Kalina
Moderator
Mayoritas Senang Saudaranya Hadir
Saudara memang tidak dapat dipisahkan dan sudah menjadi bagian dari keluarga kita. Mereka adalah kerabat yang paling terdekat. Malah saking dekatnya, terkadang mereka suka numpang menetap di rumah kita.
Usut punya usut, hal seperti ini juga pernah dialami oleh responDet. Dari informasi yang dikumpulkan si Det, sebanyak 69,6 persen responDet ngaku kalau rumah mereka pernah dijadikan tempat menetap saudaranya. Alasannya pun beragam. Untuk lebih jelasnya kita simak aja langsung penuturan pertama dari Anggi.
Cewek yang sekul di SMA Kemala Bhayangkari ini mengaku kalau sepupunya pernah tinggal di rumahnya. "Soalnya kampus dia dekat rumahku, apalagi sebelumnya dia tinggal di Palembang. So kudu disambut," ujarnya.
Kamu nyaman nggak ada sepupu di rumah? "Nyaman aja tuh! Abis dia orangnya baik dan enak diajak curhat. Apalagi dia juga suka bantu aku ngerjain PR, enak deh pokoknya," selorohnya.
Sayang, sepupunya menaati aturan rumah. "Dia suka pulang malam di atas jam 10. Padahal kami sekeluarga biasa tidur jam 9 malam, alhasil jadi mengganggu. Makanya setelah lima bulan tinggal, sepupuku memilih ngekos," tukas penyuka film komedi ini.
Next, ada Natcha yang juga pengin cerita. Rumah penghuni Univ. Gunadarma ini juga pernah ditumpangi om dan tantenya lho. "Mereka pindahan dari Surabaya. Sambil mencari kerja dan rumah baru, mereka lebih dulu tinggal di rumahku selama tiga tahun," selorohnya.
Walaupun ditumpangi, tapi kehadiran om dan tantenya nggak pernah ngerepotin. "Justru mereka sering bantu nyokap. Belanja dan masak misalnya. Malah, mereka juga udah kayak guru privatku. Maklum, salah satu dari mereka soalnya calon guru," ulasnya.
Cewek penggemar Alicia Keys ini ternyata juga pernah dibuat kesal sama om dan tantenya itu lho. "Kalau aku pulang telat, mereka pasti ngadu ke nyokap. Akhirnya, aku kena omel deh. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, maksud mereka baik kok," jelasnya.
"Wah, rumahku juga pernah ditumpangi sepupu tuh," sambar Maldi dari SMAN 96 ini. "Katanya sih, dia bosan tinggal di rumahnya. Sering ribut sama kakaknya gitu deh," tambahnya.
Kalau di rumahnya sendiri, sepupunya ini manja lho. "Tapi, anehnya kalau di rumahku dia malah rajin banget. Buktinya, hampir semua kerjaan rumah kayak ngepel dan cuci piring dikerjakannya, makanya keluargaku welcome," umbarnya.
Percaya atau nggak, sepupu Maldi hingga sekarang masih menetap. "Dia yang betah gitu deh! Kalau dihitung-hitung, udah tiga bulan dia tinggal di rumah. Untungnya ortunya nggak keberatan," tuturnya.
Last, giliran mereka yang rumahnya belum pernah ditumpangi buka suara. Ricky contohnya. "Rumahku sepi-sepi aja tuh, alias nggak ada saudara yang numpang. Abis rumah mereka jauh-jauh sih," jelas penduduk Univ. Jayabaya ini.
Tapi, kalau nanti ada saudaramu yang pengin numpang di rumah, kamu welcome nggak? "Selama mereka memang nggak nyusahin, aku sih oke-oke aja," pungkas penggemar film horor ini.
Saudara memang tidak dapat dipisahkan dan sudah menjadi bagian dari keluarga kita. Mereka adalah kerabat yang paling terdekat. Malah saking dekatnya, terkadang mereka suka numpang menetap di rumah kita.
Usut punya usut, hal seperti ini juga pernah dialami oleh responDet. Dari informasi yang dikumpulkan si Det, sebanyak 69,6 persen responDet ngaku kalau rumah mereka pernah dijadikan tempat menetap saudaranya. Alasannya pun beragam. Untuk lebih jelasnya kita simak aja langsung penuturan pertama dari Anggi.
Cewek yang sekul di SMA Kemala Bhayangkari ini mengaku kalau sepupunya pernah tinggal di rumahnya. "Soalnya kampus dia dekat rumahku, apalagi sebelumnya dia tinggal di Palembang. So kudu disambut," ujarnya.
Kamu nyaman nggak ada sepupu di rumah? "Nyaman aja tuh! Abis dia orangnya baik dan enak diajak curhat. Apalagi dia juga suka bantu aku ngerjain PR, enak deh pokoknya," selorohnya.
Sayang, sepupunya menaati aturan rumah. "Dia suka pulang malam di atas jam 10. Padahal kami sekeluarga biasa tidur jam 9 malam, alhasil jadi mengganggu. Makanya setelah lima bulan tinggal, sepupuku memilih ngekos," tukas penyuka film komedi ini.
Next, ada Natcha yang juga pengin cerita. Rumah penghuni Univ. Gunadarma ini juga pernah ditumpangi om dan tantenya lho. "Mereka pindahan dari Surabaya. Sambil mencari kerja dan rumah baru, mereka lebih dulu tinggal di rumahku selama tiga tahun," selorohnya.
Walaupun ditumpangi, tapi kehadiran om dan tantenya nggak pernah ngerepotin. "Justru mereka sering bantu nyokap. Belanja dan masak misalnya. Malah, mereka juga udah kayak guru privatku. Maklum, salah satu dari mereka soalnya calon guru," ulasnya.
Cewek penggemar Alicia Keys ini ternyata juga pernah dibuat kesal sama om dan tantenya itu lho. "Kalau aku pulang telat, mereka pasti ngadu ke nyokap. Akhirnya, aku kena omel deh. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, maksud mereka baik kok," jelasnya.
"Wah, rumahku juga pernah ditumpangi sepupu tuh," sambar Maldi dari SMAN 96 ini. "Katanya sih, dia bosan tinggal di rumahnya. Sering ribut sama kakaknya gitu deh," tambahnya.
Kalau di rumahnya sendiri, sepupunya ini manja lho. "Tapi, anehnya kalau di rumahku dia malah rajin banget. Buktinya, hampir semua kerjaan rumah kayak ngepel dan cuci piring dikerjakannya, makanya keluargaku welcome," umbarnya.
Percaya atau nggak, sepupu Maldi hingga sekarang masih menetap. "Dia yang betah gitu deh! Kalau dihitung-hitung, udah tiga bulan dia tinggal di rumah. Untungnya ortunya nggak keberatan," tuturnya.
Last, giliran mereka yang rumahnya belum pernah ditumpangi buka suara. Ricky contohnya. "Rumahku sepi-sepi aja tuh, alias nggak ada saudara yang numpang. Abis rumah mereka jauh-jauh sih," jelas penduduk Univ. Jayabaya ini.
Tapi, kalau nanti ada saudaramu yang pengin numpang di rumah, kamu welcome nggak? "Selama mereka memang nggak nyusahin, aku sih oke-oke aja," pungkas penggemar film horor ini.
