Suplemen bagi yang Sudah Imunisasi Campak

Kalina

Moderator
BUAH hati Anda belum mendapatkan imunisasi campak? Jika iya, ini saatnya untuk memberikannya melalui pekan imunisasi campak (PIC) yang dilaksanakan pada 20 Februari hingga 20 Maret. Memang, campak adalah salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Selain menimbulkan kematian, campak dapat menyebabkan kecacatan. Fokus PIC adalah balita berusia 6-59 bulan serta anak-anak usia sekolah mulai kelas 1-6 SD.

PIC bisa didapatkan gratis di puskesmas-puskesmas serta posyandu setempat. Kasubdin Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Budi Rahayu MPH mengatakan, siapa pun boleh mengikuti PIC. Baik anak-anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak maupun yang sudah. "Namun, memang sedikit berbeda," ujarnya.

Pada anak-anak yang telah mendapatkan imunisasi campak, di PIC mereka hanya akan mendapatkan imunisasi suplemen. "Sebab, imunisasi wajibnya sudah pernah dilakukan," katanya. Yang perlu diperhatikan, anak-anak yang mengalami sakit berat tidak diperkenankan imunisasi.

Yang dikategorikan penyakit berat adalah penyakit disertai kejang, demam tinggi, turun kesadaran, dan tidak dapat makan atau minum. "Kalau hanya batuk dan pilek, itu tidak masalah," lanjut Budi yang mengambil gelar master di University of the Phillippines itu.

Budi menyarankan, setidaknya tunggu hingga penyakitnya sembuh, baru imunisasi campak diberikan. Mengapa? "Imunisasi pada anak dengan sakit berat tidak akan memberikan manfaat," jelasnya. Selain itu, anak-anak yang mendapat pengobatan kortokosteroid jangka panjang serta mengidap HIV tidak disarankan melakukan imunisasi.

Pada program PIC tersebut tak hanya diberikan imunisasi campak, tetapi juga polio dan pemberian vitamin A. Yang menarik, pada pemberian vitamin A, disediakan dua jenis kapsul, yaitu kapsul merah dan biru. "Masing-masing kapsul mempunyai kadar iu (international unit) yang berbeda," ujarnya.

Kapsul biru mempunyai kadar 100 ribu iu dan diberikan pada anak-anak berusia 6 bulan-1 tahun. Kapsul merah berkadar 200 ribu iu untuk anak-anak berusia 1 tahun serta ibu yang baru melahirkan.

Harus diakui, lanjut Budi, kesadaran para ibu mengenai vitamin A masih kurang. Padahal, vitamin tersebut tidak hanya bermanfaat untuk menyehatkan mata, tetapi juga untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak. "Vitamin A memang banyak terdapat pada sayuran, buah, dan daging. Ironisnya, karena pola makan yang kurang bagus, masih banyak anak yang kekurangan vitamin A," ungkap wanita kalem itu.

Seharusnya, di negara kita yang notabene kaya akan buah sayur dan sumber makanan hewani, hal tersebut tak perlu terjadi. "Karena itu, diharapkan kasus kekurangan vitamin A tak lagi terjadi," tandasnya.
 
Back
Top