Militer AS Temukan Pabrik Bom Milisi Irak

andree_erlangga

New member
Baghdad ? Militer Amerika Serikat, Kamis (22/2), mengatakan kelompok milisi di Irak mulai menggunakan cara baru untuk menciptakan ketakutan dan ketidakstabilan. Hal itu diumumkan setelah penemuan sebuah pabrik bom yang penuh dengan bahan kimia di Provinsi Anbar.
Letnan Jenderal Ray Odierno menyatakan bahwa temuan anak buahnya itu bukan merupakan pertanda semakin bertambahnya kemampuan kelompok perlawanan. Ia mengatakan penggunaan bom-bom seperti itu lebih ditujukan untuk menciptakan ketakutan. ?Apa yang mereka coba lakukan adalah beradaptasi dengan cara seperti itu di mana mereka dapat menciptakan ketidakstabilan,? ujarnya.
Operasi penyergapan yang dilakukan militer AS pada sebuah tempat perakitan bom mobil dilakukan Kamis malam waktu setempat. Pejabat militer AS mengatakan pasukannya menemukan tiga mobil dan sebuah truk yang sudah disiapkan dengan bahan peledak.
Selain itu, pasukan AS menemukan banyak bahan peledak di lima titik. ?Kami juga menemukan bahan yang digunakan untuk memperbesar dan merakit bahan peledak, juga pupuk dan tiga tabung klorin,? ujar Odierno.
Operasi itu dilakukan setelah serangan bom yang disertai dengan gas klorin. Dalam aksi itu, lima orang tewas dan puluhan penduduk harus dibawa ke rumah sakit karena menghisap gas beracun.

sumber : SINAR HARAPAN
 
Back
Top