Rangkuman Berita seputar Kualifikasi Piala Dunia 2014

Belanda Lulus Ujian Bucharest


219567hp2.jpg


Belanda berhasil membawa pulang kemenangan 4-1 dari markas Rumania pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa di stadion Nasional, Bucharest, Selasa (16/10) malam waktu setempat.

Pertandingan dianggap sebuah ujian bagi Van Gaal karena menghadapi rival terdekat dalam perebutan tiket ke Brasil 2014. Sama seperti Belanda, Rumania mengantungi tiga kemenangan dalam tiga pertandingan. Jumat lalu, Tricolori secara mengejutkan menundukkan tuan rumah Turki 1-0.

Louis van Gaal kembali memasang Robin van Persie sebagai ujung tombak. Perubahan lain dari tim yang mengalahkan Andorra 3-0 empat hari lalu adalah kembalinya Ricardo van Rhijn dan Luciano Narsingh di sektor kanan tim. Sementara, Victor Piturca masih memasang formasi terbaiknya dengan mengandalkan kreativitas Gabriel Torje.

Ancaman pertama diberikan Rumania setelah pada menit kelima John Heitinga melanggar Ciprian Marica. Tendangan bebas Torje berhasil menaklukkan Maarten Stekelenburg, tapi menghantam mistar. Bola muntah langsung diamankan Bruno Martins Indi.

Saat Belanda memperoleh peluang melalui situasi bola mati empat menit berselang, mereka berhasil membobol gawang Rumania. Tendangan penjuru Rafael van der Vaart ditinju Ciprian Tatarusanu keluar area penalti. Bola mengarah pada Jeremain Lens dan langsung disundul ke arah gawang tanpa dapat dihalau Alexandru Bourceanu yang berjaga di garis gawang. Ini gol pertama yang bersarang di gawang Rumania setelah tiga pertandingan kualifikasi.

Gol ini memberikan kepercayaan diri kepada para pemain Belanda untuk mengendalikan ritme pertandingan. Dengan tekun mereka memainkan bola dari kaki ke kaki untuk membuka ruang. Menit 18, umpan silang mendatar Narsingh disambut Van Persie di tiang dekat, tapi dapat digagalkan Tatarusanu. Van Persie mengarahkan bola muntah ke arah Lens. Barisan pertahanan Rumania segera menutup ruang sebelum si pencetak gol pertama ini melepaskan tembakan.

Menit 28, pelanggaran tak perlu Dorin Goian terhadap Lens di sektor kanan pertahanannya mengawali gol kedua Belanda. Herannya, Tatarusanu hanya meminta dua pemain sebagai pagar betis. Van der Vaart pun menemukan ruang yang cukup untuk memberikan umpan silang yang diselesaikan dengan sempurna oleh Martins Indi dari jarak dekat. Gol kedua Martins Indi dalam lima penampilan bersama Oranje.

Rumania terpacu membalas. Serangan yang dibangun dengan tempo cepat membuat pertandingan berjalan menarik. Beberapa kali Marica dan Torje mencoba menciptakan peluang sehingga pertahanan Belanda harus terus bersiaga.

Gol yang dicari tuan rumah akhirnya tercipta lima menit sebelum jeda. Marica lolos dari jepitan dua pemain lawan dan melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan gawang Stekelenburg. Stadion Nasional Bucharest pun bergemuruh.

Memasuki menit terakhir tambahan waktu babak pertama, Belanda mengembalikan keunggulan dua gol. Lagi-lagi melalui bola mati. Gabriel Tamas menarik Narsingh yang mencoba mengejar sebuah umpan panjang di kotak penalti. Wasit Craig Thomson menilainya sebagai sebuah pelanggaran sehingga kartu kuning untuk Tamas dan penalti. Van der Vaart berhasil melaksanakan tugas sebagai eksekutor.

Babak kedua baru berjalan empat menit, Belanda nyaris melesakkan gol keempat. Umpan tendangan bebas Van der Vaart diteruskan sundulan Van Persie sehingga memaksa Tatarusanu melakukan penyelamatan sambil menjatuhkan diri.

Rumania membalas pada menit ke-52 melalui tendangan keras Bogdan Stancu dari luar kotak penalti. Kali ini Stekelenburg dapat menghalaunya dan bola segera diamankan pertahanan Belanda.

Tempo pertandingan di babak kedua menurun karena Rumania bermain lebih hati-hati dan bersabar dalam membangun serangan. Guna mencari peluang, Piturca berturut-turut memasukkan Constantin Lazar, Adrian Popa, dan Adrian Mutu setelah pertandingan melewati menit 60. Tim tamu baru melakukan pergantian pemain setelah menit ke-77. Ibrahim Afellay dimasukkan untuk menggantikan Van der Vaart.

Menit 81, ketidakpuasan publik tuan rumah terhadap wasit Thomson memuncak. Pengadil asal Skotlandia itu mengabaikan dijatuhkannya Ropa oleh Martins Indi di dalam kotak penalti Belanda. Kapten Razvan Rat yang melancarkan protes keras dijatuhi kartu kuning.

Tensi meningkat semenit berselang ketika Lens bersenggolan dengan Tamas di pinggir lapangan. Tim Belanda menganggap Tamas melakukan pelanggaran, tetapi Thomson memberikan Lens kartu kuning karena menganggapnya diving. Nigel de Jong yang tak puas atas keputusan itu juga diberikan hukuman yang sama.

Van Persie menuntaskan pertandingan pada menit ke-86. Rancangan serangan dari sayap kanan diakhiri dengan umpan menyilang Narsingh ke tengah kotak penalti Rumania. Dengan bebas Van Persie menaklukkan Tatarusanu.

Striker Manchester United itu berpeluang menambah gol memasuki menit terakhir di waktu normal. Menyusul pelanggaran terhadap Afellay, tendangan bebas Van Persie ditip ke atas mistar oleh Tatarusanu.

Pertandingan berakhir pada menit ketiga tambahan waktu dan Belanda mempertahankan posisi puncak klasemen Grup D dengan rekor sempurna setelah empat kali bertanding.

sumber : goal.com
 
Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup D-F : Swiss Berjaya, Turki Merana


219641hp2.jpg


Hongaria 3-1 Turki

Turki datang ke Hongaria untuk memperbaiki penampilan buruknya setelah mengalami kekalahan melawan Rumania di kandang sendiri. Namun Hamit Altintop cs kembali tampil mengecewakan. Mereka sebenarnya sempat unggul lebih dulu melalui gol Mevlut Erding di menit ke-22. Tapi setelah itu permainan mereka justru menurun.

Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan di menit ke-31 lewat gol Vladimir Koman. Gol dari Adam Szalai membuat timnya berbalik unggul di menit ke-50. Turki semakin frustrasi setelah Altintop melanggar Koman yang berujung pada hukuman tendangan penalti.

Zoltan Gera berhasil membuat timnya semakin unggul melalui tendangan penalti di menit ke-58.
Hasil ini membuat Turki semakin terpuruk di peringkat keempat Grup D dengan baru mengkoleksi tiga poin dari empat laga. Sementara Hongaria naik ke peringkat kedua dengan mengumpulkan sembilan poin dari empat laga, tertinggal tiga poin dari Belanda yang memuncaki klasemen grup.


Andorra 0-1 Estonia

Pertandingan yang digelar di Andorra ini merupakan pertemuan tim yang sama-sama belum mengkoleksi poin dan gol dari tiga laga awal mereka di Grup D. Sebagai tim yang mempunyai peringkat FIFA lebih baik, Estonia berusaha keras mencetak hasil maksimal.

Striker veteran Andres Oper mencetak satu-satunya gol kemenangan timnya atas Andorra di menit ke-57.
Estonia mendapat tiga poin kemenangan, setingkat di atas Andorra yang sama sekali belum meraih poin maupun gol.


Islandia 0-2 Swiss

Swiss harus bekerja keras untuk mengatasi perlawanan tuan rumah Islandia. Beberapa peluang yang didapat Birkir Bjarnason dan Gylfi Sigurdsson gagal memnbuahkan gol. Sementara Swiss baru membuka keunggulan di menit ke-65 melalui Tranquillo Barnetta.

Mario Gavranovic menambah keunggulan timnya setelah mencetak gol di menit ke-79. Dengan hasil ini Swiss makin kokoh di puncak klasemen Grup E dengan mengkoleksi sepuluh poin dari empat laga. Sedangkan Islandia turun ke peringkat ketiga dengan enam poin dari empat laga.


Albania 1-0 Slovenia

Laga tuan rumah Albania dengan Slovenia di Tirana berjalan ketat. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Namun Albania lebih jeli memanfaatkan peluang. Bola liar di kotak penalti Slovenia berhasil disundul dengan baik oleh Odise Roshi dan mejebol gawang tim tamu.

Kedua tim mempunyai sejumlah peluang tapi hasil akhir tetap 1-0 bagi keunggulan tuan rumah. Hasil ini membuat Albania naik ke peringkat keempat dengan mengumpulkan enam poin dari empat laga, sedangkan Slovenia semakin terpuruk dengan hanya mengkoleksi tiga poin dalam empat pertandingan.


Siprus 1-3 Norwegia

Siprus yang menjadi tuan rumah sempat unggul lebih dulu melalui gol Efstathios Aloneftis di menit ke-42. Namun tiga menit kemudian tim tamu mampu menyamakan skor lewat gol Brede Hangeland.

Norwegia berbalik unggul di menit ke-81 melalui gol Tarik Elyounoussi lewat tendangan penalti. Dua menit kemudian, Joshua King menegaskan keunggulan tim tamu. Dengan hasil ini, Norwegia naik ke peringkat kedua Grup E dengan tujuh poin dari empat laga, tertinggal tiga poin dari Swiss.


Israel 3-0 Luksemburg

Bermain di kandang sendiri di stadion Ramat Gan, Israel mampu memanfaatkan keunggulan mereka dengan baik. Tomer Hemad membuka gol bagi tuan rumah di menit ke-13. Di menit ke-35, Eden Ben Basat berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah.

Babak kedua baru berjalan tiga menit, Israel menambah keunggulan melalui gol kedua Hemad. Hasil ini membuat Israel naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan mengkoleksi tujuh poin dari empat laga, tertinggal lima poin dari Rusia.


sumber : goal.com​
 
Lionel Messi Bawa Argentina Menang Lagi


219801hp2.jpg


Untuk kali kelima dari enam pertandingan, Argentina membukukan kemenangan


Cili menjadi korban terakhir keganasan Argentina di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 setelah pagi tadi ditekuk dengan skor 2-1.

Lionel Messi kembali memberikan andil besar atas kemenangan Argentina tersebut dengan mencetak satu dari dua gol yang tercipta ke gawang Migul Pinto.

Dengan hasil ini, Argentina memimpin klasemen zona CONMEBOL dengan 20 angka, unggul tiga poin dari Ekuador yang ada di posisi dua.

Messi mengawali pesta Argentina di Santiago, Cili, Rabu (17/10) pagi dengan golnya di menit 27. Gol tersebut menjadi gol ke-14 dalam 14 penampilan Messi di bawah asuhan pelatih Alejandro Sabella.

Tiga menit kemudian, Gonzalo Higuain menggandakan keunggulan Argentina dengan melepas tendangan keras ke gawang Cili setelah menerima umpan panjang dari winger Real Madrid Angel Di Maria.

Di babak kedua, Higuain harus meninggalkan lapangan dalam kondisi cedera setelah mendapat tekel dari Gonzalo Jara.

Cili bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Felipe Gutierrez di masa injury time.

sumber : bola.net
 
Bantai Uruguay, Bolivia Buka Peluang Lolos

219718hp2.jpg


Striker Carlos Saucedo menjadi pahlawan kemenangan Bolivia saat menjungkalkan Uruguay dengan skor 4-1 di La Paz, Rabu (17/10).

Saucedo mencetak hat-trick di laga tersebut dan membawa timnas Bolivia membuka kesempatan lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil.

Saat ini Bolivia sudah mengoleksi delapan poin, sementara Uruguay masih mengoleksi 15 angka, lima poin tertinggal dari pimpinan sementara klasemen sementara zona CONMEBOL, Argentina.

Saucedo membuka keunggulan Bolivia ketika pertandingan baru berjalan enam menit. Umpan sepak pojok Rudy Cardozo disundul rekannya sebelum disontek masuk oleh Saucedo.

Di menit 27, gelandang Gualberto Mojica memperbesar keunggulan Bolivia lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti, yang tak mampu dibendung Fernando Muslera.

Dominasi tim tuan rumah berlanjut di babak kedua. Tendangan bebas Mojica kembali mengancam gawang Uruguay, namun bola mengenai badan Saucedo dan masuk ke gawang.

Saucedo akhirnya mencatat hat-trick dengan gol via sundulan kepala, menyambut umpan silang dari Cardozo.

Luis Suarez bisa memperkecil ketertinggalan Uruguay di menit 81 lewat tendangan bebas setelah dia dijatuhkan di luar kotak penalti.


sumber : goal.com​
 
Brasil Berpeluang Besar Juara Piala Dunia​

203163hp2.jpg


Mantan kapten dan pelatih tim nasional Brasil, Carlos Dunga, mengakui negaranya memiliki peluang besar untuk dapat menjadi juara di Piala Dunia 2014.

Dunga menilai, selain faktor tuan rumah, Brasil saat ini juga diisi dengan pemain-pemain muda yang sangat potensial dan juga pemain-pemain senior yang handal.

"Kami memiliki keuntungan sebagai tuan rumah dan karena itu kami memiliki kesempatan [memenangkan Piala Dunia]. Kami memiliki banyak talenta di tim seperti Neymar, Ganso, Oscar dan Lucas Moura," ujar Dunga.

"Kaka adalah pemain yang sangat penting di timnas Brasil meskipun dia bukan pemain reguler di klubnya [Real Madrid], sementara Ronaldinho tergantung pada dirinya sendiri. Jika dia bermain seperti dia bermain di Barcelona, maka itu akan menjadi pertanda."

"[Terkait dengan pelatih timnas Brasil Mano Menezes] Dia adalah sosok yang sangat baru. Terlalu dini untuk membicarakan apapun tentang dirinya. Kita harus melihat bagaimana kinerjanya di masa depan."

sumber : goal.com​
 
Bola.net - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, belum lama ini memberikan pujian pada beberapa pemain Inggris yang ada di dalam skuatnya.

Steven Gerrard dan Daniel Sturridge sudah beberapa kali mendapatkan pujian dari media Inggris karena penampilan mereka di musim ini, Rodgers pun memuji beberapa penggawanya yang lain sebagai bentuk rekomendasi pada Roy Hodgson, untuk memasukkan mereka ke dalam skuat Piala Dunia.

"Lihat pemain muda seperti Jon Flanagan dan level permainannya. Terutama di laga besar. Steven Gerrard- semua orang tahu tentang kualitasnya, namun saya pikir bagus bila Roy ingin menempatkannya sebagai pusat di tengah," tutur Rodgers menurut laporan Sportsmole.,

"Jordan Henderson? Ia semakin dewasa dan berkembang. Kemudian masih ada Raheem Sterling, ia amat luar biasa. Luar biasa, di umurnya yang masih muda, sudah bisa bermain seperti itu. Dan jangan lupa Daniel Sturridge, dari cadangan Chelsea ia sudah menjadi kandidat kuat nomor 9 Inggris di Piala Dunia," pungkasnya.

Bagaimana menurut kalian Bolaneters? Apakah semua pemain yang direkomendasikan oleh Rodgers itu layak masuk ke skuat bentukan Hodgson untuk Piala Dunia tahun ini? (spo/rer)
 
Jadwal Piala Dunia 2014

Kualifikasi terlewati masuk tahap pertandingan menuju Final,INFORMASI Jadwal Piala Dunia 2014 Go to Brasil hari ini, malam ini juga hingga akhir minggu.seru jadinya
jadwal-piala-dunia-2014-brasil.gif
Sebanyak 32 tim yang akan berlaga dibagi beberapa grup, yaitu Grup A – H. Jadwal pertandingan dari perkiraan waktu tayang piala dunia bisa berubah tanpa pemberitahuan selengkapnya. Simak terus di pialadunia.net untuk infromasi selanjutnya.di halaman berjudul Jadwal Piala Dunia silahkan lihat deh ni kayaknya web/blog baru soal Piala Dunia 2014 lengkap deh...serba fress
 

Attachments

  • 1.jpg
    1.jpg
    58 KB · Views: 151
  • 2.jpg
    2.jpg
    50.2 KB · Views: 172
Back
Top