Samsung Konfirmasi Rencana Melepas Android

askom

New member
_2013_01_03_gopego_samsung_big-8160208787735273533_jpg.png


Bagaimana nasib Samsung tanpa Android? Apakah bisa tetap berjaya mengingat Android-lah kunci Samsung? Teka-teki tersebut barangkali belum bisa terjawab sepenuhnya tetapi Samsung telah memberikan konfirmasi perihal rencana perusahaan Korea tersebut menghentikan kerjasama dengan Google Android, atau setidaknya mulai menjaga jarak dengan Android.

Pekan lalu Samsung mengatakan akan merilis smartphone berbasis Tizen di tahun 2013 ini. Bukan hanya satu, sepanjang 2013 Samsung akan merilis beberapa model Tizen smartphones. Namun perlu dicatat bahwa Tizen OS untuk smartphone Samsung hanya akan dirilis secara regional di beberapa negara. Samsung ini menguji-cobanya, terutama di negara-negara kawasan Timur. Jika berhasil, Samsung pasti akan segera memasuki pasar Amerika dan Eropa. Disangkal atau tidak, itu adalah indikasi bahwa Samsung ingin berdiri sendiri tanpa bantuan Google Andrroid.

Munculnya Tizen smartphone dari Samsung merupakan jawaban Samsung atas ketergantungannya pada Android. Memang benar Android telah memberikan banyak keuntungan hingga menjadi produsen ponsel terbesar di dunia mengalahkan Nokia tetapi menggunakan software buatan Google bisa diartikan bahwa Samsung tidak memiliki tablet dan smartphone buatannya secara utuh. Dengan Android dan berbagai aplikasi Google, Samsung hanya menjadi perantara dalam menyampaikan visi Google kepada konsumen. Di masa mendatang, Samsung masih akan tetap menggunakan Android di produk-produknya tetapi hal itu akan dibarengi dengan pengurangan di berbagai lini. Samsung tetap mengembangkan software miliknya sehingga perpaduan software di Samsung Android smartphone akan berbanding 50:50.

Jika Samsung telah benar-benar siap dengan akar yang kuat melalui software buatannnya didukung layanan yang terintegrasi ala iTunes, bukan tidak mungkin Samsung akan benar-benar meninggalkan Android. Bukan masalah buat Google karena faktanya Google telah membeli Motorola yang telah diprediksi oleh berbagai pihak akan menjadi sarana Google dalam mengembangkan sebuah 'real Google phone' di masa mendatang....

sumber :
 
Back
Top