Kalina
Moderator
PEREDARAN produk palsu di Indonesia memang semakin parah. Pelakunya pun makin hari makin banyak. Tapi, kira-kira siapa sih, yang harus bertanggung jawab atas kasus ini. Ada Adho yang pertama buka suara.
"Badan pengawasan produk dong! Soalnya semua produk, khususnya makanan dan minuman yang masuk kan, harus melewati pemeriksaan dari BPOM dulu," buka penghuni Univ. Negeri Jakarta ini.
Menurutmu, produk palsu itu bisa dihilangkan nggak? "Kalau memang dari pemerintah dan masyarakat serius dan bisa bekerjasama, bukan tidak mungkin produk palsu bisa diberantas," paparnya.
Komentar selanjutnya datang dari Citra. Buat Mahasiswa Univ. Sahid ini, produsen produk palsu adalah yang paling bertanggung jawab. "Sumber dari segala produk palsu itu adalah si produsen "nakal". So, harus dihukum seberat-beratnya tuh," selorohnya.
Sependapat dengan Adho, penyuka steak ini juga berharap kalau produk palsu bisa diberantas. "Harus bisa! Abis kalau nggak, efeknya nggak bagus buat masyarakat. Apalagi kalau produk itu menyangkut obat-obatan. Bisa bahaya tuh!" ucapnya.
"Badan pengawasan produk dong! Soalnya semua produk, khususnya makanan dan minuman yang masuk kan, harus melewati pemeriksaan dari BPOM dulu," buka penghuni Univ. Negeri Jakarta ini.
Menurutmu, produk palsu itu bisa dihilangkan nggak? "Kalau memang dari pemerintah dan masyarakat serius dan bisa bekerjasama, bukan tidak mungkin produk palsu bisa diberantas," paparnya.
Komentar selanjutnya datang dari Citra. Buat Mahasiswa Univ. Sahid ini, produsen produk palsu adalah yang paling bertanggung jawab. "Sumber dari segala produk palsu itu adalah si produsen "nakal". So, harus dihukum seberat-beratnya tuh," selorohnya.
Sependapat dengan Adho, penyuka steak ini juga berharap kalau produk palsu bisa diberantas. "Harus bisa! Abis kalau nggak, efeknya nggak bagus buat masyarakat. Apalagi kalau produk itu menyangkut obat-obatan. Bisa bahaya tuh!" ucapnya.