Terapi Diuretik Paling Unggul Turunkan Tekanan Darah

Kalina

Moderator
BERBAGAI cara dilakukan untuk menurunkan tekanan darah. Salah satunya, terapi diuretik. Seperti
apakah terapi tersebut?

Menurut sebagian dokter, terapi diuretik dinilai paling
manjur untuk mengatasi masalah tekanan darah.
Sebagaimana dilansir oleh Robert E. Kowalski dalam
buku Terapi Hipertensi mengatakan, kurang dari 50%
pasien yang menjalani terapi hipertensi akan
mencapai tekanan darah optimal dengan satu obat tunggal (monoterapi). “Dalam sebagian besar kasus, kombinasi obat antihipertensi dari dua atau lebih membutuhkan obat monoterapi,” ujarnya.

Di tahun 2002, hasil penelitian Antihypertensive and
Lipid-Lowering Treatment to Prevent Heart Attack
Trial (ALLHAT) menyatakan bahwa diuretik tipe tiazid
masih yang paling unggul dalam menurunkan
tekanan darah, mengurangi kejadian klinis, dan
kemampuan toleransi, serta harganya dapat terjangkau. Kesimpulan yang sama didapat pada
2006, oleh para peneliti University of Texas yang
menyatakan, keampuhan diuretik masih lebih tinggi
daripada penyekat kanal kalsium dan penghambat
EPA (Enzim Pengubah Angiotensin) dalam terapi
hipertensi dan pencegahan gagal jantung.

Meskipun dokter mengacu pada literatur medis
sebagai pedoman, sering informasi dan data yang
ada saling bertentangan. Misalnya, atenolol dari
beberapa dokter dipandang sebagai standar yang
lebih baik daripada senyawa antihipertensi lain dan
telah banyak diresepkan oleh dokter sebagai obat untuk terapi awal pada pasien yang baru
mendapatkan diagnosis hipertensi.

Tetapi, hasil penelitian terbaru mengatakan
sebaliknya bahwa atenolol tidak menunjukkan
manfaat khusus sebagai penurun tekanan darah dan
kemampuannya tidak terlalu ampuh untuk
mencegah serangan jantung dan stroke.

Okezone.com
 
Back
Top