Antara KPK dan POLRI

Antara KPK dan POLRI


  • Total voters
    9

spirit

Mod
Kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri yang ditangani KPK seakan tumpang tindih dengan Polri. Tidak jauh dari masa penetapan mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo jadi tersangka oleh KPK, Polri malah menetapkan 5 tersangka lainnya. Menurut anggota Kompolnas Adrianus Meliala, biar KPK saja yang menangani kasus ini. Polri harusnya merelakan dan bersikap kooperatif.

Apa komentar Anda tentang hal ini ?
 
Aku lebih setuju kalau KPK yang menangani kasus ini, dan pak SBY juga sebagai president ditunggu ketegasannya, jangan cuma diam.. hehe
 
Ya KPK dong. Udah tugasnya. Apalagi yg jadi tersangka kan oknum polisi. Sangat tidak fair dan rentan kongkalikong kalo ditangani temen sendiri.

Cicak vs buaya? Dont worry, ada kadal yg menengahi.
 
KPK sangat sulit memproses kasus ini soalnya POLRI juga sangat antusias menanganinya. Semacam ada pertarungan baru
 
sekarang masalah makin pelik. Dari urusan SIM hingga keputusan POLRI menarik 20 anggota penyidiknya yg ada di KPK. Menyedihkan
 
Kemarin udah ada pertemuan antara kpk dan polri, gimna hasilnya tuh?




katanya udah di komunikasikaan dengan presiden broww..rapatnya berlangsung di kantor Sekretariat Negara Sudi Silalahi. Keputusannya nanti ada melalui pidato presiden. Jadi presiden langsung yang ngasih jawaban ke publik.

Juga hal ini akan terkait dengan RUU KPK dimana presiden malah menyatakan selama untuk memperkuat fungsi KPK, hendaknya RUU ini jalan terus. Namun jangan sebaliknya. Itu harapan beliau....



mari kita doakan saja...Mr Abraham Samad cs dapat bekerja tenang dan konsisten untuk menghancurkan "tikus-tikus" DPR, kalangan birokrat dan semua pelacur politik dinegeri ini.
 
Perlu amandemen UUD-45.
Bentuk resmi KPK setara DPR,BPK,DPA, dll... Dan langsung bertanggung jawab ke (?) Presiden/PUBLIK/Rakyat langsung.
(DPR sa-at ini kelihatan perwakilan partai.bukan perwakilan rakyat!)
sehingga tidak mudah diintervensi lembaga lain.
Perwakilan/Utusan daerah dikembalikan dg bagian 50/50 dr kursi yg ada.
Keuangan partai hanya boleh didapat dari pendukung/pemilih, sama sekali tidak boleh minum duit negara (PAJAK!).
.... ya kemana-mana. OOT dh!
jengkel juga sih. UU/aturan baru kemarin jadi udah ada yg ngusik mau ngerevisi.

- n1 -
 
Back
Top