elbar
New member
DI tengah persaingan pasar laptop dan Personal Digital Assistant (PDA), Ultra Mobile Personal Computer (UMPC) hadir sebagai penengah sekaligus pesaing di antara kedua perangkat tersebut.
Dengan ukuran yang lebih besar dari PDA, tapi lebih kecil dibandingkan laptop,UMPC memiliki fitur yang tidak jauh berbeda dengan personal computer (PC). Selain Samsung dan Sony, kini perusahaan elektronik asal Taiwan,Asus melirik pasar UMPC dengan merilis Asus R2H.
Asus R2H berjalan pada sistem operasi Windows XP Tablet PC Edition yang telah dilengkapi dengan software Touch Park. Seluruh aplikasi tersebut diproses lebih cepat berkat dukungan prosesor Intel Ultra Low Voltage Celeron M dengan kecepatan hingga 900 Mega Hertz (MHz). UMPC buatan Asus tersebut dirancang dengan dimensi 234 x 28 x 133 mm.
Ukuran ini lebih besar ketimbang Nokia N800 yang hanya berdimensi144,7 x 12,7 x 76,2 mm. Namun, Asus R2H memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh UMPC produksi Nokia tersebut, yakni built-in webcam dengan resolusi 1,3 megapixel. Fitur ini terletak di atas layar sentuh berukuran yang terdapat di bagian depan R2H. Berbicara tentang layar, Asus R2H menggunakan layar LCD sentuh 7 inci dengan resolusi 800 x 480 pixel default.
Selain resolusi tersebut, pengguna dapat memilih resolusi 1.024 x 600 pixel dengan menggunakan aplikasi khusus. Namun, gambar dan tulisan akan terlihat jauh lebih baik pada resolusi 800 x 480 pixel. Bila PC menggunakan mouse sebagai alat bantu,pengguna R2H dapat memanfaatkan thumb stick yang terdapat di bagian kanan layar untuk mempermudah navigasi.
Sementara itu, di bagian kiri layar terdapat dua tombol yang berfungsi sama seperti tombol mouse. Kedua tombol tersebut dapat bekerja bersamaan dengan thumb stick. Bila pengguna kesulitan menggunakan thumb stick, jangan lupakan bahwa R2H memiliki layar sentuh. Artinya, UMPC buatan Asus ini dapat menggunakan stylus sebagai alat navigasi.
Dengan layar yang cukup kecil, penggunaan stylus lebih disarankan dibandingkan dengan menggunakan jari tangan. Pengguna R2H dapat mengetik tulisan dengan menggunakan keyboard QWERTY pada layar. Dari segi konektivitas, Asus R2H memang memiliki banyak pilihan, mulai dari tiga port USB 2.0, sambungan headphone dan mic, WLAN 802.11 a/b/g,hingga slotuntuk kartu memori SD. R2H memiliki kapasitas memori yang jauh lebih besar dibandingkan N800, UMPC ASUS tersebut memiliki kapasitas hard drive sebesar 60 GB dan DDR2 RAM sebesar 768 MB.
Tidak ketinggalan R2H dilengkapi dengan teknologi global positioning system (GPS). Teknologi tersebut membantu pengguna untuk menelusuri rute. Daya tahan baterai menjadi hal yang sangat penting mengingat UMPC ini ditujukan bagi pengguna dengan kegiatan mobile. Dibandingkan dengan Sony VAIO UX50, Asus R2H memiliki daya lebih lama, yakni sekitar tiga jam lebih. Melihat pangsa pasar R2H yang ditujukan bagi kalangan profesional.
Maka fitur keamanan masuk dalam daftar utama Asus yang harus diperhatikan. Karena itu, perusahaan asal Taiwan tersebut melindungi R2H dengan menggunakan autentifikasi sidik jari.Teknologi ini untuk mencegah pihak yang tidak berhak mengakses R2H selain pemilik asli.
Sementara untuk melindungi akses ke jaringan, UMPC dengan bobot 830 gram tersebut menggunakan ASUS Security Protect Management (ASPM). Pengguna dapat memilih persyaratan autetifikasi multifaktor untuk tingkat keamanan yang berbeda sambil menggunakan one-time login, Single Sign On (SSO). Asus R2H telah diluncurkan pada akhir 2006 dengan harga sekitar USD999. (maya sofia)
Dengan ukuran yang lebih besar dari PDA, tapi lebih kecil dibandingkan laptop,UMPC memiliki fitur yang tidak jauh berbeda dengan personal computer (PC). Selain Samsung dan Sony, kini perusahaan elektronik asal Taiwan,Asus melirik pasar UMPC dengan merilis Asus R2H.
Asus R2H berjalan pada sistem operasi Windows XP Tablet PC Edition yang telah dilengkapi dengan software Touch Park. Seluruh aplikasi tersebut diproses lebih cepat berkat dukungan prosesor Intel Ultra Low Voltage Celeron M dengan kecepatan hingga 900 Mega Hertz (MHz). UMPC buatan Asus tersebut dirancang dengan dimensi 234 x 28 x 133 mm.
Ukuran ini lebih besar ketimbang Nokia N800 yang hanya berdimensi144,7 x 12,7 x 76,2 mm. Namun, Asus R2H memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh UMPC produksi Nokia tersebut, yakni built-in webcam dengan resolusi 1,3 megapixel. Fitur ini terletak di atas layar sentuh berukuran yang terdapat di bagian depan R2H. Berbicara tentang layar, Asus R2H menggunakan layar LCD sentuh 7 inci dengan resolusi 800 x 480 pixel default.
Selain resolusi tersebut, pengguna dapat memilih resolusi 1.024 x 600 pixel dengan menggunakan aplikasi khusus. Namun, gambar dan tulisan akan terlihat jauh lebih baik pada resolusi 800 x 480 pixel. Bila PC menggunakan mouse sebagai alat bantu,pengguna R2H dapat memanfaatkan thumb stick yang terdapat di bagian kanan layar untuk mempermudah navigasi.
Sementara itu, di bagian kiri layar terdapat dua tombol yang berfungsi sama seperti tombol mouse. Kedua tombol tersebut dapat bekerja bersamaan dengan thumb stick. Bila pengguna kesulitan menggunakan thumb stick, jangan lupakan bahwa R2H memiliki layar sentuh. Artinya, UMPC buatan Asus ini dapat menggunakan stylus sebagai alat navigasi.
Dengan layar yang cukup kecil, penggunaan stylus lebih disarankan dibandingkan dengan menggunakan jari tangan. Pengguna R2H dapat mengetik tulisan dengan menggunakan keyboard QWERTY pada layar. Dari segi konektivitas, Asus R2H memang memiliki banyak pilihan, mulai dari tiga port USB 2.0, sambungan headphone dan mic, WLAN 802.11 a/b/g,hingga slotuntuk kartu memori SD. R2H memiliki kapasitas memori yang jauh lebih besar dibandingkan N800, UMPC ASUS tersebut memiliki kapasitas hard drive sebesar 60 GB dan DDR2 RAM sebesar 768 MB.
Tidak ketinggalan R2H dilengkapi dengan teknologi global positioning system (GPS). Teknologi tersebut membantu pengguna untuk menelusuri rute. Daya tahan baterai menjadi hal yang sangat penting mengingat UMPC ini ditujukan bagi pengguna dengan kegiatan mobile. Dibandingkan dengan Sony VAIO UX50, Asus R2H memiliki daya lebih lama, yakni sekitar tiga jam lebih. Melihat pangsa pasar R2H yang ditujukan bagi kalangan profesional.
Maka fitur keamanan masuk dalam daftar utama Asus yang harus diperhatikan. Karena itu, perusahaan asal Taiwan tersebut melindungi R2H dengan menggunakan autentifikasi sidik jari.Teknologi ini untuk mencegah pihak yang tidak berhak mengakses R2H selain pemilik asli.
Sementara untuk melindungi akses ke jaringan, UMPC dengan bobot 830 gram tersebut menggunakan ASUS Security Protect Management (ASPM). Pengguna dapat memilih persyaratan autetifikasi multifaktor untuk tingkat keamanan yang berbeda sambil menggunakan one-time login, Single Sign On (SSO). Asus R2H telah diluncurkan pada akhir 2006 dengan harga sekitar USD999. (maya sofia)
