Hubungan Muslim dan Muslimah

gabungsini

New member
1. Bagaimana seorang pelajar muslim berhubungan dengan muslimah / lawan jenis di sekolah / universitas negeri / umum?
2. Bagaimana menjaga diri dari pergaulan bebas teman-teman?* Pergaulan bebas disini yang saya maksud sudah termasuk nongkrong atau campur dengan non muhrim, apalagi yang lebih dari itu.
3. Bagaimana muslim / muslimah mencari / memperoleh jodohnya sedangkan bertemu dengan lawan jenis saja tidak boleh (jika tanpa wali/muhrim)?
4. Bagaimana muslim / muslimah mencari jodoh jika orang-orang di sekitar kita tidak baik (tidak menjaga hubungan antar muslim yang baik), atau misalnya tidak ada yang muslim? Apa jika muslim/muslimah "berusaha" dalam mencari jodoh itu harus melalui wali-walinya?
5. Lalu sebenarnya bagaimana dengan makna "memperbanyak silaturrahim" dengan orang lain (kecuali muhrim), apa benar itu berarti hanya bergaul dengan yang muhrim / atau yang dibolehkan saja?
6. Jika kita menyendiri karena di lingkungan sekitar sudah tidak benar pergaulannya, apakah dengan itu kita berarti tidak bersilaturrahim / menjadi berdosa?
7. Benarkah muslim dan muslimah itu sebenarnya memang harus dipisah-pisahkan dalam berbagai bidang apapun?
8. Lalu bagaimana kita bergaul dengan lawan jenis, jika kita tidak boleh bergaul dengan non muhrim sampai kita menikah, lalu kapan kita mempelajari karakter lawan jenis kita guna mempersiapkan kehidupan pernikahan kita nantinya?

Sekian, terima kasih, mohon dijawab semampunya saja, mari kita berdiskusi. Niat saya hanya ingin memperdalam apa yang Islam ajarkan secara murni itu saja, tidak terpengaruh unsur-unsur tambahan atau pengurangan. Islam memang fleksibel, tetapi apakah kenyataannya sekarang Islam yang ditonjolkan, ternyata tidak tapi unsur-unsur lain yang lebih diutamakan.

Wassalaamu'alaikum..
 
1. dengan tetap menjaga adab pergaulan yang islami, yaitu:
- tidak saling bersentuhan
- tidak berduaan
- tidak mesra-mesraan dalam berbicara
- menjaga akhlak secara umum sesuai alquran dan hadits

2. pilih teman dari komunitas yang baik, jika memang harus berkumpul, tetap menjaga sikap seperti yang dijelaskan pada point 1

3. bisa saja, bertemu boleh, tapi tetap menjaga point 1

4. pindah ke tempat lain yang lebih kondusif

5. sillaturrahim boleh dengan siapa saja, baik muhrim maupun non muhrim

6. insyaallah tidak

7. seharusnya memang laki laki dan perempuan harus selalu terpisah, bukan berarti membedakan hak masiing masing, tapi untuk melindungi hak masing masing

8. melalui keluarga dan teman dekatnya

walahu a'lam
 
Back
Top