Kalina
Moderator
JEMBER - Puluhan warga lingkungan Sumberketangi, Wirolegi, Sumbersari sepekan terakhir terserang Chikungunya. Akibatnya, sejumlah penduduk sempat lumpuh hingga untuk beberapa hari. Karimun, warga setempat yang tinggal di Jl MT Haryono, tak tahu persis dari mana sumber chikungunya berasal. "Tiba-tiba, sekeluarga saya kena chikungunya, sejak seminggu lalu," katanya.
Hanya saja, menurut dia, penyakit itu mulai menjangkit, ketika salah satu anggota keluarganya berbelanja di toko yang pemiliknya terkena penyakit chikungunya. "Bisa saja, tertular," ujarnya.
Semula mertuanya, Ny Asi?ah, 60, lalu istrinya Ny Supiani, 42, dan kedua anak-nya; Monica Vita, 20, dan Yunita Tri Wulandari, 15. Ny Asi?ah sempat lumpuh. Tak bisa bangkit dari pembaringan. Lalu, menyusul Karimun.
"Saya merasa persendian linu-linu, rasanya nggak bisa jalan. Suhu badan saya tinggi dan demam. Menurut petugas Puskesmas, saya kena chikungunya," katanya. Bahkan, kata Karimun, bidan di lingkungannya juga kena penyakit chikungunya ini.
Kondisi Karimun kemarin sudah membaik. Bahkan, dia bisa jalan, meski terpincang karena persendiannya masih sakit. Kendati demikian, menurut Karimun, belum ada tindakan tertentu dari Dinas Kesehatan. "Kami mengharapkan, di sekitar sini difogging, biar nggak meluas, kok nggak ada tindakan dari dinkes ya,"paparnya.
Hanya saja, menurut dia, penyakit itu mulai menjangkit, ketika salah satu anggota keluarganya berbelanja di toko yang pemiliknya terkena penyakit chikungunya. "Bisa saja, tertular," ujarnya.
Semula mertuanya, Ny Asi?ah, 60, lalu istrinya Ny Supiani, 42, dan kedua anak-nya; Monica Vita, 20, dan Yunita Tri Wulandari, 15. Ny Asi?ah sempat lumpuh. Tak bisa bangkit dari pembaringan. Lalu, menyusul Karimun.
"Saya merasa persendian linu-linu, rasanya nggak bisa jalan. Suhu badan saya tinggi dan demam. Menurut petugas Puskesmas, saya kena chikungunya," katanya. Bahkan, kata Karimun, bidan di lingkungannya juga kena penyakit chikungunya ini.
Kondisi Karimun kemarin sudah membaik. Bahkan, dia bisa jalan, meski terpincang karena persendiannya masih sakit. Kendati demikian, menurut Karimun, belum ada tindakan tertentu dari Dinas Kesehatan. "Kami mengharapkan, di sekitar sini difogging, biar nggak meluas, kok nggak ada tindakan dari dinkes ya,"paparnya.