Darah: Kontrol Tekanan Darah Tinggi dengan Makan Ikan

Kalina

Moderator
Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat
membahayakan kesehatan karena dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Dengan
mengonsumsi ikan yang kaya akan asam lemak
omega-3, Anda dapat mengontrol tekanan darah
dengan lebih mudah. Sebuah studi acak terkontrol yang dilakukan oleh para peneliti dari Department of Medicine, Maulana Azad Medical College dan Lok Nayak Hospital, di New Delhi menemukan bahwa konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah hipertensi. Studi tersebut melibatkan 100 pasien yang telah didiagnosis dengan tekanan darah tinggi. Sekitar 20 pasien diminta menjalani diet terkontrol asam lemak
omega-3 sebanyak 0,6 gram per hari selama 4 minggu, sedangkan 20 pasien lainnya diminta
mengonsumsi 1,2 gram asam lemak omega-3 per hari. Diet asam lemak omega-3 tersebut berlangsung
selama 4 minggu dan tekanan darah pasien terus
dipantau hingga 6 minggu. Hasilnya menunjukkan
bahwa kedua kelompok yang mengonsumsi asam
lemak omega-3 mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 paling banyak ditemukan pada ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Sehingga konsumsi
makanan-makanan ini dapat membantu mengontrol
tekanan darah. "Sebagian besar orang antara usia 20 hingga 60 tahun mengalami peningkatan tekanan darah dan banyak yang memiliki tekanan darah tinggi pada usia paruh baya," kata Dr. Jeremiah Stamler, pemimpin penelitian dan seorang profesor di Northwestern University, Chicago, seperti dilansir naturalnews, Kamis (3/1/2013). Oleh karena itu, seseorang memerlukan asupan asam lemak omega-3 untuk mendapatkan manfaat perlindungan terhadap tekanan darah tinggi di usia berapapun. Hasil penelitian ini kemudian dipublikasikan dalam
jurnal Circulation American Heart Association, dimana
seseorang yang diet tinggi asam lemak omega-3
memiliki tekanan darah yang sedikit lebih rendah
dibandingkan orang yang kurang mengonsumsi asam lemak omega-3.

DeathHealth
 
Back
Top