5 Tanda Hubungan Cinta Mulai Serius

spirit

Mod
lovecoverdalem.jpg

Serius atau tidaknya sebuah hubungan tidak melulu harus dilihat dari berapa lama Anda dan pasangan berpacaran. Dengan memerhatikan tanda-tanda ini, Anda bisa tahu mau dibawa ke mana nantinya hubungan yang dijalin. Seperti yang dikutip dari Intimate Medicine, ada lima tanda bahwa hubungan percintaan Anda sudah mulai memasuki tahap serius.

1. Pakaian si dia ada di dalam lemari Anda atau sebaliknya

Si dia banyak menghabiskan waktu di rumah Anda dan tiba-tiba saja pakaiannya menumpuk di dalam lemari Anda. Baik karena tertinggal atau sengaja disimpan, hal ini merupakan salah satu tanda bahwa hubungan Anda dan pasangan sudah sangat dekat dan serius.

2. Peralatan make up atau mandi Anda ada di kamar mandinya

Ketika shampo Anda berada di sebelah shampo si dia, atau ia tidak menyadari Anda menyimpan pembalut dalam kamar mandinya, maka Anda telah memasuki tahap hubungan serius. Ini artinya, ia tidak keberatan berbagi ruang pribadi dengan Anda.

3. Saling mengetahui password

Pasangan yang serius biasanya tidak menyembunyikan hal apapun. Memberitahukan password email atau nomor rekening bank biasanya terjadi dengan sendirinya karena kebutuhan sehari-hari. Saat si dia membagi password atau nomor rahasia, artinya ia berencana untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan Anda.

4. Anda bertemu dengan kedua orang tuanya

Saat diperkenalkan kepada orang tuanya, Anda bisa yakin hubungan yang dijalin memasuki tahap serius. Tidak ada orang yang mau memperkenalkan sang kekasih pada orang tuanya, jika ia sendiri tidak yakin.

5. Menjawab panggilan masuk dari telepon Anda

Sama seperti berbagi password dan nomor rekening bak, menjawab panggilan telepon pasangan merupakan tanda yang paling menunjukkan hubungan Anda dan si dia serius. Itu artinya, ia ingin mengetahui dan kenal dengan orang-orang di sekitar Anda. [wolip[op]



Bagaimana dengan Anda?
 
Hmmm.... banyak yang bener sih, tapi kurang setuju dengan yang berikut:

#3: saling mengetahui password
Walaupun hubungan serius, musti tetep ada bates lah, there are things that are his, there are things that are hers, and finally there are things that are theirs. Gw gak stuju banget kalo diminta password gw dan gw ga bakalan ngasih password gw ke dia kok. Gw juga ga mau tau password email/social network account dia apaan. Palingan kalo berbagi password yah buat account2 yang join atau barengan ama dia.

#5: Menjawab panggilan masuk dari telepon Anda
Kecuali dia pas lagi ga bisa jawab telpon dan dia minta gw buat angkat telpon, I will not answer a call on his phone without his permission, and vice versa. Voicemail box is there for a reason.
 
Hmmm.... banyak yang bener sih, tapi kurang setuju dengan yang berikut:

#3: saling mengetahui password
Walaupun hubungan serius, musti tetep ada bates lah, there are things that are his, there are things that are hers, and finally there are things that are theirs. Gw gak stuju banget kalo diminta password gw dan gw ga bakalan ngasih password gw ke dia kok. Gw juga ga mau tau password email/social network account dia apaan. Palingan kalo berbagi password yah buat account2 yang join atau barengan ama dia.

kl ak sih lain juga nih
banyak sekali teman2ku yg tau pass twitterku bahkan pass emailku
mereka hanyalah teman biasa :)
 
kl ak sih lain juga nih
banyak sekali teman2ku yg tau pass twitterku bahkan pass emailku
mereka hanyalah teman biasa :)

Lol. Tergantung orang aja kali yah. Buat gw privacy is very important. Bukannya artinya nyimpen2 rahasia ama pasangan ato gimana, tapi emang yah that's the boundary.

:)
 
Yah kan seperti gw bilang, bukan artinya gw nyimpen2 rahasia, tapi saling menghormati privacy dan saling percaya tuh penting banget.

In my opinion, sharing passwords is like a "back door". It's like they are trusting each other with their passwords (trusting that their significant other not to misuse it), but at the same time they don't trust each other because they can check in on one another at any given time. It gets confusing and ugly rather quickly, so I'd keep it simple. No password sharing (unless it's a shared account or if it's a necessity).

:)
 
Last edited:
lovecoverdalem.jpg

Serius atau tidaknya sebuah hubungan tidak melulu harus dilihat dari berapa lama Anda dan pasangan berpacaran. Dengan memerhatikan tanda-tanda ini, Anda bisa tahu mau dibawa ke mana nantinya hubungan yang dijalin. Seperti yang dikutip dari Intimate Medicine, ada lima tanda bahwa hubungan percintaan Anda sudah mulai memasuki tahap serius.

1. Pakaian si dia ada di dalam lemari Anda atau sebaliknya

Si dia banyak menghabiskan waktu di rumah Anda dan tiba-tiba saja pakaiannya menumpuk di dalam lemari Anda. Baik karena tertinggal atau sengaja disimpan, hal ini merupakan salah satu tanda bahwa hubungan Anda dan pasangan sudah sangat dekat dan serius.

2. Peralatan make up atau mandi Anda ada di kamar mandinya

Ketika shampo Anda berada di sebelah shampo si dia, atau ia tidak menyadari Anda menyimpan pembalut dalam kamar mandinya, maka Anda telah memasuki tahap hubungan serius. Ini artinya, ia tidak keberatan berbagi ruang pribadi dengan Anda.

3. Saling mengetahui password

Pasangan yang serius biasanya tidak menyembunyikan hal apapun. Memberitahukan password email atau nomor rekening bank biasanya terjadi dengan sendirinya karena kebutuhan sehari-hari. Saat si dia membagi password atau nomor rahasia, artinya ia berencana untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan Anda.

4. Anda bertemu dengan kedua orang tuanya

Saat diperkenalkan kepada orang tuanya, Anda bisa yakin hubungan yang dijalin memasuki tahap serius. Tidak ada orang yang mau memperkenalkan sang kekasih pada orang tuanya, jika ia sendiri tidak yakin.

5. Menjawab panggilan masuk dari telepon Anda

Sama seperti berbagi password dan nomor rekening bak, menjawab panggilan telepon pasangan merupakan tanda yang paling menunjukkan hubungan Anda dan si dia serius. Itu artinya, ia ingin mengetahui dan kenal dengan orang-orang di sekitar Anda. [wolip[op]



Bagaimana dengan Anda?
Dari ke lima point diatas...itu udah pasti jodoh belum kita gan?
 
Back
Top