jozz78
New member
Jakarta, 1/11 (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merupakan cerminan dan watak dari seorang pemimpin daerah.
"Kalau Satpol PP suka melakukan kekerasan, berarti pimpinan daerahnya juga suka kekerasan. Karena Satpol PP adalah cerminan dan watak dari pemimpin daerah," kata Jokowi usai menjadi pembina apel siaga Satpol PP di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Jokowi, cerminan Satpol PP yang baik adalah ramah, santun dan persuasif, namun tetap tegas. Satpol PP harus dapat memberikan ketentraman dan ketertiban.
"Satpol PP itu harus terlihat ramah dan santun, tetapi jangan sampai terkesan lembek. Ketika bertugas, melakukan dialog-dialog dengan masyarakat, Satpol PP harus tetap bersikap tegas," ujar Jokowi.
Perbaikan cara kerja
Jokowi mengungkapkan jumlah personil Satpol PP di Jakarta sangat banyak, sarana dan prasarananya juga memadai. Dia menilai hanya cara kerjanya saja yang harus diperbaiki.
"Setelah saya lihat langsung, ternyata jumlah personilnya sangat banyak, sarana dan prasarananya juga lebih dari cukup. Cara kerjanya saja yang masih perlu dibenahi," ungkap Jokowi.
Dalam apel tersebut, Jokowi mengimbau Satpol PP agar lebih menggunakan cara-cara yang humanis saat melakukan penertiban, dan bukannya menggunakan kekerasan.
Selain itu, Jokowi juga berpesan agar penggunaan tameng, pentungan maupun pisau belati sedapat mungkin dihindari karena Satpol PP bertugas untuk menciptakan ketertiban, keamanan dan ketentraman.
http://www.iyaa.com/berita/regional/umum/2284229_2078.html
"Kalau Satpol PP suka melakukan kekerasan, berarti pimpinan daerahnya juga suka kekerasan. Karena Satpol PP adalah cerminan dan watak dari pemimpin daerah," kata Jokowi usai menjadi pembina apel siaga Satpol PP di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Jokowi, cerminan Satpol PP yang baik adalah ramah, santun dan persuasif, namun tetap tegas. Satpol PP harus dapat memberikan ketentraman dan ketertiban.
"Satpol PP itu harus terlihat ramah dan santun, tetapi jangan sampai terkesan lembek. Ketika bertugas, melakukan dialog-dialog dengan masyarakat, Satpol PP harus tetap bersikap tegas," ujar Jokowi.
Perbaikan cara kerja
Jokowi mengungkapkan jumlah personil Satpol PP di Jakarta sangat banyak, sarana dan prasarananya juga memadai. Dia menilai hanya cara kerjanya saja yang harus diperbaiki.
"Setelah saya lihat langsung, ternyata jumlah personilnya sangat banyak, sarana dan prasarananya juga lebih dari cukup. Cara kerjanya saja yang masih perlu dibenahi," ungkap Jokowi.
Dalam apel tersebut, Jokowi mengimbau Satpol PP agar lebih menggunakan cara-cara yang humanis saat melakukan penertiban, dan bukannya menggunakan kekerasan.
Selain itu, Jokowi juga berpesan agar penggunaan tameng, pentungan maupun pisau belati sedapat mungkin dihindari karena Satpol PP bertugas untuk menciptakan ketertiban, keamanan dan ketentraman.
http://www.iyaa.com/berita/regional/umum/2284229_2078.html