5 Biang Keladi Pembunuh Sperma

Kalina

Moderator
VIVAlife - Tidak sedikit pasutri (pasangan suami istri) merasa resah ketika tahu mereka belum bisa memiliki keturunan. Suasana pernikahan mendadak runyam apalagi ketika istri mengeluhkan kondisi sperma suami yang tidak baik. Sperma yang baik merupakan salah satu faktor penting penunjang kehamilan, selain kesuburan sang istri. Rendahnya kemungkinan sang istri hamil ditunjang oleh beberapa faktor, seperti jumlah sperma yang
rendah, alergi sperma, kualitas telur yang buruk, dan
sperma yang tidak efektif. Menurut banyak penelitian setiap 1 dari 10 pasangan suami istri menderita masalah kesuburan dan alasannya adalah rendahnya jumlah sperma laki-laki. Sebagaimana dilansir Boldsky, pembuahan akan terjadi di mana pria harus melepaskan setidaknya 40 juta sperma tiap kali ejakulasi. Oleh karena itu, pria harus menjaga kesuburan spermanya.

Ada lima hal yang harus dihindari agar kualitas sperma tetap terjaga baik.

1. Mandi air panas
Mandi menggunakan air panas dapat menurunkan
jumlah sperma Anda. untuk dapat berfungsi dengan
baik, testis manusia harus tetap dalam kondisi dingin.
Jika suhu testis naik di atas 98 derajat, sperma bisa
rusak. Untuk mengatasinya, mandilah menggunakan
air hangat, jangan terlalu panas.

2. Celana dalam ketat
Penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan celana dalam yang terlalu ketat dalam jangka waktu lama dapat menurunkan jumlah produksi sperma. Ini
dikarenakan hawa panas yang membekap testis.

3. Pemakaian cellphone
Sebuah studi menemukan bahwa pria yang menggunakan ponsel selama lebih dari delapan jam
sehari memiliki jumlah sperma lebih rendah secara
signifikan. Hal ini karena laki-laki biasanya membawa
ponsel mereka di saku celana mereka sehingga
mengekspos testis mereka terhadap radiasi ponsel. Hal ini memiliki efek negatif pada jumlah sperma.

4. Obesitas
Banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas dan satu masalah tersebut adalah buruknya fungsi kelenjar seksual. Pada wanita, obesitas telah dikaitkan dengan peningkatan produksi hormon (estrogen) dan pada laki-laki hal itu telah dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma. Banyak penelitian telah menemukan bahwa pria penderita obesitas mengalami masalah berkurangnya fungsi testis dan jumlah sperma mereka.

5. Minum alkohol
Sering mengonsumsi alkohol juga dapat menurunkan
kualitas sperma. Alkohol mencegah tubuh dari
penyerapan zat besi yang merupakan salah satu
mineral paling penting dalam pembentukan sel
sperma.

VivaLife@vivanews.com
 
Back
Top