Rice Galang Dukungan Tolak Koalisi Hamas-Fatah

kurdadia

New member
BERLIN--MIOL: Menlu AS Condoleeza Rice bakal mendesak anggota-anggota kuartet perdamaian Timur Tengah--AS, Uni Eropa, Rusia, dan PBB--untuk tidak mengakui pemerintahan bersatu Hamas-Fatah.

Menlu AS itu bersama Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertolak ke Eropa, Rabu (21/2).

Namun pada saat yang sama, Abbas berusaha meyakinkan pemimpin-pemimpin Eropa bahwa kesepakatan pemerintahan bersatu yang dibentuk di Mekah itu pekan lalu merupakan kemenangan yang harus dihargai.

Desakan untuk tidak mengakui pemerintahan persatuan itu dijadwalkan disampaikan Rice saat bertemu dengan mitra-mitranya, tadi malam di Berlin, Jerman. Demikian diungkapkan seorang pejabat senior AS, kemarin. Menurut pejabat itu, Rice juga menuntut tindakan tegas Eropa dalam mendukung Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam menghadapi persaingan pengaruh dengan Hamas yang memimpin pemerintahan.

Kuartet perumus perundingan perdamaian Israel-Palestina itu telah menjatuhkan sanksi boikot diplomatik kepada pemerintahan Palestina yang dipimpin Hamas. Mereka menuntut pemerintahan Palestina untuk mengakui Israel, menghentikan perlawanan, dan menerima perjanjian-perjanjian pemerintahan terdahulu. Sejauh ini, Hamas tidak bersedia mengakui tuntutan-tuntutan tersebut.

Pertemuan Rice dengan anggota-anggota kuartet Timur Tengah dilakukan setelah serangkaian pertemuannya dengan PM Israel Ehud Olmert dan Abbas di Jerusalem serta Raja Yordania Abdullah II di Amman. Sejauh ini pertemuan-pertemuan Rice tersebut belum menghasilkan kemajuan yang menggembirakan dan masih akan dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan susulan.

Di saat yang sama, Abbas tiba di London, Selasa (20/2), sebelum melanjutkan perjalanannya ke Jerman dan Prancis. Abbas akan mencoba meyakinkan pemimpin-pemimpin Eropa tentang pentingnya pemerintahan persatuan guna mencegah meletusnya perang saudara di Palestina.

Selain itu, Abbas akan mencoba meyakinkan mereka bahwa butuh waktu untuk mengajak Hamas ke aliran politik yang sedang berkembang.
 
Back
Top