Kapal Tenggelam, 20 Bocah SD Tewas

Kalina

Moderator
20 Murid Lain Hilang, Tiga Guru Juga Meninggal
NEW DELHI - Petugas kepolisian Distrik Ernakulam, negara bagian Kerala, India, kemarin berhasil mengangkat lima jenazah siswa SD St. Anthony yang tenggelam di Sungai Periyar Senin malam. Dengan demikian, polisi sudah mengevakuasi 23 jenazah, 20 siswa dan 3 guru. Sebanyak 20 siswa lain masih dalam pencarian.

Senin sekitar pukul 19.00 waktu setempat, 100 siswa yang didampingi tiga guru mengunjungi cagar alam Thattekad. Karena salah satu jalurnya harus dilewati dengan kapal, rombongan itu dipisah menjadi dua kelompok. Di tengah-tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi salah satu kelompok kemasukan air hingga hilang keseimbangan dan tenggelam.

Menurut R.A Chandrasekar dari kepolisian setempat, kapal tersebut tenggelam karena kelebihan muatan. Mestinya, kapal itu memuat 35 orang, namun malam itu diisi melebihi kapasitas. Ironisnya, tidak satu pun penumpang yang mengenakan pelampung. Hingga kemarin, 20 siswa yang masih berusia 8-10 tahun tersebut ditemukan tak bernyawa.

Tiga guru yang mendampingi mereka juga tewas. Petugas yang menjalankan kapal itu melarikan diri setelah kapalnya tenggelam. Puluhan jenazah bocah SD tersebut disemayamkan di Rumah Sakit Dharmagi serta Mar Baselious di Kothamangalam, negara bagian Kerala.
 
Back
Top