Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti
Pusat perbelanjaan seperti mal, dipercaya berperan aktif dalam menjaga stabilitas inflasi. Hal ini diungkapkan oleh Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di Jakarta, hari ini (4/11).
Ketut mengungkapkan, pusat perbelanjaan dapat dijadikan infrastruktur efektif untuk menangani inflasi. “Karena ritel yang ada di pusat perbelanjaan memiliki jalur distribusi yang baik, bahkan lebih baik dari distribusi Perum Bulog (Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik),” kata Ketut.
Oleh karena itu, Ketut berencana menambah jumlah pusat perbelanjaan LPKR menjadi 50 buah yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air dalam lima tahun mendatang. Hingga saat ini, LPKR mengelola 28 pusat perbelanjaan yang tersebar di Jakarta, Bandung, Cibubur, Bogor, Cikarang, Surabaya, dan Medan.
Selain itu, LPKR juga sedang mengerjakan pembangunan enam pusat perbelanjaan, antara lain di Jakarta, Bali, dan Medan. “Dan tahun depan kami akan melakukan groundbreaking untuk pembangunan empat mal lagi. Lokasinya tersebar di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa,” ujar Ketut tanpa mau menyebutkan detail lokasi pusat perbelanjaan yang dimaksud.
Dia menambahkan, masing-masing pusat perbelanjaan yang akan dibangun tahun depan tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar USD30 juta - USD35 juta, atau setara dengan Rp287,64 miliar - Rp335,58 miliar. “Mal yang dibangun tahun depan ini bukan mal mewah, tetapi untuk kelas menengah saja,” imbuh Ketut.
SOURCE
Pusat perbelanjaan seperti mal, dipercaya berperan aktif dalam menjaga stabilitas inflasi. Hal ini diungkapkan oleh Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di Jakarta, hari ini (4/11).
Ketut mengungkapkan, pusat perbelanjaan dapat dijadikan infrastruktur efektif untuk menangani inflasi. “Karena ritel yang ada di pusat perbelanjaan memiliki jalur distribusi yang baik, bahkan lebih baik dari distribusi Perum Bulog (Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik),” kata Ketut.
Oleh karena itu, Ketut berencana menambah jumlah pusat perbelanjaan LPKR menjadi 50 buah yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air dalam lima tahun mendatang. Hingga saat ini, LPKR mengelola 28 pusat perbelanjaan yang tersebar di Jakarta, Bandung, Cibubur, Bogor, Cikarang, Surabaya, dan Medan.
Selain itu, LPKR juga sedang mengerjakan pembangunan enam pusat perbelanjaan, antara lain di Jakarta, Bali, dan Medan. “Dan tahun depan kami akan melakukan groundbreaking untuk pembangunan empat mal lagi. Lokasinya tersebar di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa,” ujar Ketut tanpa mau menyebutkan detail lokasi pusat perbelanjaan yang dimaksud.
Dia menambahkan, masing-masing pusat perbelanjaan yang akan dibangun tahun depan tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar USD30 juta - USD35 juta, atau setara dengan Rp287,64 miliar - Rp335,58 miliar. “Mal yang dibangun tahun depan ini bukan mal mewah, tetapi untuk kelas menengah saja,” imbuh Ketut.
SOURCE
Last edited: