Lagi : Adam Air terjungkal

rahwana

New member
Sore ini sekitar pukul 15.20 WIB, pesawat Adam Air jurusan Jakarta - Surabaya terjungkal di Runway Bandara Juanda. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Pesawat terbelah saat meluncur di landasan setelah mendarat. Dugaan sementara adalah karena cuaca buruk yang menyebabkan pesawat mendarat terlalu keras dan akibatnya pecah terbelah.

Kita boleh bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini, tetapi kita perlu mawas diri bahwa masih banyak hal yang harus kita perhatikan dan kita evaluasi agar transportasi umum kita bisa menjadi lebih aman untuk kita semua.

Tapi memang selama pengalaman saya naik pesawat, memang berbeda sekali naik Garuda dan maskapai murah seperti Adam Air. Berbeda dalam pelayanan dan berbeda dalam rasa.
 
Adam Air yang patah di Runway (landasan pacu)

Dari JawaPos pagi ini 22/02/2007 :
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, para penumpang panik dan shock. Sesaat setelah pesawat berhenti di tengah landasan, para penumpang berhamburan keluar melalui pintu darurat. Tanpa memedulikan hujan lebat yang mengguyur areal bandara, mereka berlarian menjauhi pesawat.

"Suasana di dalam (pesawat) kacau. Semua penumpang panik. Kami takut pesawat akan meledak," ujar Rusdi, salah seorang penumpang pesawat nahas itu.

Laki-laki 48 tahun asal Sunter, Jakarta, tersebut menambahkan, peristiwa itu berlangsung cukup cepat. Ketika roda-roda pesawat menyentuh landasan, terdengar suara nyaring yang janggal. "Saya mendengar suara braakk," ungkapnya.

Sejurus kemudian, kata Rusdi, barang-barang penumpang yang disimpan dalam bagasi di kabin pesawat berjatuhan. Dia merasakan pesawat tidak bergerak lagi di atas landasan. Dia juga mengaku melihat percikan api dalam kabin bagian depan.

Penumpang panik dan berebut keluar. Tapi, menurut Rusdi, pramugari tak segera membuka pintu darurat. "Mereka malah bilang agar kami tenang. Padahal, suasana di dalam sudah sangat kacau," ujarnya.

===========================

Dalam prosedur penerbangan, jika terjadi keadaan darurat saat mendarat, sebenarnya crew wajib mengosongkan kabin pesawat dalam waktu 90 detik. Hal ini yang agak memprihatinkan karena awak kabin tidak segera melakukan proses evakuasi.

Dugaan sementara pesawat terjatuh karena cuaca buruk yang menyebabkan pesawat 'kehilangan daya angkat' karena perubahan tekanan udara dibawahnya sehingga terjadi 'hard-landing' dan patah.

Sayangnya dalam sejumlah analisa di media yang diberikan oleh penumpang, sebagian lagi membesar2kan fakta dengan mengatakan adanya berbagai macam gangguan sejak sebelum jatuh. Salah satunya adalah pesawat sudah terguncang2 di udara. Padahal selama saya terbang dalam cuaca 'buruk' sudah merupakan hal yang biasa pesawat terguncang2 karena tekanan udara yang berubah di udara. So, sebaiknya kita tidak membuat analisa sendiri-sendiri dan kembali bersyukur kepadaNya bahwa semuanya selamat.
 

Attachments

  • adam-air-patah.jpg
    adam-air-patah.jpg
    13 KB · Views: 5,990
kalau naik adam air sama aja gadei nyawa sendiri tuh, kok ada tulisan presiden mang dia siapa sih???
 
sebenarnya sih simple aja kalo regulator atau perhubungan udara nya mau concern dgn nyawa org banyak please buat aturan jelan dan hukum yg tegas buat airlines yg ignore to safety..
 
Masalahnya, regulator dan dishub memang 'kacau'. Jangankan mengurus pesawat terbang yang nggak boleh mogok di atas, mengurus kendaraan yang melintas di darat aja nggak beres... kacau deh...
Begitu banyaknya pelanggaran di darat, udara, dan laut.

Memang nyawa sudah tidak ada gunanya. Apa karena di Indonesia ini sudah terlalu banyak orang?
 
Last edited by a moderator:
Back
Top