Hati-hati dalam memilih judul cerpen

indonesiaindonesia

Administrator
Tanggal: 09 Aug 2000
Sumber: NamaDomain.com


NamaDomain.com, Sebuah penerbitan buku di Amerika, Penguin telah menerbitkan sebuah cerpen dengan judul katie.com. Cerpen ini dikarang oleh Katie Tabox. Namun judul tersebut bukanlah menimbulkan hit penjualan malahan menimbulkan sebuah masalah bagi penerbitnya.
Pemilik asli dari nama domain katie.com menuntut pihak penerbitan Penguin untuk segera mengganti judul buku/cerpen tsb.
Buku tersebut menceritakan kisah hidup dari pengarangnya yang mendapatkan teror dari salah satu pengguna internet melalui internet chat room. Pengarang buku ini mendapatkan dukungan dari New York Times, Times dan masyarakat untuk menuangkan pengalamannya dalam sebuah buku.
Pemilik nama domain tersebut mendapatkan informasi mengenai nama domainnya digunakan untuk sebuah buku dari seseorang yang dengan sengaja mengirimkan sebuah surat mengenai hal ini.
Katie Jones sangat menyesalkan sikap penerbit penguin itu yang membiarkan nama domainnya digunakan sebagai judul sebuah buku tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Sebenarnya penulis buku tersebut memiliki website sendiri yaitu katiet.com, namun Katie Jones tidak mengerti kenapa pihak penerbitan Penguin masih menggunakan judul tsb?
"Saya merasa bersimpati atas kejadian yang menimpanya, namun saya tidak bisa menerima nama domain yang saya miliki untuk digunakan sebagai sebuah judul buku tanpa adanya persetujuan dan sepengetahuan dari saya", kata Katie Jones.
Sebenarnya penerbitan Penguin pernah untuk memberikan judul buku dengan menggunakan nama domain lain, namun dikarenakan nama domain tsb memiliki link kepada sebuah website pornografi, maka pihak penerbitan membatalkan untuk menggunakan nama domain tsb dan memutuskan untuk memakai nama domain katie.com. Dalam website tersebut merupakan website keluarga yang menampilkan foto anaknya dan kisah keluarga dari Katie Jones itu sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan buku tersebut. Katie Jones takut bahwa dengan memakai nama domainnya sebagai judul buku akan menimbulkan dampak psikologis baik itu bagi dirinya maupun usahanya. Apalagi Katie Jones adalah pimpinan dari sebuah situs internet chatting yaitu UKChat.
Namun pihak penerbitan Penguin tidak mengubris permohonan Katie Jones ini dan malahan penerbitan Penguin melalui pengacaranya mengatakan bahwa Katie Jones tidak memiliki kasus yang perlu diselesaikan dan tidak memiliki hak untuk menuntut penerbitan tsb.
Katie Jones sangat menyayangkan tanggapan dari pihak Penguin. "Hukum ternyata hanya berpihak kepada kaum bisnis dalam memerangi cybersquatting, tidak untuk individu-individu seperti saya", begitu kata Katie Jones.
 
Back
Top