeda dengan kapal tempur pada umumnya. LCS juga terlihat lebih rapih dan memiliki persenjataan yang cukup mematikan.
Meski pengerahan kapal tempur itu mulai dibicarakan pada 2011 lalu, Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengkonfirmasi pengerahan armada tempur itu pada April 2012. Hen juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS Leon Panetta di Washington untuk membicarakan proposal pengerahan empat LCS di Singapura.
Kapal LCS tidak berlabuh di Singapura, namun kapal itu akan tetap bergerak ke dalam dan luar Singapura untuk berlatih dan mengadakan kontak dengan negara lain. Kehadiran kapal LCS juga tidak luput dari kontroversi terkait fokus kebijakan pertahanan Negeri Paman Sam, yang hendak menjaga keamanan di laut lepas. Demikian seperti diberitakan Japan Times, Selasa (8/5/2012).
Di saat AS menerapkan penghematan dalam anggaran pertahanan, penggunaan LCS dinilai cukup bermanfaat untuk Angkatan Laut AS. LCS dipastikan akan digunakan sebagai armada tempur AS, menggantikan 51 kapal destroyer Aegis. LCS bahkan memiliki kecepatan 74 kilometer perjam, kecepatan ini dinilai lebih baik ketimbang kapal destroyer.
Ukuran dari kapal LCS juga lebih kecil dibanding kapal tempur lainnya. LCS memang dirancang agar dapat bergerak lincah di lautan dan sanggup beroperasi di wilayah pesisir pantai. Namun kapal itu dilengkapi pula dengan perangkat penyapu ranjau, senjata-anti kapal selam, serta senjata untuk menyerang daratan.
Sumber : international.okezone.com