Cara Efektif Agar Suami KembaliLangsing adalah dengan Mengomelinya

Kalina

Moderator
Jakarta - Setiap wanita tentu tak ingin memiliki suami
yang berat badannya di atas rata-rata. Kalaupun ada,
berbagai cara pun dilakukan wanita untuk mendorong sang suami agar kembali langsing,
termasuk memperhatikan pola makan atau
mengajaknya diet dan rutin berolahraga. Tapi ternyata cara itu dianggap kurang efektif. Justru menurut sebuah studi baru dari AS, cara paling
efektif agar berat badan suami Anda tak berlebihan
adalah mengomelinya. Dengan kata lain studi ini
mengemukakan bahwa para pria terbukti lebih
bersemangat menurunkan berat badan jika belahan
jiwanya mengkritik, menentang dan menolak mereka, kendati mereka melakukan diet atau
olahraga dengan setengah hati. Namun studi yang dipublikasikan dalam Journal of Family Psychology ini juga menemukan bahwa metode ini tak mempan bagi wanita. Pasalnya, wanita yang sering dikritik oleh suaminya gara-gara berat badannya bertambah atau di atas rata-rata justru jadi malas untuk melakukan diet atau olahraga. Lagipula wanita yang kelebihan berat badan sudah cukup sering menghadapi tekanan dari masyarakat karena dituntut harus langsing sehingga sedikit perkataan sengit dari suaminya takkan ada bedanya bagi mereka. Kesimpulan ini diperoleh tim peneliti dari University of California, Los Angeles, Southern Methodist University, Dallas dan Florida State University setelah mempelajari kondisi 165 pasangan yang sebagian besar berusia 20-an dan baru menikah selama beberapa tahun namun mengalami penambahan berat badan pasca menikah. Sebenarnya hal ini terbilang wajar karena neberapa
studi sebelumnya menemukan bahwa baik pria
maupun wanita akan cenderung mengalami
penambahan berat badan di tahun-tahun pertama
pernikahannya akibat perubahan gaya hidup yang
lebih baik setelah menikah. Jadi seperti dikutip dari medindia, Senin (24/12/2012), peneliti menyimpulkan bahwa para suami yang kelebihan berat badan akan cenderung memulai diet dan olahraga jika mereka menghadapi tekanan psikologis berupa 'perilaku oposisi' atau kritik secara terus-menerus dari istri-istrinya.

DetikHealth
 
Back
Top