Teknologi Engsel Ponsel

nurcahyo

New member
Teknologi Engsel Ponsel


Teknologi Mobile Display digital Interface (MDDI) dirancang khusus untuk menjalankan fitur multimedia pada ponsel berdesain selain candy bar.

Desain candy bar sampai saat ini masih mendominasi model ponsel disamping desian lainnya seperti flip atau clamshell. Berbagai ponsel pun kini hadir dengan berbagai macam desain yang lebih menarik. Mulai dari slidding, swing, rotating display sampai dengan pop up display.

Desain ponsel selain candy bar mempunyai ciri yang khas antara layar dan keypadnya terpisah atau tidak berada dalam satu bagian. Bagi vendor ponsel desain seperti ini tentunya akan lebih rumit dalam membuatnya. Atau bisa saja dapat menambah biaya produksi, karena harus menyediakan komponen tambahan yaitu kabel yang menghubungkan bagian layar dengan bagian keypad.

Kini telah hadir standar teknologi terbaru untuk menghubungkan bagian layar dan keypad pada ponsel yang terpisah, namanya Mobile Display Digital Interface (MDDI). MDDI dikembangkan Qualcom. Teknologi ini diintegrasikan ke dalam chipset buatan Qualcom untuk perangkat bergerak. Khususnya perangkat yang menggunakan teknologi CDMA dan WCDMA. MDDI mulai dibuat pada chipset Qualcom dengan seri MSM6150 dan MSM6550 untuk teknologi CDMA2000 dan MSM6275 dan MSM6280 untuk teknologi WCDMA. Sepertinya teknologi MDDI ini khusus dikembangkan untuk mendukung teknologi seluler masa depan.

MDDI mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan teknologi sebelumnya. Diantaranya yaitu lebih hemat dalam konsumsi daya baterai, mampu mensupport layar LCD dengan ukuran QVGA dan juga mampu mensuport kamera dengan ketajaman 1 megapixel sampai dengan 3 megapixel. Kemampuan MDDI tidak hanya mampu mengontrol satu layar, tetapi juga bisa mengontrol dua layar sekaligus (internal dan eksternal). Dan ada satu keunggulan lainnya yang menjadi andalan dari teknologi ini yaitu mampu mengurangi kabel yang melintas antara bagian layar dan keypad. Sebelumnya dibutuhkan 21 kabel, kini hanya lima kabel saja. Dengan sistem kerja dua kabel bertugas mentransfer data, dua kabel berfungsi sebagai sinkronisasi antara layar dan keypad sebagai controller dan satu kabel lagi berfungsi untuk mengalirkan daya. Dengan adanya pengurangan jumlah kabel ini, tentunya sagat bermanfaat bagi pihak vendor, karena mampu mengurangi biaya produksi.

Meskipun MDDI hanya membutuhkan lima kabel namun tidak mengurangi kecepatan transfernya. Bahkan teknologi ini tergolong kedalam teknologi yang mampu mentransfer data dalam kecepatan tinggi. Karena MDDI mampu mentransfer data secara bi-directional dengan kapasitas bandwith maksimum 3,2 gigabits per detik. Dengan begitu maka berbagai fitur multimedia dengan kapasitas besar, 3G games misalnya, tetap bisa dinikmati dengan nyaman. Padahal semakin canggih fitur yang dijalankan pada perangkat dengan desain layar dan keypad yang terpisah, maka jumlah kebel yang dibutuhkan untuk mentransfer data antara bagian keypad dan layar semakin banyak.

Beberapa vendor sudah mulai mengaplikasi teknologi MDDI ini, diantaranya yaitu Samsung dan Sharp. VESA (Video Elctronics Standards Association), yaitu organisasi dunia yang beranggotakan lebih dari 110 perusahaan elektronika, juga telah mensupport adanya standar teknologi terbaru ini. Kedepannya MDDI tampaknya tidak hanya diimplementasikan pada ponsel saja. Tetapi juga bisa diimplementasikan pada perangkat lainnya seperti laptop, pocket PC (PDA) dan lainnya.

Sumber dari : T&t Edisi 33/IV
 
Dulu pernah punya ponsel engsel gan, cukup bagus dan sekarang sudah tidak ada lagi. Berhubung memang peralatan selalu berubah dari masa ke masa.
 
Back
Top