Kalina
Moderator
Jakarta - Bagi yang ingin bebas dari masalah
kesehatan, anjuran untuk tidak terlalu gemuk sampai
saat ini masih bisa dianut. Tapi juga tidak boleh terlalu kurus. Kabarnya, gemuk sedikit asal tidak berlebihan malah bikin awet sehat sampai tua. Data terbaru dari National Centre for Health Statistics
di Amerika Serikat menunjukkan, orang-orang
dengan sedikit kelebihan berat badan cenderung
hidup lebih lama dibandingkan orang kurus. Bagi yang susah menurunkan berat badan, data ini tentu
melegakan. Pada pemilik badan gemuk yang memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) dalam rentang 30-35 kg/m2, data tersebut menunjukkan bahwa risiko mati muda turun sekitar 6 persen. Namun begitu melampauan 35 kg/ m2, risiko mati muda langsung melonjak 29 persen. Temuan ini didapatkan dari hasil survei terhadap 2,88 juta orang di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Australia, China, Jepang, Brazil, Israel, India dan Meksiko. Penelitian juga dilakukan terhadap 270 ribu kasus kematian di wilayah-wilayah tersebut. Hasil pengamatan konsisten menunjukkan rendahnya angka kematian di kalangan orang yang mengalami sedikit kelebihan berat badan. Penelitian lain yang dilakukan sebelumnya juga menunjukkan bahwa serangan jantung lebih mematikan pada orang yang terlalu kurus dibandingkan yang agak gemuk. "Penjelasan yang paling mungkin antara lain bahwa orang dengan masalah kelebihan berat badan lebih mungkin menerima layanan kesehatan, memiliki efek metabolisme kardioprotektif (perlindungan terhadap jantung) dari lemak dan punya cadangan metabolis yang lebih banyak," tulis para peneliti dalam laporannya di Journal of the American Medical Association, seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (3/1/2013). Seperti diketahui, kelebihan berat badan selama ini menjadi salah satu faktor risiko penyakit kronis mematikan mulai dari diabetes, gangguan jantung dan pembuluh darah serta kanker. Tak heran jika kampanye untuk menurunkan berat badan makin gencar dilakukan.
DetikHealth
kesehatan, anjuran untuk tidak terlalu gemuk sampai
saat ini masih bisa dianut. Tapi juga tidak boleh terlalu kurus. Kabarnya, gemuk sedikit asal tidak berlebihan malah bikin awet sehat sampai tua. Data terbaru dari National Centre for Health Statistics
di Amerika Serikat menunjukkan, orang-orang
dengan sedikit kelebihan berat badan cenderung
hidup lebih lama dibandingkan orang kurus. Bagi yang susah menurunkan berat badan, data ini tentu
melegakan. Pada pemilik badan gemuk yang memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) dalam rentang 30-35 kg/m2, data tersebut menunjukkan bahwa risiko mati muda turun sekitar 6 persen. Namun begitu melampauan 35 kg/ m2, risiko mati muda langsung melonjak 29 persen. Temuan ini didapatkan dari hasil survei terhadap 2,88 juta orang di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Australia, China, Jepang, Brazil, Israel, India dan Meksiko. Penelitian juga dilakukan terhadap 270 ribu kasus kematian di wilayah-wilayah tersebut. Hasil pengamatan konsisten menunjukkan rendahnya angka kematian di kalangan orang yang mengalami sedikit kelebihan berat badan. Penelitian lain yang dilakukan sebelumnya juga menunjukkan bahwa serangan jantung lebih mematikan pada orang yang terlalu kurus dibandingkan yang agak gemuk. "Penjelasan yang paling mungkin antara lain bahwa orang dengan masalah kelebihan berat badan lebih mungkin menerima layanan kesehatan, memiliki efek metabolisme kardioprotektif (perlindungan terhadap jantung) dari lemak dan punya cadangan metabolis yang lebih banyak," tulis para peneliti dalam laporannya di Journal of the American Medical Association, seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (3/1/2013). Seperti diketahui, kelebihan berat badan selama ini menjadi salah satu faktor risiko penyakit kronis mematikan mulai dari diabetes, gangguan jantung dan pembuluh darah serta kanker. Tak heran jika kampanye untuk menurunkan berat badan makin gencar dilakukan.
DetikHealth