7 Pengobatan Rumahan yang Harus Dihindari

Kalina

Moderator
Liputan6.com, Singapura: Orang lebih memilih mengobati luka kecil dengan bahan sederhana yang
ada di rumah, dibanding berobat ke dokter. Padahal
cara ini bisa jadi berbahaya untuk penggunanya. Dr A.B. John, Ahli Bedah Telinga Hidung dan
Tenggorokan di Mount Elizabeth Medical Centre,
mengatakan sejumlah website lilin telinga (ear
candle) mengklaim praktik itu aman, padahal tidak.
Namun tidak semua pengobatan di rumah itu buruk
buat Anda. Ini hanya masalah menggunakan akal sehat. Ada beberapa pengobatan yang dianggap harus
dihindari seperti dikutip dari YourHealth, Kamis
(8/11/2012). 1. Ear candle Telinga dirancang bisa membersihkan sendiri.
Memasukkan cotton buds atau kerucut lilin telinga
sering menyebabkan komplikasi, seperti infeksi
telinga dan menekan kotoran telinga. Ketika kotoran
tertekan, ini bisa menyebabkan telinga tersumbat. Alternatif yang ditawarkan John gunakan obat tetes
telinga yang bisa membuat kotoran telinga menjadi
lembut dan keluar dengan sendirinya. 2. Mengobati jerawat dengan pasta gigi Pasta gigi tidak hanya memperburuk jerawat tapi
bisa menyebabkan iritasi dan membakar daerah di
sekitarnya. Menurut Dr Cheong Wai Kwong, konsultan
dermatologis di Pusat Spesialis Kulit, beberapa pasta
mengandung hidrogen peroksida dalam jumlah yang
tinggi sehingga bisa membakar kulit. Cheong menyarankan gunakan cuka yang diencerkan atau
air garam yang diencerkan untuk mengurangi
pembengkakan jerawat. 3. Memotong kutil di jari Hindari ini. Ada banyak kasus orang memotong kutil
di jari mereka dan akhirnya infeksi karena pisau atau
instrumen yang digunakan tidak steril. Dr KV Ratnam
dari Pusat Alergi dan Kulit Ratnam mengatakan, jika
potongannya terlalu dalam bisa menyebabkan
kerusakan pada kulit. Ratnam menganjurkan gunakan batu apung untuk mengatasinya. Atau
lakukan pembedahan oleh dokter. 4. Mentega untuk mengobati luka bakar Jika terbakarnya dalam, menggunakan mentega bisa
menyebabkan infeksi. Mentega tidak steril dan kulit
kehilangan fungsi pelindung karena luka bakar.
"Ketika mentega dioleskan pada luka, dapat terkena
bakteri," kata Dr Ratnam. Alternatif: Jika luka bakar ringan, Anda dapat
menggunakan air dingin untuk mengurangi cedera
termal. Namun, Dr Ratnam memperingatkan terhadap
penggunaan es yang akan menyempitkan sirkulasi
darah. Jika melepuh, tusuk untuk mengeluarkan
cairan tetapi menjaga kulit tetap utuh. Menggunakan kompres basah dapat membantu menyedot
kelebihan cairan. 5. Menggunakan jari untuk mengeluarkan tulang ikan
yang tersangkut di tenggorokan Jangan gunakan jari Anda untuk mengambil tulang
karena berisiko mendorong tulang ikan lebih jauh ke
tenggorokan dan kuku Anda mungkin menusuk
lapisan jaringan tenggorokan Anda. Inilah peringatan
dari Dr YH Goh, konsultan di Telinga Hidung dan
Tenggorokan. Alternatif: Segera pergi ke dokter karena komplikasi
biasanya muncul ketika pasien mendapatkan
bantuan medis terlalu lama. Situasi bisa menjadi lebih
parah ketika tulang terjebak dekat kerongkongan
karena ada banyak organ vital di bawahnya. 6. Menusuk bintil di mata dengan jarum Bintitan di kelopak mata sangat dekat dengan bola
mata. Anda bisa saja secara tidak sengaja melukai
bola mata dengan menggunakan jarum yang tajam. Alternatifnya, rendam handuk bersih dalam air
mendidih dan gunakan untuk mengompres bintitan.
Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan
melembutkan bintitan tersebut. "Anda juga dapat
menerapkan krim mata antiseptik pada tembel
tersebut," kata Ahli Bedah Mata Dr Currie Chiang. 7. Alkohol pada gigi gusi bayi Alkohol memiliki efek yang sama pada bayi. Hal ini
dapat menyebabkan rasa terbakar. "Beberapa orang
mungkin salah menempatkan jenis alkohol pada
gusi," kata Dr Warren Lee. Sementara wiski, anggur dan brendi yang dibuat dari
etanol dan layak bagi konsumsi manusia, alkohol dan
spirtus alkohol mengandung metil alkohol yang dapat
menyebabkan kebutaan dan tidak untuk konsumsi
manusia, katanya. Alternatif: Tawarkan sesuatu untuk digigit bayi,
seperiti cincin gigi yang dapat membantu
meringankan rasa sakit.

Source: liputan6.com
 
Back
Top