12 Gerilyawan Tewas di Ramadi

kurdadia

New member
RAMADI--MIOL: Pasukan AS menewaskan sedikitnya 12 gerilyawan dan melukai tiga gerilyawan lainnya dalam baku tembak selama enam jam di kota Ramadi, Irak. Baku tembak itu melibatkan senjata mesin berat, granat berpeluncur roket dan serangan udara.

Demikian dinyatakan militer AS, Kamis (22/2). Letnan Satu Shawn Mercer, juru bicara marinir AS yang beroperasi di Irak barat mengatakan pertempuran itu dimulai Rabu malam ketika sejumlah pria bersenjata menyerang pasukan AS di timur Ramadi, kota yang menjadi markas besar gerilyawan Suni di Provinsi Anbar.

"Skala pertempuran itu pada akhirnya membuat pasukan koalisi menggunakan amunisi (serangan udara) yang dipandu secara seksama dan menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan," kata Mercer.

Sejumlah warga di Ramadi mengatakan tiga bangunan hancur akibat baku tembak itu. Satu pejabat pertahanan sipil dan satu pengemudi mobil ambulans, keduanya menolak untuk disebutkan namanya, mengatakan sebanyak 26 orang tewas, termasuk beberapa wanita dan anak.

Namun hal ini dibantah Mercer. "Kami tidak memiliki laporan mengenai korban sipil dan tidak ada korban koalisi," katanya.

"Tembak-menembak itu berlangsung kira-kira enam jam, dan menyebabkan sedikitnya 12 anggota AIF (pasukan anti-Irak) tewas dan tiga yang lain luka-luka," kata Mercer.
 
Back
Top