Akses internet di perumahan

rahwana

New member
menurut temen-temen, sebenarnya apakah kita sudah memerlukan akses internet unlimited di rumah yang tidak menggunakan pulsa telepon? Seberapa penting akses internet tersebut bagi kita?

Berapa harga yang pantas untuk dipergunakan akses internet di rumah dalam sebulan? Dan berapa kecepatan yang diharapkan?

Apakah media koneksi yang menurut kalian paling handal dan paling mudah? Wireless atau kabel? Atau ada media lain seperti HP dan perangkat lain?

Apakah saat ini sudah ada penyedia jasa internet semacam ini di rumah kalian? Boleh dong cerita2... Thanks
 
menurut temen-temen, sebenarnya apakah kita sudah memerlukan akses internet unlimited di rumah yang tidak menggunakan pulsa telepon? Seberapa penting akses internet tersebut bagi kita?

Berapa harga yang pantas untuk dipergunakan akses internet di rumah dalam sebulan? Dan berapa kecepatan yang diharapkan?

Apakah media koneksi yang menurut kalian paling handal dan paling mudah? Wireless atau kabel? Atau ada media lain seperti HP dan perangkat lain?

Apakah saat ini sudah ada penyedia jasa internet semacam ini di rumah kalian? Boleh dong cerita2... Thanks



___Wah mas kalo entu sih aq rasa udah gak usah ditanyakan lagi..

aq ngebayangin kalau pemda mau ngasi subsidi untuk net(specially wifi) wah gimana rakyat nya gak senang ya nggak??
tapi kyk nya itu cuma mimpi disiang bolong..
Pemerintah pusat aja pelit ngasi alokasi frekuensi.
 
Hal yang sangat tidak mungkin sekarang ini adalah berpangku tangan pada sistem pemerintahan menunggu mereka 'berbuat miracle'. Karena itu, harus ada kemauan dari kita sendiri untuk berusaha dan berpikir sendiri mengenai 'how to' untuk mewujudkan harapan kita. Bisa dengan berkumpul secara komunitas ataupun langsung meminta sebuah usaha profesional untuk melakukannya.

Nah, pada gilirannya, jika usaha tersebut berhasil, maka pemerintah akan mengakomodasi. Hal ini juga terbukti pada alokasi frekuensi. Bukannya pelit, tapi bisa dibilang pemerintah kita ini ketinggalan teknologi. Pada saat teknologi sudah sedemikian maju, pemerintah kita masih berpegang pada aturan perundang2an yang sudah tidak sesuai.

Misalnya, dalam aturan perundang2an yang lama, frekuensi itu 'dipikir' hanya bisa dipakai oleh 1 orang, ternyata pada teknologi yang ada sekarang, frekuensi itu bisa dipakai secara share/reuse. Hal ini berdampak sistem perizinan/pengaturan macet. Padahal, watak orang Indonesia adalah TIDAK DAPAT TIDAK diatur. Buktinya, frekuensi 2.4 GHz sudah FREE, dan hasilnya kacau balau. Sekarang minta lagi frekuensi 5.7/5.8 GHz. Kalau tidak ada peraturan yang jelas, pasti kasus 2.4 GHz akan terulang lagi. Karena itu harus ada pengaturan yang lebih keras.

Tapi kalau saya lihat, pemerintah sudah cukup mulai mengakomodasi kebutuhan rakyatnya. Hanya saja, kita harus mau memulai duluan dengan menunjukkan bentuknya, baru pemerintah bisa 'menyempurnakannya'.
 
well saya rasa sich dirumah saya sangatlah penting

masalahnya dikluarga gw pada tahu Internet semua bro

yang paling praktis ya Pake Wireless
klo di rumahQ rencananya mau sepakatan bikin RT/RW net mumpung bokap ketua RW wakawkwkwwkakwakwakawkawkk

klo di rumah internet broadbang 384 Kbps >> RP 500k / Bulan


daripada di Indonesia ama di luar negeri juauh bro

People PC aj kasih harga $ 5.56 untuk 3 bulan pertama dan $ 10.43 untuk selanjutnya dengan koneksi broadband bandwith 135 mb/s dan kecepatan download sekitar 25 mb/detik

what do u think about it ?
 
Sekarang ini sudah sangat menjamur layanan internet dengan tarif terjangkau gan. Berbeda dengan tahun 2007an, masih mahal dan kecepatan masih rendah.
 
Back
Top